[UPDATE] Kasus Positif COVID-19 Tambah 1.882, Total 118.753 Hari Ini

Hari ini sebanyak 1.756 pasien sembuh dari COVID-19

Jakarta, IDN Times - Satgas Penanganan COVID-19 merilis penambahan kasus positif COVID-19 sebanyak 1.882 kasus pada Kamis (6/8/2020). Dengan demikian total kasus COVID-19 mencapai 118.753.

Adapun sebaran kasus positif COVID-19 terbanyak berasal dari DKI Jakarta dengan 556 kasus sehingga total 23.936 Kemudian Jawa Timur bertambah 286 kasus jadi total kasus 24.115.

2. Ada 1.756 kasus sembuh hari ini

[UPDATE] Kasus Positif COVID-19 Tambah 1.882, Total 118.753 Hari Iniilustrasi pasien sembuh dari COVID-19. ANTARA FOTO/FB Anggoro

Satgas Penanganan COVID-19 juga melaporkan, ada penambahan 1.756 kasus sembuh COVID-19 hari ini. Sehingga total kasus sembuh COVID-19 mencapai 75.645

Adapun jumlah spesimen yang diperiksa capai 29.375 dengan jumlah suspek 91.219.

Baca Juga: [LINIMASA] Perkembangan Terbaru Vaksin COVID-19 di Dunia

3. Jumlah pasien meninggal capai 5.521 orang

[UPDATE] Kasus Positif COVID-19 Tambah 1.882, Total 118.753 Hari IniIlustrasi kasus virus corona. ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra

Adapun jumlah pasien positif COVID-19 yang meninggal dunia total sampai hari ini ada 5.521 kasus. Angka tersebut muncul karena ada penambahan kasus meninggal sebanyak 69 orang.

Pemerintah sebelumnya telah menjelaskan bahwa pemakaman dari jenazah COVID-19 dilakukan sesuai dengan prosedur kesehatan dan keagamaan. Sehingga, tidak perlu ada lagi penolakan terhadap pemakaman COVID-19.

3. Sebanyak 18 juta orang di dunia terinfeksi COVID-19

[UPDATE] Kasus Positif COVID-19 Tambah 1.882, Total 118.753 Hari IniSeorang nenek mengikuti tes cepat atau rapid test di Surabaya (ANTARA FOTO/Didik Suhartono)

Sebanyak 18.956.630 orang di dunia terinfeksi virus corona atau COVID-19. Data tersebut dikutip di laman World O Meter pada Kamis (6/8/2020) pagi. 

Hingga pukul 07.44 WIB, sebanyak 710.038 orang dinyatakan meninggal dunia akibat virus corona. Selain itu, tercatat sebanyak 12.141.748 pasien COVID-19 sembuh, dari angka sebelumnya 11.907.475.

4. Kenali gejala dan tanda virus COVID-19

[UPDATE] Kasus Positif COVID-19 Tambah 1.882, Total 118.753 Hari IniIDN Times/ Muchammad

Severe acute respiratory syndrome coronavirus 2 (SARS-CoV-2) yang lebih dikenal dengan nama virus corona adalah jenis baru dari coronavirus yang menular ke manusia. Virus ini bisa menyerang siapa saja, baik bayi, anak-anak, orang dewasa, lansia, ibu hamil, maupun ibu menyusui. Infeksi virus ini disebut COVID-19 dan pertama kali ditemukan di Kota Wuhan, Tiongkok, pada akhir Desember 2019. Virus ini telah menyebar ke wilayah lain di Tiongkok dan ratusan negara, termasuk Indonesia.

Coronavirus adalah kumpulan virus yang bisa menginfeksi sistem pernapasan. Pada banyak kasus, virus ini hanya menyebabkan infeksi pernapasan ringan, seperti flu. Namun, virus ini juga bisa menyebabkan infeksi pernapasan berat, seperti infeksi paru-paru (pneumonia), Middle-East Respiratory Syndrome (MERS), dan Severe Acute Respiratory Syndrome (SARS).

Hingga saat ini belum ada obat atau vaksin yang mampu membunuh virus corona. 

Bagaimana gejala virus corona? Infeksi COVID-19 bisa menyebabkan penderitanya mengalami gejala flu, seperti demam, pilek, batuk, sakit tenggorokan, dan sakit kepala atau gejala penyakit infeksi pernapasan berat, seperti demam tinggi, batuk berdahak bahkan berdarah, sesak napas, dan nyeri dada. Tapi dalam beberapa kasus, pasien positif Corona tak menunjukkan gejala khusus.

Hari pertama, penderita virus corona mengalami demam atau suhu tinggi, nyeri otot, dan batuk kering. Sebagian kecil diare atau mual beberapa hari sebelumnya. Ada juga yang hilang penciuman. Hari kelima, penderita kesulitan bernapas, terutama penderita lansia atau mereka yang memiliki penyakit kronis.

Hari ketujuh, menurut penelitian Universitas Wuhan, gejala yang dialami penderita mulai semakin parah. Penderita biasanya perlu dirawat di rumah sakit. Hari kedelapan, penderita dengan kasus yang parah memperlihatkan sindrom gangguan pernapasan akut. Paru-parunya dipenuhi cairan dan kesulitan bernapas hingga menyebabkan gagal napas.

Hari ke-10, penderita dengan kasus ringan mengalami sakit perut dan kehilangan nafsu makan. Hanya sebagian penderita yang meninggal dunia. Hari ke-17, rata-rata penderita sembuh dari virus corona dan keluar dari rumah sakit.

Bagaimana mencegah virus corona? Sering Mencuci tangan pakai sabun, gunakan masker, mengonsumsi gizi seimbang, hati-hati kontak dengan hewan, cukup istirahat dan olahraga, jangan konsumsi daging mentah, bila batuk, pilek, dan sesak segera ke fasilitas kesehatan.

Jika membutuhkan beberapa nomor telepon terkait virus corona, kamu bisa menghubungi beberapa nomor penting ini, yakni Hotline Kemenkes (+62 812 1212 3119, 119 ext 9, (021) 521 0411), atau mengunjungi beberapa situs terkait virus corona antara lain kemkes.go.id, arcgis.org, jakarta.go.id, healthmap.org, jabarprov.go.id, cdc.gov, jhu.edu. Kamu juga bisa mengunjungi web resmi pemerintah daerah untuk mencari informasi terkait perkembangan virus corona di daerah kamu tinggal.

Baca Juga: [LINIMASA-3] Perkembangan Terkini Pandemik COVID-19 di Indonesia

Topik:

  • Dwifantya Aquina

Berita Terkini Lainnya