[UPDATE] Korban Meninggal Akibat Virus Corona Mencapai 3.559 Jiwa 

Indonesia ada 4 kasus positif virus corona

Jakarta, IDN Times - Wabah virus corona kian menyebar ke berbagai dunia. Tidak terkecuali Indonesia.

Data terbaru yang dirilis oleh gisanddata.maps.arcgis.com pada Minggu (8/3) pukul 07.30 WIB, korban meninggal dunia mencapai 3.559 orang.

Jumlah korban meninggal masih didominasi dari dari Provinsi Hubei, Tiongkok, yang dengan 2.959 kematian.

1. Korban meninggal di Italia terbanyak setelah Tiongkok

[UPDATE] Korban Meninggal Akibat Virus Corona Mencapai 3.559 Jiwa Ilustrasi (IDN Times/Sukma Shakti)

Angka kematian di Italia akibat virus corona mencapai 233 orang, diikuti Iran sebanyak 145 orang dan Korea Selatan 44 orang.

Meskipun demikian angka kesembuhan juga meningkat. Per hari ini tercatat 58.372 jiwa sembuh dan pulih seperti sedia kala usai menjalani pengobatan.

Sedangkan korban yang terinfeksi terus menurun. Saat ini ada 80.552 jiwa. Angka terinfeksi tersebut mayoritas berada di Hubei, Tiongkok, disusul Korea Selatan yang mencapai 7.041 jiwa, sedangkan Italia ada 5.883 jiwa.

2. Indonesia umumkan empat kasus positif virus corona

[UPDATE] Korban Meninggal Akibat Virus Corona Mencapai 3.559 Jiwa Pos pemantauan 24 Jam RSPI Sulianti Saroso (IDN Times/Gregorius Aryodamar P)

Sedangkan di Indonesia sampai saat ini ditemukan 4 kasus positif virus corona. Keempat orang yang terinfeksi virus corona tersebut kini telah mendapatkan perawatan di RSPI Prof Dr Sulianti Saroso, Jakarta Utara.

3. Kasus 3 dan Kasus 4 ada tertular dari Kasus 1

[UPDATE] Korban Meninggal Akibat Virus Corona Mencapai 3.559 Jiwa Spanduk peringatan terhadap virus corona di Stasiun Solo Balapan. IDN Times / Larasati Rey

Juru bicara penanganan virus corona atau COVID-19, Achmad Yurianto, dua dari empat orang yang terpapar virus corona berusia 33 dan 34 tahun. Keduanya tertular dari pasien yang sebelumnya telah dinyatakan positif terinfeksi virus corona. 

"Usianya antara 33 dan 34 tahun," kata Yurianto di Kantor Presiden, Jakarta Pusat, Jumat (6/3).

Menurut Yuri, dari Kasus 1 dan Kasus 2, pemerintah telah melakukan penelusuran terhadap 80 orang. Dari 80 orang tersebut mengerucut menjadi 7 orang yang diobservasi.

Baca Juga: Cegah Virus Corona, Pesawat Asing ke Indonesia Harus Disinfeksi Dulu  

Topik:

  • Dwi Agustiar

Berita Terkini Lainnya