Usai Libur Lebaran, Menkes Prediksi Kasus COVID-19 Melonjak 90 Persen

Kapasitas ruang ICU khusus ditambah, termasuk kesiapan nakes

Jakarta, IDN Times - Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengungkapkan lonjakan kasus COVID-19 usai libur panjang pasca-Lebaran diprediksi bisa meningkat sampai 90 persen.

Untuk itu, Menkes Budi akan menyiapkan ketersediaan tempat tidur maupun ruang ICU khusus COVID-19 untuk mengatasi lonjakan kasus.

Secara nasional, Budi merinci jumlah jumlah tempat tidur yang disiagakan sebanyak 70 ribu unit dengan tingkat keterisian sekitar 20 ribu unit. Kemudian untuk ruang ICU khusus COVID-29 ada 7.500 dan tingkat keterisian 2.500 unit. Pihaknya meyakini, jumlah yang ada saat ini masih memadai.

“Jadi kita masih memiliki kapasitas tambahan sekitar 200 persen dari tingkat keterisian sekarang, mudah-mudahan pascalebaran kenaikannya tidak setinggi itu,” kata dalam konpers dipantau virtual, Senin (17/5/2021).

1. Menkes pastikan stok obat dan nakes

Usai Libur Lebaran, Menkes Prediksi Kasus COVID-19 Melonjak 90 PersenIlustrasi Tenaga Kesehatan di Wisma Atlet (ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja)

Di samping kapasitas tempat tidur dan ICU, dari segi farmasi dan alat kesehatan serta tenaga kesehatan yang bertugas juga telah disiapkan. Kendati demikian, meski telah dilakukan sejumlah persiapan, pihaknya berharap agar potensi kenaikan kasus terkonfirmasi tidak akan terjadi.

"Kami juga memastikan obat-obatan juga kami lengkapi, stok-stok obat di rumah sakit sudah kami isi, demikian nakes juga sudah kami persiapkan," imbuhnya.

Baca Juga: Menkes Pastikan Fasilitas RS Tersedia Bila Kasus COVID-19 Melonjak

2. Pemda harus aktif penanganan COVID-19

Usai Libur Lebaran, Menkes Prediksi Kasus COVID-19 Melonjak 90 PersenKecamatan Medan Tuntungan lakukan Tracing kepada pedagang dan warga sekitar Pasar Melati Medan (IDN Times/Indah Permata Sari)

Budi juga meminta kepada seluruh kepala daerah baik gubernur, bupati maupun wali kota serta stakeholder terkait untuk aktif melakukan upaya penanganan COVID-19 pascalibur lebaran 2021.

“Imbauan kami terutama untuk terus menjalankan protokol kesehatan terutama memakai masker. Untuk teman-teman kepala daerah, dinas kesehatan, pangdam, dan kapolda untuk terus memastikan tracingnya ditingkatkan, dan orang yang di-trace positif harus segera dilakukan testing,” katanya.

3. Tingkatkan 3 M dan 3 T

Usai Libur Lebaran, Menkes Prediksi Kasus COVID-19 Melonjak 90 PersenPetugas kepolisian memegang papan imbauan saat Operasi Yustisi penerapan protokol kesehatan di Jalan Jhon Aryo Katili di Kota Gorontalo, Gorontalo, Senin (14/9/2020). Operasi terpadu Polri dan Satpol PP tersebut dilakukan agar masyarakat patuh terhadap protokol kesehatan pencegahan COVID-19. ANTARA FOTO/Adiwinata Solihin

Budi menegaskan penguatan upaya 3T adalah bagian penting dari penemuan kasus secara cepat agar tidak menjadi sumber penularan di tengah masyarakat.

Dia menambahkan upaya 3M, 3T dan PPKM Mikro harus berjalan beriringan, tentunya dengan melibatkan level pemerintahan terkecil serta masyarakat itu sendiri.

“Pastikan tracing-nya juga harus jalan, karena yang ditesting sebenarnya adalah testing epidemologi, orang yang kontak erat dengan yang terduga terkonfirmasi,” tuturnya.

Baca Juga: Menkes Tetapkan Harga Vaksin Mandiri Rp321.660 per Dosis  

Topik:

  • Dwifantya Aquina

Berita Terkini Lainnya