Viral! Anak Menkumham Yasonna Disebut Monopoli Bisnis di Lapas

Nama anak Menkumham tengah disorot

Jakarta, IDN Times - Anak Menteri Hukum dan HAM (Menkumham) Yasonna Laoly, Yamitema Laoly saat ini tengah disorot karena namanya disebut terlibat bisnis dalam lembaga pemasyarakatan (lapas). 

Dugaan mencuat saat aktor Tio Pakusadewo menyebut adanya monopoli bisnis yang dilakukan anak menteri di dalam penjara yang melibatkan anak menteri. Hal itu disampaikan Tio dalam sebuah video podcast dengan Uya Kuya yang potongan videonya viral di media sosial.

Aktor kawakan yang sudah dua kali bolak balik ke penjara karena kasus narkoba itu menyebut ada anak menteri yang membuka lapak dagangan di kantin. 

Baca Juga: Anak Menkumham Diduga Monopoli Bisnis Lapas, Wamenkumham: Baru Rumor

1. Anak Yasonna diduga monopoli bisnis air mineral

Viral! Anak Menkumham Yasonna Disebut Monopoli Bisnis di LapasMenteri Hukum dan HAM Yasonna H Laoly (ANTARA FOTO/Wahyu Putro A)

Viralnya potongan video tersebut lantas disoroti pengguna akun @PartaiSocmed yang langsung menguliti bisnis monopoli di koperasi dan kantin lapas yang diduga dilakukan anak menteri tersebut.

Pengguna Twitter itu mengungkapkan bahwa yang dimaksud Tio Pakusadewo adalah Jeera Foundation milik Yasonna Laoly.

"Yang dimaksud Tio Pakusadewo pada bagian akhir video ini adalah Jeera Foundation dengan perusahaannya PT Natur Palas Indonesia yang memonopoli bisnis koperasi dan kantin di beberapa lapas besar, di mana anak Yasonna Laoly jadi Chairman dan Co Founder," cuit @PartaiSocmed pada Senin, 1 Mei 2023.

Baca Juga: Bareskrim Segera Panggil Wamenkumham Terkait Laporan Asprinya ke IPW

2. Tanggapan Wamenkumham

Viral! Anak Menkumham Yasonna Disebut Monopoli Bisnis di LapasWakil Menteri Hukum dan HAM (Wamenkumham) Edward Omar Sharif di Kemenkumham. (IDN Times/Dini Suciatiningrum)

Wakil Menteri Hukum dan HAM (Wamenkumham), Edward Omar Sharif, pun buka suara terkait dugaan anak Menkumham, Yasonna Laoly, yang disebut-sebut memonopoli bisnis di dalam lapas itu. 

Pria yang akrab disapa Eddy ini menegaskan, informasi tersebut tidak benar karena lapas tidak hanya bekerjasama dengan PT Natur Palas Indonesia milik Yamitema Laoly, tetapi juga dengan sejumlah yayasan lainnya.

"Sejak menjabat Wamen, sampai saat ini sekitar ratusan rutan dan lapas yang sudah saya kunjungi, ya, saya katakan itu informasi yang menyesatkan," ujarnya di Gedung Kemenkumham, Selasa (2/5/2023).

Baca Juga: Sipir Lapas di Lampung Pamer Harta, Menkumham Usut Unsur Pidana

3. Lapas juga bermitra dengan sejumlah yayasan

Viral! Anak Menkumham Yasonna Disebut Monopoli Bisnis di LapasRudal Afgani

Dia menerangkan, sejumlah yayasan juga menjadi mitra di lapas, di antaranya Yayasan Maharani, Yayasan Al Barokah, dan masih banyak yayasan lainnya.

"Yang dilakukan itu adalah kemitraan, bekerja sama, dan melakukan pembinaan dengan warga binaan. Antara lain ada seni musik, ada seni lukis, kerajinan dan lain-lain," ujarnya.

Baca Juga: Hari Pemasyarakatan, Komnas Perempuan Minta Lapas Berperspektif Gender

Topik:

  • Deti Mega Purnamasari

Berita Terkini Lainnya