Viral Bupati Alor Marah-marah, Risma: Anak Buah Saya Bertaruh Nyawa!
Menteri Sosial Tri Rismaharini menggelar rapat kerja dengan Komisi VIII DPR RI Senin (24/5/2021). (dok. Kemensos)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Menteri Sosial Tri "Risma" Rismaharini buka suara terkait kemarahan Bupati Alor pada pegawai Kementerian Sosial (Kemensos), hingga videonya viral saat rapat kerja dengan Komisi VIII di Jakarta, Kamis, 3 Juni 2021.
Risma mengatakan dia memahami kebutuhan masyarakat Alor terhadap bantuan logistik pemerintah, saat bencana dampak Siklon Seroja. Ia telah berusaha keras, memastikan bantuan untuk korban bencana tersebut diterima masyarakat secepat mungkin.
Mantan Wali Kota Surabaya itu menyatakan, kedatangannya di Adonara yang belum tiga hari pasca-bencana, sudah disambut reaksi emosional masyarakat.
"Nah, ini di Alor kan sudah lebih dari tiga hari. Tapi memang kapal saya tidak bisa merapat," kata Risma dalam siaran tertulis, Jumat (4/6/2021).
Baca Juga: Viral, Bupati Alor Amon Djobo Marahi Staf Risma soal Bansos Lewat DPRD
1. Bantuan diterbangkan dari Surabaya
Kemensos Serahkan Kursi Roda untuk Bocah dengan Kelainan Tulang Belakang Penyintas Gempa Majene (Dok. Kemensos)Risma mengungkapkan berbagai usaha sudah ia dilakukan agar bantuan logistik segera sampai ke masyarakat terdampak Siklon Seroja di Nusa Tenggara Timur (NTT). Dengan pertimbangan sama, ia memutuskan menerbangkan bantuan dari Surabaya.
"Karena kalau dari Jakarta akan lebih lama," katanya.
2. Otoritas syahbandar belum mengizinkan adanya aktivitas pelayaran
Ilustrasi kendaraan saat mengantre di pelabuhan. (ANTARA FOTO/Asep Fathulrahman)Namun tiba di lokasi bencana, kata Risma, persoalan tidak semudah yang dibayangkan. Dampak Siklon Seroja belum sepenuhnya reda, sehingga otoritas syahbandar belum mengizinkan adanya aktivitas pelayaran. Infrastruktur telekomunikasi juga belum pulih sehingga komunikasi masih sulit dilakukan.
"Kalau seperti ini, bantuan tidak bisa segera terkirim. Syahbandar melarang penyeberangan jadi anak buah saya, saya suruh naik perahu nelayan jam 02.00 WITA. Supaya gak terdeteksi syahbandar. Jadi anak buahku taruhan nyawa saat itu," kata dia.
Editor’s picks
3. Ketua DPRD Alor tawarkan bantuan
ANTARA FOTO/Akbar Nugroho GumayDengan berbagai kendala tersebut, bantuan untuk Kecamatan Adonara, Kabupaten Flores Timur, dapat tersalurkan. Namun untuk Kabupaten Alor, Risma mengakui masih sulit ditembus.
“Saat itu kemudian adalah Ketua DPRD (Alor) menyampaikan kami butuh bantuan, tapi tidak bisa (masuk). Beliau (Ketua DPRD) menawarkan, 'Bu, itu ada paket dari Dolog yang ibu bisa ganti',” kata Risma.
Risma kemudian menyambut bantuan dari pejabat DPRD Kabupaten Alor yang membantu mendistribusikan bantuan kepada penyintas bencana.
4. Video Bupati Alor, marah viral di media sosial
Ilustrasi media sosial (Dok. Rehia Sebayang)Sebelumnya, sebuah video yang memperlihatkan Bupati Alor, Nusa Tenggara Timur Amon Djobo tengah emosi dan marah pada sejumlah orang viral di media sosial.
Ternyata pihak yang kena 'semprot' Amon adalah anak buah Menteri Sosial Tri Rismaharini. Dua orang yang diduga sebagai staf Kementerian Sosial itu duduk diam mendengar Bupati Alor Amon Djobo yang tengak naik pitam.
"Mulutnya lebih cepat dari pikiran, pejabat apa model begitu, menteri model apa itu menteri begitu," kata dia seperti dikutip IDN Times, Rabu, 2 Juni 2021.
"Kamu tidak hargai pemerintah... Menteri (Sosial) juga tidak mengerti pola bantuan ke bawah," kata Amon Djobo.
Dalam video yang berdurasi tiga menit itu, Bupati Alor marah karena Kementerian Sosial memberikan bantuan Program Keluarga Harapan atau PKH melalui Anggota DPRD. Tidak melalui Pemerintah Kabupaten Alor.
Baca Juga: Bupati Alor Marahi Staf Risma, Mendagri Tito Serahkan ke Gubernur NTT
Berita Terkini Lainnya
