Viral Santri Tutup Telinga karena Musik di Lokasi Vaksinasi

Santri tutup telinga dinilai untuk menjaga hafalan Al-Qur'an

Jakarta, IDN Times - Sebuah video yang memperlihatkan sejumlah santri menutup telinga karena ada musik di lokasi vaksinasi COVID-19 viral di media sosial. Video tersebut turut diunggah akun Instagram @dakwahtauhid.

Dalam video, terlihat para santri tengah mengantre untuk mendapatkan vaksinasi virus corona.

"MasyaAllah, santri kami sedang antre vaksin," ujar suara perekam video yang diduga sang guru dikutip IDN Times, Rabu (15/9/2021).

1. Para santri kompak tutup telinga

Viral Santri Tutup Telinga karena Musik di Lokasi VaksinasiSantri yang mengantre untuk vaksin menutup telinga saat musik diputar di ruang vaksin. (instagram.com/dakwah_tauhid)

Para santri duduk rapi di bangku yang disediakan. Mereka kompak menunduk dan menutup telinga saat di lokasi vaksinasi tengah diputar musik barat.

"Qodratullah, di tempat vaksin ini diputar musik. Anda lihat jika santri-santri kami tengah menutup telingannya, agar tidak mendengarkan musik ini, Barakallah," ujar sumber suara.

Baca Juga: Pantau Vaksinasi di Pesantren, Jokowi Sapa Para Santri 

2. Tutup telinga untuk jaga hafalan Al-Qur'an

Viral Santri Tutup Telinga karena Musik di Lokasi VaksinasiIlustrasi (ANTARA FOTO/Akbar Tado)

Akun Instagram @dakwahtauhid mengatakan para santri yang menutup telinganya karena mendengar suara musik. Ia menilai hal tersebut dilakukan untuk menjaga hafalan Al-Qur'an.

"Semoga Allah menjaga hafalan mereka dan ditanamkan pemahaman agama yang haq dalam diri mereka. Ingatlah bahwa Al-Qur’an dan musik sama sekali tidak bisa bersatu dalam satu hati," tulis akun tersebut.

3. Tuai beragam komentar warganet

Viral Santri Tutup Telinga karena Musik di Lokasi VaksinasiIlustrasi Media Sosial. (IDN Times/Aditya Pratama)

Postingan tersebut menuai beragam komentar dari warganet. Ada yang merasa iri, bahkan ada yang memiliki pengalaman serupa.

"Emang salah mereka melakukan apa yang mereka yakini selagi tidak merugikan orang lain," ujar warganet di kolom komentar.

"MasyaAllah untuk vaksin kedua sebaiknya membawa headseat," saran salah satu warganet.

"Alhamdulilah kalau di Pekanbaru di kafe atau tempat umum yang idupin musik pas didatengin sama santri-santri biasanya langsung dimatiin atau santrinya request minta dimatiin," imbuh warganet lainnya.

Baca Juga: Wapres Ma'ruf Jalan Kaki Tinjau Vaksinasi Santri di Serang, Banten

Topik:

  • Jihad Akbar

Berita Terkini Lainnya