Viral, Suami Tangisi Jenazah Bidan yang Meninggal karena COVID-19
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Jagat media sosial dibuat haru dengan sebuah video yang memperlihatkan seorang bidan di rumah sakit yang meninggal karena COVID-19. Diketahui, bidan tersebut tengah hamil.
Unggahan video TikTok itu kemudian viral di berbagai media sosial, salah satunya akun Instagram @makassar_iinfo. Video ini memperlihatkan tenaga kesehatan yang diduga sang suami menangis sambil mendorong kereta jenazah sang istri di lorong rumah sakit.
Sampai halaman rumah sakit, tangis pria tersebut pecah hingga jongkok di samping kereta jenazah sang istri disaksikan tenaga kesehatan lainnya.
1. Bidan tersebut tetap bekerja meski hamil
Akun TikTok @perawatbnnkkrw, dalam unggahannya, mengisahkan sang bidan harus tetap bekerja di tengah pandemik COVID-19 meski tengah memgandung.
"Ini temen aku sekaligus sebagai nakes dan pahlawan COVID-19 di sebuah salah satu RS daerah Bekasi. Dia sedang hamil, namun harus tetap bekerja di masa pandemi ini karena sudah menjadi kewajiban seorang nakes," tulis @perawatbnnkkrw.
Baca Juga: [BREAKING] Pertama Kali Nakes RS Wisma Atlet Meninggal karena COVID-19
2. Rekan nakes turut menangis
Editor’s picks
Tampak, sejumlah nakes juga tidak bisa membendung air mata saat mengantarkan kepergiannya rekannya.
"Semoga teh Is husnul khatimah, aamin dan insya allah syahid. Terimakasih sudah menjalankan peran nakes dan pahlawan COVID-19, tugasmu sudah selesai Allah lebih sayang teh Is dan adik bayi," ungkap akun tersebut.
3. Warganet turut mendoakan
Sontak video haru menuai komentar warganet. Mayorita turut mendoakan almarhumah sang bidan.
"Innalillahi wa innalillahi rojiun, turut berduka cita. semoga Allah Terima segala amal ibadah beliau," doa akun @Aku Scorpio.
"Buat masnya saya turut berduka cita. dan bagu netijen tolong komentarnya dijaga, orang lagi berduka dibuat lelucon," ungkap warganet lain.
Ada juga warganet yang kesal karena masih ada pihak yang menganggap COVID-19 tak ada.
"Emosi gue sama orang yang anggap COVID gak ada," imbuh warganet lainnya.
Baca Juga: Waspada! Positivity Rate COVID-19 di Indonesia Mendekati 15 Persen