Wabah Virus Corona, Layanan BPJS Kesehatan Call Center Melonjak

17 Maret 2020, BPJS Kesehatan beralih layanan ke mobile JKN

Jakarta, IDN Times - Sejak merebaknya wabah virus corona atau COVID-19, layanan call Care Center 1500 400 BPJS Kesehatan mengalami lonjakan panggilan.

"Untuk BPJS Kesehatan Care Center 1500 400, berdasarkan data per 1 sampai 16 Maret 2020, rata-rata ada 4.321 penelepon per hari yang menghubungi BPJS Kesehatan Care Center 1500 400," kata Kepala Humas BPJS Kesehatan M. Iqbal Anas Ma’ruf, Selasa (31/3).

M. Iqbal mengatakan pada 17 sampai 19 Maret 2020, setelah kebijakan pengalihan layanan diberlakukan, jumlah penelpon naik menjadi rata-rata 5.872 per hari.

1. Pengalihan layanan BPJS Kesehatan ke Mobile JKN antisipasi penyebaran virus corona

Wabah Virus Corona, Layanan BPJS Kesehatan Call Center MelonjakIlustrasi aktivitas di Kantor BPJS Kesehatan Palembang Jalan R Sukamto (IDN Times/Feny Maulia Agustin)

Iqbal menjelaskan pengalihan layanan BPJS Kesehatan ke Mobile JKN dan BPJS Kesehatan Care Center 1500 400 sebagai upaya mengantisipasi penyebaran virus corona.

Iqbal mengungkapkan per 17 Maret lalu, ada beberapa layanan yang biasanya dilakukan di Kantor Cabang dan Kantor Kabupaten Kota yang dialihkan ke aplikasi Mobile JKN.

"Sebetulnya dengan adanya pengalihan layanan ini justru masyarakat kian dimudahkan. Yang tadinya berniat pergi ke kantor BPJS Kesehatan, sekarang cukup buka Mobile JKN lewat smartphone saja. Urusan administrasi JKN-KIS bisa diselesaikan tanpa perlu keluar rumah,” imbuhnya

2. Sebanyak 8.189.073 peserta JKN-KIS telah mendaftar dan mengakses Mobile JKN

Wabah Virus Corona, Layanan BPJS Kesehatan Call Center MelonjakDokumen Pribadi/ Tangkapan Layar Aplikasi Mobile JKN

Dia merilis sampai Kamis (19/03), terdapat 8.189.073 peserta JKN-KIS yang telah mendaftar dan mengakses Mobile JKN.

Berdasarkan data per Maret 2020, peserta paling banyak memanfaatkan Mobile JKN untuk mengubah lokasi Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) tempat peserta JKN-KIS terdaftar, disusul dengan penggantian alamat peserta dan perubahan kelas rawat peserta.

3. Beberapa layanan sudah dialihkan ke Mobile JKN dan BPJS Kesehatan Call Center

Wabah Virus Corona, Layanan BPJS Kesehatan Call Center MelonjakBPJS kesehatan kota Malang terima banyak pengajuan turun kelas. IDN Times/ Alfi Ramadana

Iqbal menjelaskan, layanan yang dialihkan yakni pendaftaran peserta Pekerja Bukan Penerima Upah (PBPU) dan Bukan Pekerja (BP), serta penggantian kartu hilang, dialihkan melalui aplikasi Mobile JKN.

Sedangkan penambahan anggota keluarga PBPU dan BP, serta perubahan identitas peserta non Penerima Bantuan Iuran (PBI) dialihkan melalui BPJS Kesehatan Care Center 1500 400.

4. BPJS Kesehatan buka kanal konsultasi dan tanya jawab

Wabah Virus Corona, Layanan BPJS Kesehatan Call Center MelonjakIlustrasi aktivitas di Kantor BPJS Kesehatan Palembang Jalan R Sukamto (IDN Times/Feny Maulia Agustin)

Tak hanya itu, BPJS Kesehatan juga membuka kanal informasi dan tanya jawab bagi masyarakat melalui media sosial seperti Twitter, Facebook, dan Instagram.

Sama halnya seperti melalui Mobile JKN dan BPJS Kesehatan Care Center 1500 400, masyarakat bisa mengajukan pertanyaan maupun melakukan pengaduan melalui media sosial tersebut kapan saja.

“Intinya, baik via digital melalui Mobile JKN, media sosial, ataupun datang langsung ke Kantor BPJS Kesehatan, standar mutu pelayanannya tetap sama. Hanya saja, dalam kondisi saat ini, kami menyarankan peserta mengakses layanan BPJS Kesehatan melalui Mobile JKN untuk menghindari kontak langsung dan memutus mata rantai penyebaran virus corona," katanya.

Baca Juga: Cegah Penyebaran Corona, Ini Kebijakan Khusus BPJS Kesehatan

Topik:

  • Dwi Agustiar

Berita Terkini Lainnya