Waduh! Peti Jenazah COVID-19 Sampai Antre Dikuburkan di TPU Pedurenan

COVID-19 itu nyata

Jakarta, IDN Times - Beberapa peti mati jenazah pasien COVID-19 tampak berderet antre untuk dikubur di waktu bersaman. Dari jauh, isak tangis keluarga tidak berhenti melihat kepergian anggota keluarganya tatkala peti jenazah di masukan dalam liang kubur.

Setelah liang ditutup, keluarga tampak berdoa sejenak, dan diminta bergegas keluar area pemakaman khusus COVID-19 di TPU Padurenan, Mustikajaya, Kota Bekasi.

"Ya Allah Pak, ini kakak saya. Minggu lalu masih sehat. Sekarang semua hilang. Pak, dia sesak dan dibawa ke rumah sakit, tidak lama kami dikabarkan oleh pihak rumah sakit dan meninggal Pak,” ungkap seorang keluarga kepada Wali Kota Bekasi, Rahmat Effendi yang mengunjungi pemakaman khusus COVID-19 dikutip laman resmi Pemkot Bekasi, Rabu (30/6/2021).

1. COVID-19 itu nyata guys!

Waduh! Peti Jenazah COVID-19 Sampai Antre Dikuburkan di TPU PedurenanDua orang tenaga kesehatan beristirahat sejenak saat menunggu pasien di ruang isolasi COVID-19 Rumah Sakit Umum (RSU) Dadi Keluarga, Kabupetan Ciamis, Jawa Barat, Senin (14/6/2021). ANTARA FOTO/Adeng Bustomi.

Pemerintah saat ini tengah berupaya untuk menekan laju penyebaran dan angka kematian akibat pandemik mematikan ini. Rahmat Effendi meminta supaya masyarakat, khususnya warga Kota Bekasi, untuk selalu menerapkan protokol kesehatan di mana pun berada.

“COVID itu nyata, saat ini saya menyaksikan saudara-saudara kita dimakamkan. Banyak air mata dan sejarah kelam ini harus kita songsong dengan semangat bersama untuk saling menjaga orang-orang tercinta kita," ujarnya.

Baca Juga: Pasien Membeludak di RSUD Bekasi, Satgas Tambah Kapasitas 40 Persen

2. Jangan ada lagi peningkatan angka kematian

Waduh! Peti Jenazah COVID-19 Sampai Antre Dikuburkan di TPU PedurenanWali Kota Bekasi, Dr. Rahmat Effendi saat mengunjungi pemakaman khusus Covid-19 di Padurenan, Mustikajaya. (dok. Humas Pemkot Bekasi)

Dia berharap, dengan adanya ketaatan protokol kesehatan, jumlah kasus COVID-19 di Kota Bekasi bisa melandai. Sehingga, tak perlu ada lagi peningkatan kasus kematian akibat COVID-19.

"Ayo gotong royong selalu waspada dan tertib dalam penggunaan masker, patuhi segala anjuran pemerintah dan selalu berdoa sebagai langkah ikhtiar kita sebagai umat Tuhan Yang Maha Kuasa, semoga pandemik ini segera usai dari negeri kita,” ujar Rahmat Effendi.

3. Pemerintah gencarkan vaksinasi

Waduh! Peti Jenazah COVID-19 Sampai Antre Dikuburkan di TPU PedurenanIlustrasi vaksinasi COVID-19 (ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra)

Di sisi lain, Rahmat Effendi mengatakan pemerintah terus menggencarkan vaksinasi virus corona. Bagi masyarakat yang sudah menerima vaksin, ia meminta agar tetap menjaga protokol kesehatan.

"Batas usia ada di tangan Allah SWT, tugas manusia adalah ikhtiar. Sama-sama kita hindari kegiatan yang berpotensi penyebaran COVID-19. Kita datangi tempat vaksinasi sebagai ikhtiar bersama melawan COVID-19,” imbuhnya.

Baca Juga: Cara Cek Data Vaksinasi COVID-19, Ada Lokasi Vaksinasi Terdekat    

Topik:

  • Jihad Akbar

Berita Terkini Lainnya