Wali Kota Bekasi Sebut Jakarta Mulai Buka Mal 4 Juni
Mal Taman Anggrek (IDN Times/Gregorius Aryodamar P)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Sejumlah kota mulai bersiap-siap menjalankan skenario new normal atau tatanan kehidupan #NormalBaru di tengah pandemik virus corona atau COVID-19. Salah satunya dengan membuka pusat perbelanjaaan dengan tingkat protokol kesehatan.
Tidak terkecuali DKI Jakarta yang menjadi ibu kota, bahkan mal di kota metropolitan tersebut akan mulai dibuka pada pekan mendatang atau Kamis (4/6).
"Kalau pun harus buka minimal 4 Juni, karena DKI pada 4 Juni juga. Jangan sampai warga DKI sampai ke sini, kalau kapasitas 10 ribu, kita 5 ribu dulu yang masuk, kita atur," kata Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi saat mendampingi Presiden Jokow "Jokowi" Widodo meninjau kesiapan Mal Summarecon, Selasa (27/5).
1. Wali kota Bekasi kurangi kapasitas pengunjung mal
Walikota Bekasi Rahmat Effendi memberikan keterangan usai rapit test massal di Stadion Patriot, Rabu (25/3) (IDN Times/Dini suciatiningrum)Rahmat mengaku sudah mulai memerintahkan pengurangan kapasitas mal untuk pengunjung.
"Dari semalam sudah saya suruh, yang biasa satu meja ada empat kursi, sekarang hanya dua kursi, terus antrean sudah saya buat sedemikian rupa," kata dia.
Baca Juga: Mal Mulai Dibuka 5 Juni, Anies: Itu Imajinasi, Itu Fiksi
2. Kota Bekasi jadi percontohan
Kota Bekasi (Google Street View)Menurut Rahmat, kota Bekasi jadi percontohan untuk mulai membuka mal karena R0 kota Bekasi pada angka 0,71.
Editor’s picks
"Karena dari Maret kita sudah melakukan siaga darurat bencana dan tiga kali melakukan PSBB (Pembatasan Sosial Berskala Besar), pada PSBB sekarang ini, apa yang disampaikan Pak Presiden adalah new normal. Tatanan kehidupan baru, masyarakat produktif melawan COVID-19 itu terjemahan saya," kata dia.
3. Gubernur DKI Jakarta tegaskan isu yang tersebar belum berbentuk aturan resmi
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan melakukan pemantauan akses masuk ke Jakarta (Dok. Humas DKI Jakarta)Sementara, menanggapi adanya wacana pembukaan pusat perbelanjaan atau mal di Jakarta pada awal Juni 2020, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan, isu yang tersebar itu belum berbentuk sebuah aturan resmi.
"Belum (akan buka), kalau cuma slide beredar, ya belum policy itu namanya," ujar Anies dalam program Ngobrol Asik bersama IDN Times, Sabtu (23/5).
4. Pemprov DKI Jakarta belum putuskan soal kebijakan membuka mal
Balai Kota DKI Jakarta di Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat. (IDN Times/Helmi Shemi)Anies mengatakan isu tersebut sering ditanyakan ke dirinya. Sebagai gubernur, Anies mengaku belum mengeluarkan aturan terkait dibukanya mal pada awal Juni nanti. Pihaknya juga belum menerima rujukan atau surat dari pemerintah pusat terkait hal tersebut.
"Karena saya banyak ditanya, wong yang memutuskan itu pemerintah provinsi, dan kami belum pernah memutuskan apa-apa," ujar dia.
Informasi seperti ini, kata Anies, terkadang sering disebarkan tanpa kelengkapan. Terkadang juga pilihan yang disebarkan belum tentu akan menjadi alternatif yang dijalankan pengampu kebijakan.
"Tidak semua peserta diskusi itu tabah untuk tidak memotret ada yang memotret menyebarkan alternatifnya, sebenarnya bukan itu yang dipilih, tetapi gambaran itu yang tersebar, kemudian itulah yang diduga sebagai policy," kata dia.
Baca Juga: Mal-mal Ini Diduga Langgar Master Plan Jakarta, Siapa Tanggung Jawab?
Berita Terkini Lainnya
