Wamenkes: Silaturahmi Lebaran Bikin Kasus COVID-19 Lansia Naik
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Peningkatan kasus penularan COVID-19 pada kelompok lanjut usia (lansia) setelah libur Lebaran 2021 mulai tampak. Wakil Menteri Kesehatan (Wamenkes) Dante Saksono Harbuwono mengungkapkan silaturami saat momen Lebaran salah satu pemicu naiknya kasus COVID-19 pada lansia.
"Sebelum Ramadan kita sudah ingatkan, karena lansia akan jadi target besar penularan kasus COVID-19. Sampai saat ini, peningkatan jumlah kasus mulai meningkat, tetapi untuk lansia juga proporsinya hampir sama," papar Dante dalam konferensi pers virtual, Kamis (3/6/2021).
1. Kemenkes evaluasi peningkatan kasus usai Lebaran
Dante menerangkan grafik kasus COVID-19 pada lansia menunjukkan peningkatan. Dilaporkan, secara umum, rata-rata terjadi lima ribu hingga enam ribu kasus COVID-19 harian usai Lebaran.
"Kita akan evaluasi secara umum," tegasnya.
Kemenkes menargetkan puncak laporan kasus COVID-19 usai mobilitas penduduk selama libur Lebaran dapat termonitor pada pertengahan Juni 2021.
Baca Juga: Epidemiolog: Lonjakan Kasus COVID-19 Usai Lebaran Puncaknya Awal Juli
2. Vaksinasi lansia baru mencapai 16 persen
Editor’s picks
Untuk itu, Kemenkes akan prioritaskan vaksinasi COVID-19 untuk lansia. Apalagi, vaksinasi lansia masih capai 16 persen dari jumlah lansia sebanyak 20 juta jiwa.
Dante mengatakan pihaknya juga akan menggencarkan edukasi terkait vaksinasi agar semakin banyak masyarakat, terutama lansia, yang turut serta.
"Edukasi ini penting sebab ada ketakutan pada lansia, kita edukasi jika lansia menyumbang kematian kasus COVID-19 besar dibanding non-lansia. Jika sudah divaksinasi maka bisa terlindungi, jika terpapar (virus corona) tidak akan (sakit) parah," jelasnya.
3. Kematian lansia di rumah sakit naik tiga kali lipat di masa pandemik
Dante mengungkapkan pandemik COVID-19 membuat lansia memiliki risiko tinggi. Berdasarkan data Kemenkes, jumlah kematian lansia di rumah sakit meningkat lebih dari tiga kali lipat.
"Data menunjukan case fatality rate empat kali lebih besar secara nasional, sedangkan di rumah sakit tingkat kematian lansia lebih tinggi tiga kali lipat," imbuh Dante.
Baca Juga: Viral! Sayembara Hilangkan COVID-19 di Kudus Berhadiah 10 Sepeda Motor