Warga Bekasi Digegerkan Kemunculan Buaya Muara di Kalimalang
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Warga Jakasampurna, Bekasi, Jawa Barat,digegerkan dengan keberadaan seekor buaya muara di saluran air Ruko Nusa Plaza Bekasi, Jalan KH Noer Ali, Kalimalang, Kota Bekasi.
Petugas Damkar Kota Bekasi Rian mengatakan buaya berukuran 1,85 meter ini ditemukan warga, saat mencari cacing di saluran tersebut pada Minggu (12/1) pagi.
"Saat ditemukan buaya tersebut dalam keadaan terikat dalam selokan," ujar dia saat ditemui IDN Times di kantor Pemadam Kebakaran Kota Bekasi.
1. Buaya berada di selokan dan sudah lemas
Menurut Rian, warga mengevakuasi buaya yang berdiam diri dalam saluran itu, sebelum diserahkan ke kantor Damkar Kota Bekasi.
"Buaya tersebut diserahkan ke Damkar pukul 14.00, dalam keadaan lemas," ujar dia.
2. Diduga buaya tersebut merupakan buaya peliharaan warga
Rian menduga buaya tersebut merupakan hewan peliharaan, sebab daerah sekitarnya tidak ada habitat buaya. Kondisi tersebut juga diperkuat dengan keadaan buaya yang sudah diikat dan dililit selimut besar.
Editor’s picks
Sementara, Tim Rescue Dinas Pemadam Kebakaran Kota Bekasi Eko Uban menambahkan, buaya muara tersebut diduga milik warga yang sengaja dibuang.
"Sepertinya buaya peliharaan yang sengaja dibuang, kalau buaya liar pasti berontak ketika dipegang apalagi ini diikat," ujar dia.
3. Buaya juga sudah stres dan dibawa ke BKSDA
Eko menambahkan buaya muara berusia lima tahun ini tidak hanya lemas namun juga stres, sehingga pihaknya berkoordinasi dengan Balai Konservasi Sumber Daya Alam untuk menyerahkan buaya tersebut.
"Tadi buru-buru dibawa BKSDA karena (terlihat) stres buayanya," ujar dia.
4. Jika butuh bantuan penyelamatan hewan silakan hubungi Damkar
Eko mengimbau masyarakat jika melihat atau membutuhkan evakuasi atau penyelamatan, baik hewan dan lain-lain sebaiknya menghubungi Damkar.
"Jadi kalau lihat ular, buaya atau hewan lain yang butuh penyelamatan hubungi damkar saja, buar nanti diarahkan," kata dia.
Baca Juga: Update Banjir: Lebih dari 500 Ribu Orang Terdampak, 61 Meninggal