WNI yang Baru Pulang dari Natuna Kecil Peluangnya Terkena Virus Corona

Menkes juga menegaskan bahwa mereka semua sehat

Jakarta, IDN Times - Kementerian Kesehatan menegaskan ratusan WNI yang diobservasi di Natuna selama dua pekan lalu tidak menjalani tes virus corona karena tidak ada gejala suspect virus corona.

"Mereka semuanya sehat. kok di tes virus corona?," ungkap Menkes Terawan beberapa waktu lalu.

1. WNI yang jalani observasi dapatkan sertifikat kesehatan

WNI yang Baru Pulang dari Natuna Kecil Peluangnya Terkena Virus CoronaIbunda Pramesti, Elly (tengah) melambaikan tangannya saat melihat sang anak keluar dari pesawat. IDN Times/Fitria Madia

Bahkan Menteri Kesehatan Terawan  mengatakan bahwa Warga Negara Indonesia (WNI) yang menjalani observasi di Natuna selama 14 hari akan mendapat sertifikat kesehatan.

"Kami lengkapi sertifikat sehat usai observasi," ujar Terawan

Terawan memastikan bahwa WNI yang pulang dari Natuna dalam keadaan sehat dan telah disertai dengan representasi World Health Organization (WHO), bahkan kepulangan mereka juga didampingi oleh salah satu perwakilan WHO.

Baca Juga: Jahe dan Olahraga Kunci WNI yang Diobservasi di Natuna Tetap Bugar

2. WNI yang telah selesai menjalani masa observasi, kecil peluangnya terkena virus corona

WNI yang Baru Pulang dari Natuna Kecil Peluangnya Terkena Virus CoronaPelepasan WNI yang diobservasi di Natuna. ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja

Sementara itu, peneliti senior Lembaga Biologi Molekuler Eijkman Prof David H Muljono menilai kemungkinan WNI yang telah selesai menjalani masa observasi terinfeksi virus corona yang sekarang bernama virus COVID-19 kecil.

"238 orang semua sudah dinyatakan negatif berani mereka ya negatif," ujar.

3. Para WNI tidak tunjukkan gejala selama 14 hari

WNI yang Baru Pulang dari Natuna Kecil Peluangnya Terkena Virus CoronaPelepasan WNI yang diobservasi di Natuna. ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja

Menurut David selama 14 hari di Natuna, WNI yang dijemput dari Wuhan tersebut mendapat pemantauan ketat dari dokter dan tidak menunjukkan gejala virus COVID-19 hingga akhir masa observasi.

Kondisi tersebut membuat para WNI tidak memerlukan pemeriksaan laboratorium sebelum kembali ke masyarakat.

"Untuk mengetahui seseorang terinfeksi COVID-19 harus dilakukan pemeriksaan antara pengamatan klinis dan pemeriksaan laboratorium sedangkan selama 14 hari tidak ada gejala," bebernya.

Baca Juga: [UPDATE] Virus Corona Sudah Renggut 2.008 Nyawa Per Hari Ini

Topik:

  • Isidorus Rio Turangga Budi Satria

Berita Terkini Lainnya