Yayasan Lentera Anak: Audisi PB Djarum di Purwokerto Sesuai Aturan
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Ketua Yayasan Lentera Anak, Lisda Sundari mengungkapkan, polemik yang terjadi pada audisi bulu tangkis PB Djarum sesungguhnya sudah ada jalan tengah atau solusi.
"Saya lihat audisi bulu tangkis di Purwokerto kemarin sudah sesuai peraturan," terangnya saat dihubungi IDN Times, Selasa (10/9).
1. Audisi bulu tangkis di Purwokerto sudah tidak ada logo Djarum
Lisda menerangkan audisi yang dimulai Juli lalu di Purwokerto sudah bersih dari brand, image atau logo. Anak-anak juga tidak memakai kaus yang bertuliskan merek rokok tersebut.
"Lingkungan sekitar saya lihat juga bersih, tidak ada brand Djarum. Ya meski panitianya masih pakai kaus berlogo Djarum, jadi menurut saya tingkatkan lagi, kalau PB Djarum mau berhenti ya itu pilihan mereka," jelasnya.
Baca Juga: Yayasan Lentera Anak Akui Terima Dana untuk Kampanye Anti-Tembakau
2. PP 109 tahun 2012 jadi dasar penghentian audisi
Lisda menegaskan sesuai PP 109 tahun 2012 penyelenggaraan audisi tidak boleh menggunakan nama merek, logo, termasuk brand image produk tembakau.
Editor’s picks
"Dalam pasal tersebut tidak membedakan apakah itu untuk CSR, sponsor atau kepentingan lain, yang penting tidak gunakan logo produk tembakau," tegasnya.
3. Audisi berpotensi timbulkan eksploitasi anak
Lisda menerangkan dalam pasal tersebut ada tiga prinsip yakni, tidak boleh melibatkan anak dalam kegiatan yang disponsori rokok, tidak boleh gunakan brand image produk tembakau, dan tidak boleh dipublikasi.
"Permasalahannya audisi ini melibatkan anak yang berpotensi eksploitasi karena memanfaatkan tubuh anak untuk promosi," imbuhnya.
4. Menpora akan pertemukan KPAI dengan PB Djarum
Lisda menambahkan sebenarnya pihak Djarum sudah mengerti aturan sehingga memilih menghentikan audisi.
"Saya juga sudah bertemu staf Kemenpora yang menyebut bahwa Menpora akan mempertemukan pihak KPAI dan Djarum," paparnya.
Baca Juga: Buntut Penutupan Audisi PB Djarum, Menpora Surati KPAI