Medan, IDN Times - Beberapa personel kepolisian dan warga sipil menjadi korban luka-luka ledakan diduga bom bunuh diri yang terjadi di markas Polrestabes Medan, Jalan HM Said Nomor 1, Kecamatan Medan Perjuangan, Rabu (13/11) pagi. Sebanyak 6 orang korban luka-luka. .

Menurut data yang diterima IDN Times, sedikitnya ada enam orang yang terkena imbas dari ledakan tersebut. Hal itu dibenarkan Wakapolda Sumut Brigjen pol Mardiaz Kusin Dwihananto. "Ada empat personel polisi, satu orang PLH dan satu orang warga sekitar," kata Mardiaz saat memberi keterangan di depan Polrestabes Medan.

Data korban terluka, antara lain Kasi Propam Polrestabes Medan, Kompol Abdul Mutolip yang mengalami luka robek di bagian tangan sebelah kanan, Kasubag Bin Ops Polrestabes Medan Kompol Sarponi mengalami luka robek bagian bokong sebelah kanan, Brigadir Si Propam Polrestabes Medan, Aipda Deni Hamdani Brigadir Si Propam Polrestabes Medan mengalami luka-luka terkena serpihan.

Berikutnya, Brigadir Si Propam Polrestabes Medan Bripka Juli Chandra mengalami telinga bagian kanan tidak bisa mendengar, pekerja harian lepas Bag Ops Ricard Purba mengalami luka memar di wajah dan lengan serta terakhir Ihsan Mulyadi Siregar warga Bakti Suka Dono Dusun IV, Kelurahan Tanjung Gusta, Kecamatan Sunggal mengalami luka di pinggul sebelah kiri akibat serpihan.

Saat ini seluruh korban yang terkena dampak ledakan masih menjalani perawatan di Rumah Sakit Bhayangkara Polda Sumut. Selain korban luka, beberapa kendaraan dinas milik Polrestabes Medan juga mengalami kerusakan.

Untuk kendaraan yang rusak terdiri dari mobil Dinas KA Bag Ops mengalami kaca pecah dan terkena serpihan, mobil pribadi KA Bag Ops rusak, dua unit truk dinas mengalami kaca pecah dan terkena serpihan ledakan.

Baca Juga: Terduga Pelaku Bom Polrestabes Pisah dengan Orang Tua Sejak Menikah