5 Hal Menarik Ini Cuma Ada di Pilkada NTT

Karena wilayahnya berupa kepulauan, masa kampanye di NTT dibagi menjadi 4 zona, loh!

Laporan Fitang Budhi Adhitia

Jakarta, IDN Times - Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2018 sudah di depan mata. Komisi Pemilihan Umum (KPU) juga telah menetapkan 27 Juni 2018 sebagai hari pencoblosan. Singkatnya, pesta demokrasi siap digelar.

Ini akan menjadi hajatan besar negeri ini. Sebab tak kurang dari 171 daerah --terdiri dari 17 provinsi, 115 kabupaten dan 39 kota-- menggelar Pilkada secara serentak. 

Tentu saja ini akan menjadi kerja besar bagi KPU selaku panitia penyelenggara pemilu. Sebab mereka punya banyak 'gawean', mulai dari dari sosialisasi, verifikasi partai politik, pendataan pemilih tetap, hingga pengamanan.

Lantas, apakah kamu sudah tahu siapa kepala daerah yang akan kamu pilih? Sudah yakin dengan pilihanmu itu? Nah, sebelum mencoblos, yuk sama-sama mengenali Pilkada di daerahmu.

Untuk itu kami akan menyajikan informasi seputar daerah peserta Pilkada 2018 dalam artikel berseri. Kali ini, kami akan menyajikan semua hal menarik yang perlu kamu tahu tentang Pilkada 2018 di Nusa Tenggara Timur (NTT).

FYI: NTT adalah provinsi yang memiliki ratusan pulau yang sangat indah, salah satu yang paling kesohor adalah Pulau Komodo.

Nah, berikut 5 hal unik tentang Pilkada di NTT yang harus kamu ketahui.

1. 4 Paslon maju di Pilgub NTT

5 Hal Menarik Ini Cuma Ada di Pilkada NTTIDN Times/Sukma Shakti

Pada kontestasi Pilkada 2018 ini, Provinsi NTT memiliki 4 pasangan calon Gubernur-Wakil Gubernur. Mereka yakni Esthon Foenay-Christian Rotok (Diusung Gerindra dan PAN, nomor 1), Marianus Sae-Emelia J Nomleni (diusung PDIP dan PKB, nomor 2), Benny K Harman-Benny Litelnoni (didukung Partai demokrat, PKPI, dan PKS, nomor 3) dan Viktor Laiskodat-Josef Nae Soi (Diusung Nasdem, Golkar, dan Hanura, no 4).

Namun sangat disayangkan, salah satu calon Gubernur yaitu Marianus Sae tertangkap tangan KPK karena diduga menerima suap. Oleh sebab itu Emelia Nomleni yang merupakan pasangan Marianus sempat meneteskan air mata saat pengambilan nomor urut tersebut.

Emelia menegaskan bahwa dirinya akan tetap maju dalam pemilihan Gubernur NTT Juni 2018 mendatang walaupun tanpa didampingi oleh calon Gubernur Marianus Sae yang terjerat kasus penyuapan dan ditangkap oleh KPK.

Emy, sapaan politisi PDIP ini, mengatakan bahwa dirinya tetap menghormati proses yang sudah ditetapkan baik oleh KPU kepada dirinya dan partai pengusung serta proses hukum yang menimpa pasangannya, Marianus Sae.

Emy menegaskan bahwa sudah saatnya NTT memiliki pemimpin perempuan. Dan menurutnya ia akan membuktikan dirinya mampu memimpin. "Sudah saatnya kaum perempuan maju. Saya akan membuktikan bahwa saya bisa maju sendiri dan berjuang serta bersaing dengan pasangan yang lain," tuturnya.

Baca juga: 5 Hal Unik Ini Cuma Ada di Pilkada Jawa Barat

2. 39 pasangan calon ramaikan Pilkada di 10 kabupaten 

5 Hal Menarik Ini Cuma Ada di Pilkada NTTIDN Times/Sukma Shakti

Selain empat pasangan calon yang mendaftar di Pilgub, rupanya ada 39 pasangan calon juga yang bersaing di 10 Kabupaten di NTT. 

Dengan demikian pemilihan kepala daerah 2018 di NTT diramaikan oleh 43 pasangan calon yang sudah terdaftar.

So, kalian jangan bingung ya guys! Yang paling utama adalah kenali dulu pasangan calon yang akan kalian pilih agar tidak bingung pada saat mencoblos nanti.

3. 21 Kabupaten dan 1 kota mengikuti Pilkada 2018 di NTT

5 Hal Menarik Ini Cuma Ada di Pilkada NTTIDN Times/Sukma Shakti

Di provinsi yang memiliki luas wilayah 48.718,10 Km persegi ini ada 4,2 juta warga NTT yang berhak memilih saat Pilkada digelar Juni mendatang. Mereka tersebar di daerah-daerah yang lumayan terpencil.

Karena itu para Paslon harus menyambangi pulau-pulau yang secara administratif terdiri dari 21 Kabupaten dan 1 Kota untuk menyampaikan visi dan misi kampanyenya kepada masyarakat NTT. Cukup merepotkan, ya!

So, kalian juga harus hargai ya usaha mereka dengan datang saat mereka melakukan kampanye.

4. Kampanye dibagi dalam 4 zona

5 Hal Menarik Ini Cuma Ada di Pilkada NTTIDN Times/Sukma Shakti

Karena NTT memiliki ratusan pulau, maka KPU perlu mengatur jadwal kampanye bagi pasangan calon. Dikutip dari webside ntt.kpu.go.id, jadwal kampanye 4 pasangan calon dibagi menjadi empat zona dalam 129 hari masa kampanye.

Komisioner KPU NTT, Yosafat Koli, menjelaskan satu  zona ada enam kabupaten untuk empat kali simulasi di zona-zona tersebut. Untuk satu zona diberikan interval waktu delapan hari bagi pasangan calon untuk bisa berinteraksi dengan masyarakat pada satu zona tersebut.

Empat zona itu yakni:

  • Zona l  : Daratan Timor meliputi Kota Kupang, Kabupaten Kupang, Timor Tengah Selatan, Timor Tengah Utara, Belu dan Malaka,
  • Zona ll : Sumba Timur, Sumba Tengah, Sumba Barat dan Sumba Barat Daya, Sabu dan Rote.  
  • Zona lll : Manggarai Barat, Manggarai, Manggarai Timur, Ngada  dan Nagekeo.
  • Zona lV : Ende, Sikka, Flores Timur, Lembata dan Alor. 

Nah bagi kalian masyarakat NTT, tunggu ya kapan daerahmu akan dikunjungi oleh para pasangan calon untuk berkampanye. Kalau perlu, catat janji-janji kampanye mereka sehingga jika mereka terpilih kamu bisa menagihnya!

5. Pengamanan super ketat 

5 Hal Menarik Ini Cuma Ada di Pilkada NTTIstimewa/KPU

Untuk memastikan kampanye dan hari pencoblosan berlangsung tanpa gangguan, Polda NTT akan mengerahkan dua pertiga personil mereka untuk melakukan pengamanan. Ribuan personel polisi ini akan disebar ke 10 kabupaten.

Personel yang diturunkan untuk pengamanan saat masa kampanye calon gubernur dan wakil gubernur sedikitnya 1.700 orang. Sementara untuk pengamanan calon bupati dan wakil bupati akan dikerahkan 300-400 personel. Para personel tersebut akan ditempatkan pada kompi-kompi yang sudah dibagi untuk pengamanan massa kampanye.

”Jika massanya hanya 1.000 kami akan turunkan 500 -600 personil, ya satu berbanding dua,” ujar Karo Ops Polda NTT, Kombes Pol. Rudi Kristantyo yang dikutip dari KPUD NTT.

Baca juga: 5 Hal yang Perlu Kamu Tahu Soal Pilkada Sulawesi Tengah

 

Topik:

Berita Terkini Lainnya