[BREAKING] Kondisi Dua WNI Korban Penembakan di Selandia Baru Stabil

Mereka masih dirawat di rumah sakit

Jakarta, IDN Times - Kondisi dua Warga Negara Indonesia (WNI) yang menjadi korban penembakan di Selandia Baru berangsur membaik. Hal ini disampaikan KBRI Wellington dalam pernyataan tertulis mereka.

Kedua korban tersebut yakni Zulfirman Syah dan anaknya. Zulfirman saat ini masih mendapat perawatan RS Christchurch Public Hospital. Di rumah sakit ini, ia menjalani multiple operations. Sementara anaknya yang juga mengalami luka tembakan dilaporkan dalam kondisi stabil.

Duta Besar Indonsia untuk Selandi Baru, Tantowi Yahya, sempat menjenguk Zulfirman Syah dan anaknya. Ia mengapresiasi upaya bersama para WNI di Christchurch yang mau membantu istri Zulfirman Syah selama masa perawatan.

Sementara itu satu WNI lainnya atas nama Lilik Abdul Hamid meninggal dunia. Lilik sebelumnya sempat dilaporkan hilang. Menteri Luar Negeri Retno Marsudi telah menghungi istri korban melalui sambungan telepon untuk mengucapkan belasungkawa. 

KBRI Wellington saat ini telah membentuk Posko Sementara Paska Peristiwa Penembakan. Posko bertugas memantau perkembangan situasi dan membantu WNI yang membutuhkan bantuan sehubungan dengan peristiwa penembakan di Christchurch.

Baca Juga: [BREAKING] Serangan di Selandia Baru, Satu WNI Meninggal Dunia

Topik:

  • Dwi Agustiar

Berita Terkini Lainnya