Duterte Akan Tembak Kapal Pencuri Ikan, Menteri Susi: Kita Sudah Lakukan!
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Rencana Presiden Filipina Rodrigo Duterte menembak kapal-kapal yang mencuri sumber daya kelautan di ZEE Filipina mendapat sambutan dari Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti.
Susi sebelumnya mengatakan jika kapal-kapal tersebut tak semata mencuri sumber daya laut seperti ikan, tapi juga kerap dijadikan kamuflase penyelundupan narkoba.
"Jadi memang pencurian-pencurian ikan ini biasanya tidak sekadar pencurian ikan saja, ada yang lainnya. Itulah kenapa kita harus memerangi illegal fishing," kata Susi pada Senin (12/2).
1. Sudah 363 kapal ditenggelamkan
Menanggapi kebijakan Duterte yang akan menembak kapal-kapal pencuri di Laut Filipina, Susi melalui akun Twitternya menulis jika pemerintah Indonesia sudah selangkah lebih dulu dengan menenggelamkan kapal-kapal pencuri ikan.
"Kita sudah lakukan. Presiden kita: ambil orangnya tenggelamkan kapalnya!!! Sudah 363 kapal kita tenggelamkan," demikian tulis Susi di akun Twitternya, Selasa (13/2).
Baca juga: Demi Tantangan Menteri Susi, Sandiaga Latihan Berenang di Pulau Bidadari
2. Susi konsisten memerangi illegal fishing
Editor’s picks
Kebijakan Menteri Susi menenggelamkan kapal pencuri ikan bukan tanpa hambatan. Kebijakan ini, misalnya, pernah dikritisi oleh Menteri Koordinator bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan.
Luhut meminta Susi tak lagi menenggelaman kapal pencuri ikan. Luhut menilai, kapal-kapal tersebut lebih baik disita dan dijadikan aset negara ketimbang ditenggelamkan.
Susi menjawab kritik Luhut tersebut dengan mengatakan, "Kan Pak Jokowi sudah bicara, saya tidak perlu bicara. Sudah ditanggapi oleh Pak Presiden," kata Susi di Balai Sarbini, Semanggi, Jakarta, Rabu (10/1/2018).
3. Apa kata Presiden Jokowi?
Presiden Jokowi mengatakan penenggelaman kapal adalah salah satu cara menegakkan hukum terhadap kapal-kapal pencuri ikan. "Kita tunjukan bahwa kita tidak main-main terhadap illegal fishing. Oleh sebab itu yang paling seram ya ditenggelamkan. Untuk efek jera," kata Presiden.
Baca juga: Menteri Susi: Illegal Fishing Seringkali Hanya Kedok Penyelundupan Narkoba