Romahurmuziy Merasa Dijebak, Ini Respons Presiden Jokowi

Tidak memengaruhi elektabilitas Jokowi

Jakarta, IDN Times - Presiden Joko "Jokowi" Widodo menanggapi penangkapan Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Romahurmuziy oleh KPK pada Jumat (15/3).

Rommy, begitu Romahurmuziy disapa, diduga terlibat dalam kasus jual beli jabatan di Kementerian Agama. KPK telah menetapkannya sebagai tersangka.

1. Jokowi: Tidak pengaruhi elektabilitas

Romahurmuziy Merasa Dijebak, Ini Respons Presiden JokowiIDN Times/Fadli Syahputra

Presiden Jokowi mengatakan penangkapan terhadap Rommy tidak akan mengganggu kerja tim pemenangannya. Rommy, seperti diketahui, menjabat sebagai pengarah di Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf Amin.

"Saya kira konsolidasi kita dengan partai-partai tidak masalah. Tidak memengaruhi elektabilitas," kata Jokowi di Hotel Cambridge, Medan, Sumatra Utara, Sabtu (16/3).

Baca Juga: [BREAKING] Jadi Tersangka, Rommy Terancam Pidana Penjara 20 Tahun? 

2. Rommy dijebak?

Romahurmuziy Merasa Dijebak, Ini Respons Presiden JokowiDPD PPP

Rommy sempat mengatakan jika penangapan terhadap dirinya adalah jebakan. Menanggapi hal ini, Presiden Jokowi enggan berkomentar. Kepada wartawan, ia hanya mengatakan, "Oh gak, gak, saya gak ngerti itu."

3. Jokowi menghormati proses hukum di KPK

Romahurmuziy Merasa Dijebak, Ini Respons Presiden JokowiIDN Times/Fadli Syahputra

Jokowi mengatakan, meskipun Rommy adalah sahabatnya, namun dirinya tetap menghormati proses hukum yang kini tengah bergulir di KPK.

"Kita sangat sedih dan prihatin. Tetapi, kita menghormati keputusan yang ditetapkan oleh KPK dan seluruh proses hukum yang ada," kata Jokowi.

Baca Juga: KPK Tangkap Rommy, Airlangga Hartanto: Tak Pengaruhi Jokowi di Pilpres

Topik:

  • Dwi Agustiar

Berita Terkini Lainnya