Satu Korban Tanah Longsor Sukabumi Kembali Ditemukan

23 orang meninggal dunia

Jakarta, IDN Times - Tim SAR kembali menemukan satu korban tanah longsor yang melanda Kampung Garehong, Dusun Cimapag, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.

"Tim SAR gabungan masih fokus pencarian dan evakuasi korban yang belum ditemukan," kata Bupati Sukabumi Marwan di lokasi bencana seperti dikutip dari Antara, Sabtu (1/5).

1. Korban yang ditemukan berjenis kelamin laki-laki

Satu Korban Tanah Longsor Sukabumi Kembali DitemukanIDN Times/Irfan Fathurohman

Korban yang hari ini berhasil ditemukan berjenis kelamin laki-laki. Ia ditemukan di sektor III pencarian. Evakuasi korban cukup menyulitkan karena tubuhnya tertimbun tanah yang cukup dalam.

Korban baru bisa diangkat setelah satu jam ditemukan, itupun setelah tim menggunakan alat berat.

Baca Juga: Polwan Bantu Pemulihan Anak Korban Longsor di Sukabumi 

2. Jenazah korban belum terindentifikasi

Satu Korban Tanah Longsor Sukabumi Kembali DitemukanIDN Times/Irfan Fathurohman

Korban langsung dibawa ke Posko Disaster Victim Identification (DVI) Polda Jabar untuk dilakukan identifikasi dan pencocokan. Proses ini dikawal oleh keluarganya.

Selain menemukan jasad korban, tim juga menemukan kalung emas dan handhone tablet.

3. Sebanyak 23 orang meninggal dunia

Satu Korban Tanah Longsor Sukabumi Kembali DitemukanIDN Times/Irfan Fathurohman

Ditemukannya satu korban hari ini membuat total jumlah korban meninggal akibat longsor menjadi 23 orang. Sebanyak 22 di antaranya telah diidentifikasi.

Sementara itu masih ada 10 korban lagi yang belum ditemukan.

4. Longsor menerjang desa pada 31 Desember 2018

Satu Korban Tanah Longsor Sukabumi Kembali DitemukanIDN Times/Irfan Fathurohman

Seperti diketahui, longsoran tanah menerjang desa pada 31 Desember 2018. Saat itu menjelang tahun baru. Warga yang tak menyangka datangnya longsor banyak yang menjadi korban.

Baca Juga: Astaga, Ada 28 Titik Longsor di Langkat saat Tahun Baru

Topik:

  • Dwi Agustiar

Berita Terkini Lainnya