34 Terduga Teroris yang Ditangkap di Kalteng akan Beraksi di Jakarta

Kelompok ini berbahaya karena semuanya bisa menciptakan bom

Jakarta, IDN Times - Sebanyak 34 terduga teroris berhasil ditangkap oleh Densus 88 Anti Teror dan Polda Kalimantan Tengah di Kota Palangka Raya dan Kabupaten Gunung Mas, Kalimantan Tengah. Puluhan orang tersebut terdiri dari laki-laki dewasa, perempuan dewasa dan sisanya anak-anak.

Polda Kalteng telah menetapkan dua orang sebagai tersangka, yakni berinisial A dan T yang tinggal di Jalan Pinus Permai III Palangka Raya. Sedangkan sisanya masih dalam pemeriksaan intensif petugas. 

"Sebenarnya keberadaan kelompok tersebut di Kalteng difasilitasi salah satu warga Palangka Raya bernama Ansyari sejak awal 2019," ungkap Kabid Humas Polda Kalteng Kombes Hendra Rochmawan di Palangka Raya, seperti dikutip dari Antara, Kamis (13/6).

1. Semua terduga teroris bisa merakit bom berdaya ledak tinggi

34 Terduga Teroris yang Ditangkap di Kalteng akan Beraksi di JakartaIDN Times/Nugroho Adi Purwoko

Menurut dia, kelompok terduga teroris Jaringan Ansharut Daulah (JAD) yang diamankan di Kalteng sangat berbahaya, sebab seluruh anggotanya mampu merakit bom berdaya ledak tinggi.

"Kemudian mereka mengincar polisi yang berada di Jakarta, bukan di Kalteng," tegasnya.

Baca Juga: Polri Benarkan, Densus 88 Kembali Tangkap Terduga Teroris di Bekasi

2. Enam bulan di Kalteng untuk berlatih sebelum beraksi di Jakarta

34 Terduga Teroris yang Ditangkap di Kalteng akan Beraksi di JakartaANTARA FOTO/Mohammad Ayudha

Sebelum berangkat ke Jakarta, salah satu dari anggota kelompok JAD itu sudah mempersiapkan pembuatan bom pipa dan bom dari ponsel yang dapat dikendalikan dari jarak jauh.

Karena itu saat tim Densus mengamankan kelompok tersebut dari sejumlah tempat di Palangka Raya berhasil diamankan berbagai komponen alat-alat yang digunakan untuk merakit bom.

"Selama enam bulan mereka sudah berada di Kalteng untuk berlatih serta mengumpulkan kekuatan. Kemudian akan bergerak ketika menerima instruksi pergi ke Jakarta," jelasnya.

Pada 2018, kelompok yang bermarkas di Aceh tersebut bubar, sebab kelompoknya ada yang ditangkap oleh Densus sehingga mereka berpencar dan salah satunya masuk ke Kalteng.

3. Kelompok teroris ingin tunggangi aksi dan kerusuhan yang terjadi di Jakarta

34 Terduga Teroris yang Ditangkap di Kalteng akan Beraksi di JakartaIDN Times/Margith Juita Damanik

Kombes Hendra menjelaskan, aksi kelompok ini ada di Jakarta dan saat ini sudah mulai bergerak, hanya saja berhasil digagalkan tim Polda Kalteng dan Densus 88. Di Palangka Raya sudah ada JAD bernama Ansyari yang memiliki istri yang berasal dari Kapuas.

”Jadi sebenarnya jaringan ini pelarian, bukan mengasingkan diri sambil melakukan pelatihan dan pencarian dana," kata Hendra.

Mantan Kapolres Palangka Raya tersebut menambahkan, kelompok ini berencana ingin menunggangi sebuah aksi di Jakarta dan terlibat dalam berbagai kerusuhan maupun teror di beberapa wilayah Indonesia.

Baca Juga: Polri: Densus 88 Tangkap Enam Terduga Teroris JAD Abu Hamzah

Topik:

  • Dwifantya Aquina

Berita Terkini Lainnya