4 Orang di Papua Masuk Daftar Pasien Dalam Pengawasan Virus Corona

Swab keempat pasien diterbangkan ke Jakarta hari ini

Jakarta, IDN Times - Empat orang di Papua masuk daftar pasien dalam pengawasan (PDP). Mereka tersebar di tiga kabupaten dan kota.
 
Sekretaris Dinkes Papua Dr. Silvanus Sumule mengatakan, keempat orang yang masuk PDP saat ini dirawat di tiga rumah sakit yakni di RSUD Merauke dua orang, RSUD Jayapura dan RSUD Biak masing-masing satu orang.

1. Swab 4 pasien diterbangkan ke Jakarta hari ini

4 Orang di Papua Masuk Daftar Pasien Dalam Pengawasan Virus Corona(Ilustrasi virus corona) IDN Times/Arief Rahmat

Sampel atau swab dari keempat pasien dalam pengawasan dijadwalkan Selasa (17/3) diterbangkan ke Jakarta untuk diperiksa di Balitbang Kemenkes.

"Mereka masuk dalam pengawasan selain mengalami demam, batuk dan pilek juga baru kembali dari luar Papua," kata Silvanus yang juga merupakan jubir COVID-19 Papua, seperti dikutip dari Antara.

Baca Juga: Pemerintah Tunjuk 12 Laboratorium untuk Pemeriksaan Virus Corona

2. Keempat pasien berjenis kelamin laki-laki

4 Orang di Papua Masuk Daftar Pasien Dalam Pengawasan Virus CoronaRuang Isolasi di RSPI Sulianti Saroso. IDN Times/Hana Adi Perdana

Dua pasien dalam pengawasan yang dirawat di RSUD Merauke berjenis kelamin laki-laki berusia 46 tahun dan 51 tahun.
 
Sementara, PDP di RSUD Jayapura berjenis kelamin laki-laki berusia sekitar 45-46 tahun dan di RSUD Biak, laki-laki berusia 21 tahun.

3. Jumlah orang yang dalam pemantauan COVID-19 di Papua belum diketahui

4 Orang di Papua Masuk Daftar Pasien Dalam Pengawasan Virus CoronaMobil Ambulans Kec. Kebayoran Baru bawa pasien ke Ruang Isolasi RSPI Sulianti Saroso, Jakarta Utara. (IDN Times/Hana Adi Perdana)

Ketika ditanya mengenai jumlah orang yang dalam pemantauan, Silvanus mengaku belum mengetahui dengan pasti jumlahnya.
 
"Kami masih menunggu laporan dinas kesehatan dari ketiga kabupaten dan kota, " jelas dr. Silvanus.

Baca Juga: Baru dari Malaysia, Suspect Virus Corona Meninggal di RS Djamil Padang

Topik:

  • Dwifantya Aquina

Berita Terkini Lainnya