Alami Kelangkaan, Kota Bogor Dapat Bantuan 100 Tabung Gas Oksigen
Ilustrasi tabung oksigen medis (ANTARA FOTO/Aprillio Akbar).
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Kota Bogor, Jawa Barat, mendapat bantuan gas oksigen dari pemerintah pusat sebanyak 100 tabung berukuran 6m3 atau 600 m3 untuk kebutuhan pasien COVID-19 di rumah sakit.
"Kemarin saya menghubungi Menteri Kesehatan dan Menteri BUMN, meminta tolong bantuan gas oksigen untuk pasien COVID-19 di rumah sakit, karena di Kota Bogor terjadi kelangkaan gas oksigen," kata Wali Kota Bogor Bima Arya di Bogor, seperti dikutip dari ANTARA, Senin (5/7/2021).
1. Bima Arya langsung kirim 100 tabung oksigen untuk diisi ulang
Wali Kota Bogor Bima Arya (kanan) bersama Direktur Utama RSUD Kota Bogor Ilham Chaidir (tengah) meninjau kesiapan rumah sakit darurat di wisma atlet Kota Bogor, GOR Pajajaran, Bogor, Jawa Barat, Rabu (23/12/2020). (ANTARA FOTO/Arif Firmansyah)Bima mengatakan, dari Menteri Kesehatan dan Menteri BUMN, dirinya mendapat jawaban akan diberikan bantuan gas oksigen sebanyak 100 tabung berukuran 6m3.
"Satgas COVID-19 segera mengumpulkan tabung kosong gas berukuran 6m3 untuk dikirim ke sebuah BUMN. Insya Allah bisa dikirim hari ini atau besok. Setelah diisi tabung gas oksigen itu akan dikirim kembali ke Bogor," katanya.
Baca Juga: COVID Mengganas, 10 Titik Jalur Utama Kota Bogor Ditutup Malam Ini
2. Terjadi kelangkaan gas oksigen di Bogor
Editor’s picks
Ilustrasi tabung oksigen medis. (ANTARA FOTO/Novrian Arbi).Bima Arya selaku Ketua Satgas Penanganan COVID-19 Kota Bogor menuturkan, tabung gas oksigen itu nantinya akan didistribusikan ke rumah sakit di Kota Bogor yang kehabisan atau kekurangan gas oksigen.
Bima menjelaskan, dirinya mendapat laporan dari pimpinan rumah sakit bahwa terjadi kelangkaan gas oksigen di Kota Bogor. Dia kemudian mengecek stok gas oksigen di depot gas oksigen di Kota Bogor dan mendapat informasi benar terjadi kelangkaan gas oksigen, karena pasokan dari agen di Jakarta ke Kota Bogor berkurang.
3. Bima Arya telah berkomunikasi dengan sejumlah pimpinan rumah sakit di Bogor
Tampak muka RSUD Kota Bogor (Dok. RSUD Kota Bogor)Bima Arya juga menyatakan, telah berkomunikasi melalui layanan zoom meeting kepada pimpinan rumah sakit di Kota Bogor mengenai ketersediaan gas oksigen di rumah sakit.
"Dari komunikasi itu, pimpinan beberapa rumah sakit mengatakan ada kekurangan dan kehabisan gas oksigen pada sekitar dua hari terakhir," katanya.
Menurut Bima, Kota Bogor saat ini mendapat bantuan 100 tabung gas oksigen berukuran 6m3. "Kalau nanti kebutuhan di rumah sakit lebih banyak lagi, akan dicari lagi bantuannya," katanya.
Baca Juga: Duh! Obat-obatan di Kabupaten Bogor Menipis
Berita Terkini Lainnya
