Anies Janjikan 53 Taman Maju Bersama Selesai Awal Desember

Mimpi Anies, di 2020 dibangun 200 taman dan 2 juta tanaman

Jakarta, IDN Times - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menjanjikan pembangunan 53 Taman Maju Bersama di ibu kota akan rampung pada Desember 2019.

"Awal Desember 2019 semuanya sudah jadi. Tadi ada laporan dari Kepala Dinas Kehutanan, Pertamanan dan Pemakaman DKI Jakarta bahwa awal Desember semua sudah selesai," kata Anies saat menghadiri penanaman pohon bougenville, di Jalan Sudirman, Jakarta, seperti dikutip dari Antara, Minggu (18/8).

1. Anies klaim pembangunan 53 taman sudah mencapai 80 persen

Anies Janjikan 53 Taman Maju Bersama Selesai Awal DesemberANTARA FOTO/M Risyal Hidayat

Anies mengklaim, saat ini progres pembangunan 53 taman tersebut telah mencapai 80 persen.

"Ini (pembangunan taman) dikerjakan dengan pendekatan gerakan. Bila menyaksikan ada taman yang sedang dibangun, jangan dilihat hanya sekadar tamannya. Tapi, pendekatan dalam membangun taman itu melibatkan masyarakat, bukan sekadar konsultasi, tapi kolaborasi," kata dia.

2. Mimpi Anies wujudkan 200 taman dengan 2 juta tanaman pada 2020

Anies Janjikan 53 Taman Maju Bersama Selesai Awal DesemberIDN Times/Gregorius Aryodamar

Saat ini Pemerintah Provinsi DKI Jakarta tengah mengebut pembangunan 53 Taman Maju Bersama. Revitalisasi taman ini merupakan salah satu langkah yang dilakukan Anies untuk mengendalikan kualitas udara di Jakarta berdasarkan Instruksi Gubernur Nomor 66/2019.

Anies Baswedan mengatakan Pemprov DKI telah merencanakan pembangunan 50 Taman Maju Bersama setiap tahun.

Sehingga, pada 2020 dapat diwujudkan pembangunan 200 taman dengan 2 juta tanaman. yakni 500 ribu pohon dan 1,5 juta tanaman hias.

3. Taman Maju Bersama bertujuan untuk menambah luas ruang terbuka hijau di Jakarta

Anies Janjikan 53 Taman Maju Bersama Selesai Awal DesemberTwitter/@yohanfirdaus30

Taman Maju Bersama merupakan program kerja Anies Baswedan saat masih berdampingan dengan Sandiaga Uno, yang kala itu menjabat sebagai wakil gubernur. Ini merupakan upaya Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menambah luas ruang terbuka hijau (RTH) sampai mencapai ideal sesuai undang-undang, yakni 30 persen.

Namun, karena lahan di Jakarta makin tertutup oleh pembangunan, sampai 2030 Pemerintah DKI hanya mampu menargetkan 16 persen. 

Selain dimanfaatkan untuk kegiatan publik, taman ini melengkapi program pengendalian banjir. Pembangunan taman tersebut tersebar di empat wilayah, yaitu Jakarta Utara (10 taman), Jakarta Barat (9), Jakarta Selatan (15), dan Jakarta Timur (19). Khusus untuk Jakarta Pusat tidak ada perencanaan pembangunan karena dinilai sudah mencukupi. 

Baca Juga: Anies Resmikan Taman Dukuh Atas, Ada Tempat Bermain Skateboard Loh!

Topik:

  • Dwifantya Aquina

Berita Terkini Lainnya