Arteria Dahlan: Polisi Harus Tembak Mati Bandar dan Kurir Narkoba!

Arteria Dahlan juga minta hakim jatuhi hukuman mati

Jakarta, IDN Times - Anggota Komisi III DPR RI Arteria Dahlan meminta kepolisian menembak mati para bandar dan kurir narkoba untuk menekan angka penyalahgunaan narkotika di daerah setempat.

Ia meminta kepada Kapolda Sumbar, Kajati Sumbar, dan Ketua PN Sumbar agar bersepakat terkait persoalan tersebut saat Komisi III melakukan reses ke Mapolda Sumbar.

"Polisi tembak mati bandar dan kurir, jaksa tuntut mereka dengan hukuman mati dan hakim jatuhi putusan hukuman mati kepada mereka," kata Arteria di Padang, seperti dikutip dari ANTARA pada Selasa (13/4/2021).

1. Penegak hukum harus tegas memberantas penyalahgunaan narkotika

Arteria Dahlan: Polisi Harus Tembak Mati Bandar dan Kurir Narkoba!Ilustrasi narkoba (IDN Times/Mardya Shakti)

Arteria mengatakan saat ini ada lima juta warga Indonesia yang terlibat narkoba dan 250 ribu warga binaan di dalam rutan dan lapas tersangkut kasus narkoba.

"Kita tidak bisa lagi kompromi dengan hal ini sehingga penindakan tegas dan humanis harus dilakukan pihak kepolisian," kata dia.

Dia pun memandang perlu adanya ketegasan dari penegak hukum dalam memberantas penyalahgunaan narkotika. 

"Jika ada ketegasan maka akan terlihat siapa-siapa yang terlibat. Kita jadi tahu mana yang loyang dan mana yang emas," katanya.

Baca Juga: Tak Temukan Narkoba Saat Razia LP Gunung Sindur, Petugas Sita Kompor

2. Harus ada diskresi kepolisian untuk tembak mati bandar narkoba

Arteria Dahlan: Polisi Harus Tembak Mati Bandar dan Kurir Narkoba!Ilustrasi tersangka (IDN Times/Bagus F)

Menurut dia apabila kondisi ini tetap dipertahankan maka jumlah warga binaan di dalam rutan dan lapas akan meningkat sehingga melebihi kapasitas karena tidak tertampung lagi.

"Sekarang saja lapas banyak menunggak bahan makanan yang 70 persennya membiayai para pecandu. Saya tegaskan harus ada diskresi kepolisian untuk menembak mati para bandar narkoba dan kurir. Bagi korban atau pemakai dapat direhab," kata dia.

Ia mengatakan bangsa ini memiliki alat kelengkapan dalam menekan peredaran narkoba seperti BNN, Direktorat Narkoba, LSM anti narkoba dan lainnya

"Ayo bergerak bersama dan berperang melawan narkoba," kata dia.

3. Kapolri: Polisi yang pakai narkoba binasakan saja!

Arteria Dahlan: Polisi Harus Tembak Mati Bandar dan Kurir Narkoba!Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo melambaikan tangan kepada awak media usai menjalani pertemuan dengan Pimpinan Pusat Persatuan Islam (Persis), di Bandung, Jawa Barat, Selasa (16/3/2021) (ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi)

Sementara, Kapolri Jendral Listyo Sigit Prabowo memerintahkan Propam Polri untuk menindak tegas oknum polisi yang menyalahgunakan wewenang. Ia bahkan meminta Propam Polri untuk memecat oknum yang terlibat narkoba.

“Terhadap yang melakukan pidana, utamanya narkoba kalau memang sudah tidak bisa diperbaiki, kalau sudah tidak bisa dibina, ya sudah binasakan saja, yang begitu segera selesaikan,” kata Sigit saat Rakernis Divpropam Polri di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Selasa (13/4/2021).

Sigit tak ingin karena seorang oknum citra kepolisian menjadi buruk di mata masyarakat. Karena menurutnya, Polri sampai saat ini terus melakukan pembenahan di dalam organisasi.

“Ibarat hanya gara-gara nila setitik maka rusak susu sebelanga, hal seperti itu ke depan harus kita perbaiki,” ujarnya.

Ia juga meminta Propam Polri untuk segera memetakan masalah pelanggaran yang terjadi di anggota kepolisian. “Di-mapping mana yang harus segera diperbaiki, ditingkatkan, bila perlu diberikan sekolah khusus,” kata dia.

Baca Juga: Perintah Kapolri ke Kadiv Propam: Polisi Pakai Narkoba Binasakan Saja

Topik:

  • Dwifantya Aquina

Berita Terkini Lainnya