Banyak Pintu Masuk, Bogor Siapkan 2 Skenario Lockdown COVID-19

Skenario disiapkan jika DKI Jakarta menerapkan lockdown

Bogor, IDN Times - Pemerintah Kota Bogor menyiapkan dua skenario lockdown atau karantina wilayah untuk memutus mata rantai penyebaran virus corona atau COVID-19. Skenario yang akan dibuat di pusat Kota Bogor dan di seluruh Kota Bogor ini untuk mengantisipasi apabila DKI Jakarta menerapkan hal serupa untuk mengatasi pandemi COVID-19.

Wakil Wali Kota Bogor Dedie A Rachim menjelaskan dua skenario lockdown itu pada rapat koordinasi antara Tim Crisis Center COVID-19 Kota Bogor bersama Bupati Bogor Ade Yasin, di Posko Tim Crisis Center COVID-19 Kota Bogor, di Kota Bogor, Minggu (29/3).

Pada rapat koordinasi tersebut, Dedie A Rachim didampingi Sekretaris Daerah Kota Bogor, Ade Sarip Hidayat dan Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setda Kota Bogor, Irwan Riyanto, yang juga Ketua Tim Crisis Center COVID-19 Kota Bogor.

 

1. Dua skenario lockdown disiapkan karena warga Kota Bogor dan sekitarnya banyak yang bekerja di Jakarta

Banyak Pintu Masuk, Bogor Siapkan 2 Skenario Lockdown COVID-19(Tes COVID-19 dengan sistem drive thru di Kota Bogor) www.instagram.com/@ridwankamil

Dedie menjelaskan terdapat dua skenario lockdown yang disiapkan Pemerintah Kota Bogor yakni rencana A, lockdown di pusat kota, akan menutup lima akses jalan di pusat kota.

Kemudian, rencana B yakni lockdown di seluruh kota dengan menutup sembilan akses jalan menuju ke Kota Bogor.

Dedie menjelaskan, dua skenario rencana lockdown ini guna mengantisipasi rencana DKI Jakarta yang juga akan menerapkan lockdown.

"Karena warga Kota Bogor dan sekitarnya banyak yang bekerja di Jakarta, sehingga Kota Bogor akan menerapkan program yang sejalan dengan DKI Jakarta," katanya seperti dikutip dari Antara.

Kalau DKI Jakarta merencanakan lockdown, maka Kota Bogor juga harus bersiap-siap.

"Jangan sampai, ketika DKI Jakarta menerapkan lockdown Kota Bogor belum memiliki persiapan apa-apa," katanya.

Baca Juga: Kontak dengan Bima Arya ASN di Kota Bogor Meninggal, Ini Kronologinya

2. Persiapan lockdown Bogor sudah berkoordinasi dengan Gubernur Jawa Barat

Banyak Pintu Masuk, Bogor Siapkan 2 Skenario Lockdown COVID-19Dok.Humas Jabar

Dedie mengatakan, sudah berkoordinasi dengan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil terkait penyiapan skenario lockdown ini.

"Pak Gubernur Jawa Barat, besok akan berkoordinasi dengan Gubernur DKI Jakarta untuk menyinkronkan program di DKI Jakarta dengan daerah penyangga yang masuk ke wilayah Jawa Barat," katanya.

Dedie menambahkan, Kota Bogor dan yang memiliki kaitan erat dengan Kabupaten Bogor, juga melakukan koordinasi dengan Kabupaten Bogor, guna bersama-sama menyiapkan rencana tersebut.

3. Kabupaten Bogor sulit melakukan lockdown karena terdapat ratusan pintu masuk ke wilayahnya

Banyak Pintu Masuk, Bogor Siapkan 2 Skenario Lockdown COVID-19Bupati Bogor Ade Yasin (ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya)

Sementara itu, Bupati Bogor Ade Yasin mengatakan, pada rapat koordinasi membahas soal kemungkinan ke depan dalam menghadapi penyebaran virus corona.

"Karena Kabupaten Bogor dan Kota Bogor adalah dua daerah yang saling terkoneksi, sehingga dalam menyiapkan program strategis harus disinergikan," katanya.

Menurut Ade, apa yang terjadi di Kota Bogor bisa berdampak ke Kabupaten Bogor, sebaliknya, apa yang terjadi di Kabupaten Bogor bisa berdampak ke Kota Bogor.

"Karena itu, perlu terus berkoordinasi," katanya.

Pada rapat koordinasi, kata dia, Wakil Wali Kota Bogor menjelaskan soal rencana Pemerintah Kota Bogor ke depan, untuk mengatasi penyebaran virus corona.

"Pemerintah Kota Bogor menyampaikan skenario lockdown, karena banyak pintu dari kota ke kabupaten dan sebaliknya," katanya.

Ade menambahkan, kalau Kabupaten Bogor menerapkan lockdown maka pintu masuknya ada sangat banyak, sampai ratusan, sehingga kabupaten sulit melakukan langkah itu.

Baca Juga: Klaster COVID-19 di Kota Bogor Berasal dari Turki hingga Seminar GPIB

Topik:

  • Dwifantya Aquina

Berita Terkini Lainnya