BPBD DKI: Korban Kebakaran Plumpang Sudah Meninggalkan Pengungsian 

26 korban kebakaran masih dirawat di rumah sakit

Jakarta, IDN Times - BPBD DKI Jakarta menyebut seluruh korban kebakaran depo Pertamina Plumpang sudah meninggalkan markas Palang Merah Indonesia (PMI) Jakarta Utara dan Ruang Publik Terbuka Ramah Anak Rawa Badak Selatan (RPTRA Rasela).

"Saat ini di lokasi pengungsian RPTRA Rasela dan Kantor PMI Jakarta Utara sudah tidak ada pengungsi yang tinggal," kata Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta Isnawa Adji, dikutip dalam siaran pers PPID, Sabtu (11/3/2023).

1. Hingga kemarin masih ada 41 korban kebakaran yang mengungsi

BPBD DKI: Korban Kebakaran Plumpang Sudah Meninggalkan Pengungsian Kondisi di pengungsian Dewan Kemakmuran Masjid Jamaitul Amaliyah, Sabtu (4/3/2023) dini hari WIB. (IDN Times/Margith Juita Damanik).

Tidak dijelaskan ke mana para korban kebakaran yang pada Jumat kemarin masih berjumlah 41 orang itu pindah. Namun data BPBD DKI pada pukul 18.00 WIB mencatat ada 82 jiwa korban kebakaran yang bermukim sementara di Posko Pengungsian RW 09 Kelurahan Rawa Badak Selatan.

Sementara korban kebakaran yang masih dalam perawatan tim medis sebanyak 26 orang di empat rumah sakit.

Baca Juga: Depo Pertamina Plumpang Kebakaran, Siapa Salah dan Harus Mengalah?

2. Sebanyak 442 pengungsi kebakaran diberi pelayanan administrasi kependudukan

BPBD DKI: Korban Kebakaran Plumpang Sudah Meninggalkan Pengungsian Kondisi di pengungsian Dewan Kemakmuran Masjid Jamaitul Amaliyah, Sabtu (4/3/2023) dini hari WIB. (IDN Times/Margith Juita Damanik).

Sebelumnya, Suku Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Jakarta Utara memberikan pelayanan administrasi kependudukan (adminduk) terhadap 442  korban kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Koja.

Kepala Suku Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Jakarta Utara Edward Idris mengatakan pelayanan adminduk bertajuk Kasih Sayang Tanggap Bencana Kebakaran Plumpang di tempat pengungsian Markas PMI Jakut dan RPTRA Rasela tersebut juga telah diakhiri, Jumat, dan dialihkan ke loket adminduk di setiap kantor kelurahan di wilayah Jakarta Utara.

3. Pelayanan kependudukan mulai dari pembuatan e-KTP hingga akta kematian

BPBD DKI: Korban Kebakaran Plumpang Sudah Meninggalkan Pengungsian Dampak kebakaran depo Pertamina Plumpang, Jakarta Utara, Sabtu (4/3/2023). (IDN Times/Irfan Fathurohman)

Selama lima hari, petugas memberikan sebanyak 125 permohonan penerbitan Kartu Tanda Penduduk Elektronik (KTP-El), 52 penerbitan Kartu Keluarga (KK), 26 penerbitan Akta Kelahiran, sepuluh penerbitan Kartu Identitas Anak (KIA), dua Akta Kematian, 85 instalasi Identitas Kependudukan Digital (IKD), 140 layanan konsultasi, serta dua jenis pelayanan lainnya.

Setelah ditinggalkan oleh para korban kebakaran Plumpang, PMI Jakarta Utara tetap menjadikan area markas mereka sebagai posko komunikasi untuk memfasilitasi penyaluran maupun permintaan bantuan kemanusiaan selama 24 jam.

Baca Juga: Semua Jenazah Korban Kebakaran Depo Plumpang Sudah Teridentifikasi

Topik:

  • Dwifantya Aquina

Berita Terkini Lainnya