Camp PTT di Puncak Papua Diserang dan Ditembaki OTK, 8 Orang Tewas

Insiden tersebut terungkap karena seorang karyawan selamat

Jakarta, IDN Times - Camp Palaparing Timur Telematika (PTT) di Distrik Beoga, Kabupaten Puncak, Papua, dilaporkan diserang dan ditembaki orang tak dikenal (OTK), Selasa (2/3/2022). Akibat insiden tersebut delapan orang meninggal.

Dikutip dari ANTARA, Rabu (3/3/2022), insiden tersebut terungkap setelah seorang karyawan PTT, NS, yang selamat melaporkan kejadian dan meminta bantuan. NS selamat karena pada saat kejadian sedang tidak berada di camp. 

 

1. Korban selamat melihat rekan-rekannya sudah meninggal saat kembali ke camp

Camp PTT di Puncak Papua Diserang dan Ditembaki OTK, 8 Orang TewasKorban penembakan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) dibawa menggunakan truk menuju pesawat saat evakuasi di Intan Jaya, Papua, Senin (14/9/2020) (ANTARA FOTO/Humas Polda Papua)

Saat kembali ke camp, NS melihat rekan-rekannya sudah meninggal. Dia pun langsung naik ke CCTV Tower BTS 3 untuk meminta bantuan terkait insiden yang terjadi.

Salah satu karyawan PTT yang berada di Kampung Kago, Distrik Ilaga yakni A juga melaporkan insiden yang dialami rekan-rekannya di Beoga.

Baca Juga: Ini Respons Jenderal Dudung soal Meme Tak Berani Kejar KKB di Papua

2. Ini identitas 8 korban yang meninggal

Camp PTT di Puncak Papua Diserang dan Ditembaki OTK, 8 Orang TewasIlustrasi (IDN Times/Sukma Shakti)

Korban yang meninggal diduga akibat ditembak dan dianiaya OTK itu berada di Beoga untuk melaksanakan perbaikan Tower Base Transceiver Station (BTS) 3 Telkomsel "CO 53M 756085 9585257" di Distrik Beoga.

Identitas korban yang meninggal adalah Billy, Renal, Bona, Bebi Tabuni, Jamal, Eko, Syahril, dan Pak De.

3. Kapendam XVII/Cenderawasih benarkan insiden penyerangan oleh OTK

Camp PTT di Puncak Papua Diserang dan Ditembaki OTK, 8 Orang TewasKapendam XVII/Cenderawasih Kol Inf Aqsha Erlangga (Dok. ANTARA)

Kapendam XVII/Cenderawasih Kol Inf Aqsha Erlangga di Jayapura membenarkan ada insiden penyerangan oleh OTK, sehingga menyebabkan delapan warga sipil meninggal.

"Kronologisnya masih menunggu laporan lengkap," kata Kol Inf Aqsha.

Baca Juga: KKB Tembaki Prajurit TNI AU yang Amankan Bandara di Papua

Topik:

  • Dwifantya Aquina
  • Eddy Rusmanto

Berita Terkini Lainnya