Cerita Dokter Indonesia Rayakan Lebaran di Tengah Lockdown India

Yoga tak bisa menyantap rendang kiriman dari Indonesia

Jakarta, IDN Times - Perayaan Idulfitri di tengah pandemik COVID-19 memang berbeda dari tahun-tahun sebelumnya, tidak bisa bersilaturahmi dengan keluarga bahkan tak sedikit yang merayakannya sendirian untuk mencegah penularan virus corona kian menyebar. Demikian pula yang dialami oleh Prof. Tjandra Yoga Aditama, yang sejak lima tahun terakhir bertugas sebagai Direktur Penyakit Menular WHO Regional Asia Tenggara di India.

Yoga mengatakan, pihak KBRI New Delhi tidak mengadakan kegiatan apapun bagi para WNI di India untuk antisipasi pencegahan penularan COVID-19.

India yang hingga kini masih memberlakukan lockdown sejak lebih dari dua bulan lalu, membuat masyarakat tak bisa berkerumun dan bepergian ke lokasi umum seperti bandara, mal dan bahkan masjid.

1. Umat Muslim India baru merayakan Idulfitri hari ini, Senin (25/5)

Cerita Dokter Indonesia Rayakan Lebaran di Tengah Lockdown IndiaSeorang pria menikmati makanan berbuka di sebelah Jama Masjid saat berbuka puasa di hari pertama bulan suci Ramadhan ditengah mewabahnya virus corona (COVID-19) di wilayah Delhi, India, Sabtu (25/4/2020). ANTARA FOTO/REUTERS/Adnan Abidi

Yoga mengatakan, umat Muslim di India resmi merayakan Lebaran hari ini. Namun, sosok yang pernah menjabat sebagai Direktur Jenderal P2P Kementerian Kesehatan Republik Indonesia dan Kepala Balitbangkes ini memilih berlebaran pada Minggu (24/5) seperti di Indonesia.

Alhasil, dia menunaikan salat Id sendirian, tanpa alunan takbir dari pengeras suara yang biasanya terdengar saat Lebaran.

"Secara umum tentu Idulfitri di India (walaupun bukan di masa COVID) amatlah jauh dari suasana meriah di Indonesia. Apalagi tahun ini, semua tutup. Saya tadi pagi jam 07.00 waktu New Delhi juga salat Id sendiri saja di kamar dan lalu sarapan sendiri," kata dia dalam pesan elektroniknya, seperti dikutip dari Antara, Senin (25/5).

Baca Juga: Cerita Perawat Dengar Suara Takbir dari Ruang Isolasi, Hati Bergetar 

2. Tak bisa menyantap hidangan rendang kiriman dari Indonesia selama lockdown

Cerita Dokter Indonesia Rayakan Lebaran di Tengah Lockdown IndiaWarga melakukan silaturahmi Idul Fitri 1441 H secara virtual di kawasan Jimbaran, Badung, Bali, Minggu (24/5/2020). Silaturahmi lebaran secara virtual melalui sambungan 'video call' tersebut dilakukan warga sebagai upaya untuk mengantisipasi penyebaran COVID-19. ANTARA FOTO/Fikri Yusuf

Jika biasanya Yoga bisa menyantap rendang yang dikirim dari Indonesia, maka tahun ini dia cukup puas dengan hidangan kari ayam atau  chicken curry yang dibeli dari restoran di New Delhi.

"Rasanya lumayan juga, dan saya senang karena pedas. Lucunya, chicken curry berbeda kuah atau bumbunya dengan egg curry, walaupun sama-sama kari dari restoran yang sama," kata Yoga.

3. Saat Idulfitri, umat muslim di India biasa menyantap makanan manis

Cerita Dokter Indonesia Rayakan Lebaran di Tengah Lockdown IndiaRapid test WN India di Sleman. (IDN Times/Istimewa)

Dia menuturkan, biasanya masyarakat muslim di India saat Idulfitri menghidangkan makanan khas mereka yakni makanan manis Sheer Khurma, mi vermicelli dengan buah kering, serta saviyaan (puding susu dan kurma).

Mereka menjalankan salat Id berjamaah di masjid-masjid besar seperti Jama Masjid di New Delhi dan Masjid Haji Ali di Mumbai. Di Jama Masjid biasanya ada dentum meriam menandakan hilal sudah terlihat dan besok Lebaran.

Baca Juga: Pedoman New Normal dari WHO Saat Pandemik COVID-19, Begini Isinya

Topik:

  • Dwifantya Aquina

Berita Terkini Lainnya