Dear Warga Jakarta, Jangan Timbun Tabung Oksigen Kalau Belum Perlu

Wagub DKI minta warga jangan panik karena antrean oksigen

Jakarta, IDN Times - Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria meminta agar masyarakat tidak menimbun dan menyimpan oksigen di rumah masing-masing jika belum memerlukan alat penunjang kesehatan tersebut.

"Kebutuhannya memang banyak sekali, tapi sekali lagi, bagi masyarakat yang tidak membutuhkan dan belum membutuhkan, tidak perlu menumpuk dan menyimpan oksigen di rumah masing-masing," kata Riza saat meninjau kegiatan vaksinasi di Masjid Raya Jakarta Islamic Center, Koja, Jakarta Utara, dikutip dari ANTARA, Minggu (11/7/2021).

 

1. Warga Jakarta diminta tak perlu khawatir stok oksigen habis

Dear Warga Jakarta, Jangan Timbun Tabung Oksigen Kalau Belum PerluPosko Rescue Oxygen DKI Jakarta, di Monas, Jakarta Pusat. (instagram.com/dishubdkijakarta)

Riza mengatakan bahwa ketersediaan oksigen sangat dibutuhkan, terlebih di masa pandemik bagi pasien COVID-19 dan pasien penyakit lain yang membutuhkan oksigen di rumah sakit maupun fasilitas kesehatan lainnya.

Riza mengakui bahwa antrean terjadi di beberapa tempat yang menyediakan pengisian tabung oksigen, salah satunya di Pasar Pramuka.

Meski demikian, masyarakat tidak perlu khawatir bahwa ketersediaan oksigen di Jakarta mengalami kekurangan.

"Kalau memang dirasa di beberapa tempat mengantre, ya memang antre, tapi tidak panjang, tidak lama, karena kebutuhannya memang banyak sekali," kata Riza.

 

Baca Juga: Jangan Sembarangan! Ini Cara Pakai Tabung Oksigen bagi Pasien Isoman

2. Pemprov DKI telah menyediakan posko oksigen di Monas

Dear Warga Jakarta, Jangan Timbun Tabung Oksigen Kalau Belum PerluPosko Rescue Oxygen Pemprov DKI Jakarta. (IDN Times/Aryodamar)

Pemprov DKI Jakarta menyediakan posko "Oxygen Rescue" atau posko pengisian tabung oksigen di Lapangan Monas demi memastikan ketersediaan oksigen dan suplai yang lancar.

Posko tersebut menyediakan 300 tabung ukuran enam meter kubik untuk penyediaan tambahan tabung, isi ulang dan distribusi tabung oksigen ke rumah sakit di DKI Jakarta.

"Kami sudah menyiapkan di Monas tempat pengisian oksigen. Setiap harinya tidak kurang dari 300 tabung isi enam meter kubik. Jadi, cukup oksigen di Jakarta. Masyarakat tidak perlu khawatir," kata dia.

3. Posko oksigen di Monas dikhususkan untuk rumah sakit yang membutuhkan oksigen

Dear Warga Jakarta, Jangan Timbun Tabung Oksigen Kalau Belum PerluPosko Rescue Oxygen Pemprov DKI Jakarta. (IDN Times/Aryodamar)

Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menegaskan bahwa posko oxygen rescue di Monas, Jakarta Pusat bukan untuk difungsikan sebagai tempat mencari oksigen bagi masyarakat umum atau pribadi.

Anies menjelaskan, posko ini dikhususkan untuk rumah sakit yang membutuhkan oksigen ekstra bagi perawatan pasien.

"Tapi ini bukan untuk individu, pribadi. Ini untuk rumah sakit," ujarnya, Senin (5/7/2021).

Anies menjelaskan bahwa rumah sakit bisa membawa tabungnya ke posko ini dan oksigen kemudian akan dicarikan oleh pihak Pemprov DKI Jakarta yang bertugas di posko tersebut. Dia menjelaskan bahwa biasanya rumah sakit membawa 10-15 tabung.

"Kemudian di situ kita bawa pakai truk-truk kita. Yang bekerja di situ malah bukan dinas kesehatan, itu bina marga, lingkungan hidup, Satpol PP, Sumber daya air. Karena truk-truk besar itulah yang dipakai untuk mencari pengisian tabung," kata dia.

Baca Juga: Kapal AL Singapura Kirim Oksigen ke Pelabuhan Tanjung Priok Hari Ini

Topik:

  • Dwifantya Aquina

Berita Terkini Lainnya