Depok Zona Merah Jelang Pilkada, Alat Swab PCR dan Rapid Test Ditambah

Kota Depok pada zona merah bertepatan dengan Pilkada

Depok, IDN Times – Pemerintah Pusat memastikan Kota Depok kembali masuk zona merah penyebaran COVID-19. Masuknya Kota Depok pada zona merah bertepatan dengan pelaksanaan Pilkada Kota Depok yang akan berlangsung Rabu (9/12/2020).

Juru Bicara Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kota Depok, Dadang Wihana mengatakan, menjelang Pilkada, Kota Depok masuk zona merah berbarengan dengan Tangerang Selatan dan Tangerang Kota. Di Jawa Barat ada enam Kota dan Kabupaten yang masuk zona merah, salah satunya Kota Depok.

“Kami sudah mengetahui informasi Depok zona merah dan kami sudah melakukan langkah antisipasi penyebaran saat Pilkada Kota Depok,” ujar Dadang, Selasa (8/12/2020).

1. Gugus tugas COVID-19 Kota Depok lakukan langkah antisipasi

Depok Zona Merah Jelang Pilkada, Alat Swab PCR dan Rapid Test DitambahIlustrasi Tes Usap/PCR Test. IDN Times/Hana Adi Perdana

Dadang menjelaskan, Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Depok, telah menyiapkan langkah antisipasi penyebaran virus corona pada saat Pilkada Kota Depok. Antisipasi yang dilakukan dengan meningkatkan test, treatment, dan detect.

“Kami juga sudah berkoordinasi dengan Bawaslu, KPU Kota Depok, dan aparat keamanan dari Polres dan Kodim," ucap Dadang.

Baca Juga: Waspada! Pilkada Depok dan Karawang Dilakukan saat Zona Merah COVID-19

2. Sediakan swab PCR dan rapid test tambahan

Depok Zona Merah Jelang Pilkada, Alat Swab PCR dan Rapid Test DitambahIlustrasi tes swab. ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat

Dadang menuturkan, akan memonitoring secara intens penyebaran virus corona pada Pilkada Kota Depok. Dia telah menyiapkan langkah antisipasi apabila terjadi peningkatan penyebaran setelah Pilkada Kota Depok. Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Depok, telah menyiapkan swab dan rapid test tambahan.

“Kita menyediakan swab PCR tambahan dan rapid test untuk mengantisipasi terjadinya peningkatan corona,” kata Dadang.

Dadang mengungkapkan, Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Depok akan memfungsikan RSUD Kota Depok untuk meningkatkan alat lab guna meningkatkan kapasitas tes secara maksimal. Jumlah lab di Kota Depok teridiri dua lab RSUD Kota Depok, dua lab Labkesda, dan kerjasama denga lab RS Hermina Depok.

“Itu akan kita lanjutkan untuk mengantisipasi di Pilkada ini,” terang Dadang.

3. Depok jadi salah satu daerah prioritas vaksinasi COVID-19

Depok Zona Merah Jelang Pilkada, Alat Swab PCR dan Rapid Test Ditambahpengujian klinis tahap III vaksin COVID-19 produksi Sinovac (ANTARA FOTO/M Agung Rajasa)

Dadang mengatakan, walaupun vaksin Sinovac telah tiba di Indonesia pada Minggu (6/12/2020). Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Depok, masih menunggu arahan dari Pemerintah Pusat, terkait pemberian vaksin untuk Kota Depok.

“Kami masih menunggu agenda pemerintah pusat karena semua agenda ini nanti di Pemerintah Pusat, karena Depok menjadi yang pertama,” ujar Dadang.

Dadang menuturkan, belum mengetahui pemberian vaksin untuk Kota Depok dari Pemerintah Pusat. Dadang menegaskan, Kota Depok siap menerima guna melakukan vaksinasi sesuai prioritas yang diberikan.

“Kita dijadwalkan kapan kita sudah siap,” katanya.

Laporan: Dicky

Baca Juga: Wali Kota Depok Kembali Berkantor, DPRD: Belum Selesai Isolasi Mandiri

Topik:

  • Dwifantya Aquina

Berita Terkini Lainnya