Dirpolair Polri: Titik Pencarian Sriwijaya Air Bakal Diperluas

Tim penyelam akan bergerak 0-5 mil dari titik awal #SJY182

Jakarta, IDN Times - Dirpolair Korpolairud Baharkam Polri Kombes Pol Mohammad Yassin Kosasih menyebut bahwa proses pencarian pesawat Sriwijaya Air bakal diperluas dari titik awal. Nantinya, tim penyelam akan bergerak 0 sampai 5 mil dari titik yang diperkirakan jadi titik jatuhnya pesawat.

"Jadi memang tadi tim penyelam yang regu 2 tetap kembali ke titik awal di mana ditemukannya serpihan badan pesawat dan bagian tubuh korban, namun nantinya tim akan melebar (dari titik awal) dengan jarak jangkau dari 0 sampai 5 mil," ujar Yassin dikutip dari Breaking News TvOne, Minggu (10/1/2021).

1. Jarak pandang berpengaruh terhadap pencarian

Dirpolair Polri: Titik Pencarian Sriwijaya Air Bakal DiperluasDitemukan beberapa kepingan yang diduga merupakan bagian dari Pesawat SJY182 (IDN Times/Muhammad Iqbal)

Yassin juga menyebut tim penyelam gabungan sudah berupaya melakukan pencarian sebaik mungkin. Namun, ia mengakui jarak pandang di bawah laut berpengaruh besar terhadap proses pencarian pada hari ini ini.

"Memang ada kendala visibility, atau jarak pandang di bawah air itu ada sedikit berpengaruh terhadap pencarian. Kondisinya (di bawah laut) sudah mulai agak keruh. Kami yakin di antara dua pulau ini masih ada serpihan badan pesawat yang kami yakni bagian dari Sriwijaya Air," ujarnya.

Baca Juga: Penyelam Polri Temukan Serpihan Sriwijaya Air dan Bagian Tubuh Manusia

2. Tim penyelam gabungan menemukan bagian pesawat dan tubuh korban pada pukul 13.29 WIB

Dirpolair Polri: Titik Pencarian Sriwijaya Air Bakal DiperluasTim penyelam dari Satuan Komando Pasukan Katak (Kopaska) TNI Angkatan Laut mengevakuasi serpihan pesawat yang ditemukan dalam pencarian pesawat Sriwijaya PK-CLC SJ182, yang jatuh di perairan Kepulauan Seribu, Minggu (10/1/2021). (ANTARA/Fauzi Lamboka)

Yassin menyebut tim gabungan SAR dan penyelam telah menemukan bagian pesawat dan tubuh korban pada pukul 13.29 WIB. Bagian pesawat dan tubuh korban ini ditemukan di sekitar Pulau Laki dan Pulau Lancang, Minggu (10/1/2021).

"Jadi tadi tim selam gabungan telah berhasil menemukan bagian tubuh korban dan badan kapal, diduga badan pesawat Sriwijaya Air, kita bawa ke kapal, kita identifikasi," ujarnya.

3. Kronologi jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJY 182

Dirpolair Polri: Titik Pencarian Sriwijaya Air Bakal DiperluasBasarnas menemukan beberapa barang dan serpihan dari Pesawat Sriwijaya Air SJ182 pada Minggu (10/1/2021) (IDN Times/Shemi0

Sebelumnya, pesawat Sriwijaya SJY 182 jatuh setelah lepas landas dari Bandara Soekarno Hatta, Sabtu (9/1/2021). Berikut kronologi yang sudah dihimpun oleh pihak Kemenhub, bersama dengan stakeholder terkait seperti Basarnas, KNKT, Angkasa Pura II, Airnav Indonesia, Sriwijaya Air, TNI, Polri, dan stakeholder terkait lainnya.

• Pesawat Sriwijaya SJY 182 take off dari Bandara Soekarno Hatta menuju Pontianak pada pukul 14.36 WIB.

• Pada pukul 14.37 WIB melewati 1700 kaki dan melakukan kontak dengan Jakarta Approach. Pesawat diizinkan naik ke ketinggian 29.000 kaki dengan mengikuti Standard Instrument Departure.

• Pukul 14.40 WIB, Jakarta Approach melihat pesawat Sriwijaya Air tidak ke arah 075 derajat melainkan ke Barat Laut (North West), oleh karenanya ditanya oleh ATC untuk melaporkan arah pesawat.

• Tidak lama kemudian, dalam hitungan detik, Pesawat hilang dari radar. Manajer operasi langsung berkoordinasi dengan Basarnas, Bandara tujuan, dan instansi terkait lainnya.

Bagi keluarga penumpang yang ingin mendapatkan informasi terkait kecelakaan SJY 182, bisa menghubungi hotline Sriwijaya Air di nomor 021 806 37817. Ada juga posko di Terminal 2D kedatangan Bandara Soekarno-Hatta.

Baca Juga: Serpihan Diduga Badan Sriwijaya Air Berbobot Ratusan Kilo Ditemukan

https://www.youtube.com/embed/WRSkrPpQFx4

Topik:

  • Dwifantya Aquina

Berita Terkini Lainnya