Flyover Tapal Kuda Lenteng Agung Diuji Coba Mulai Hari Ini
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Jalan layang Lenteng Agung dan Tanjung Barat, Jakarta Selatan yang dikenal dengan sebutan flyover tapal kuda akan diuji coba untuk umum selama tiga hari mulai hari ini, Minggu (31/1/2021).
Kepala Dinas Bina Marga DKI Jakarta, Hari Nugroho menyebutkan, waktu uji coba untuk umum pada flyover Lenteng Agung dan Tanjung Barat ini dijadwalkan mulai pukul 08.00 sampai 21.00 WIB. Kemudian, uji coba pada Senin (1/2/2021) dan Selasa (2/2/2021) dijadwalkan pada pukul 06.00-21.00 WIB.
"Setelah dari uji coba ini, akan diadakan evaluasi atas kekurangsempurnaan pekerjaan yang ada di lapangan," kata Hari seperti dikutip dari ANTARA.
Evaluasi tersebut akan melihat kekurangan pekerjaan pada, marka, rambu-rambu dan kelengkapan jalan lainnya.
1. Pengerjaan JPO di Flyover Lenteng Agung dan Tanjung Barat akan segera selesai
Hari mengatakan penyelesaian pekerjaan jembatan penyeberangan orang (JPO) baik di flyover Lenteng Agung maupun Tanjung Barat masih berlangsung di lapangan.
"Kita harapkan pekerjaan JPO ini dapat diselesaikan dalam waktu dekat," katanya.
Keberadaan JPO ini, kata Hari, untuk memfasilitasi penyeberang jalan yang akan melintasi rel kereta api dari arah timur ke barat maupun sebaliknya.
Selain pengerjaan JPO, pekerjaan lainnya yang masih berlangsung, yakni penyelesaian jalan samping flyover Tanjung Barat sisi timur selatan.
"Pekerjaan ini karena masih berprogres untuk pembebasan tanahnya," kata Hari.
Editor’s picks
Baca Juga: Mengintip Atap Rumah Flyover Lenteng Agung Warna Warni yang Lagi Viral
2. Pembangunan JPO diharapkan tidak mengganggu pengoperasian flyover
Hari mengatakan, penyelesaian pekerjaan tersebut diupayakan tidak mengganggu pengoperasian kedua flyover dan diharapkan pada para pengguna jalan untuk mematuhi rambu-rambu serta petunjuk jalan yang ada di lapangan.
Flyover Lenteng Agung memiliki panjang 430 meter di sisi barat dan 450 meter di sisi timur dengan lebar 6,5 meter. Sedangkan flyover Tanjung Barat sisi barat mencapai 540 meter dan sisi timur 590 meter.
Kedua flyover ini dirancang menarik dengan mengambil bentuk seperti tapal kuda yang saling membelakangi.
3. Flyover Tapal Kuda untuk mengurai kemacetan di daerah perlintasan kereta
Sebelumnya, Pemerintah Kota Jakarta Selatan berharap flyover Lenteng Agung dan Tanjung Barat secepatnya dioperasikan untuk mengurai kemacetan di wilayah tersebut.
Kepala Suku Dinas Bina Marga Kota Jakarta Selatan, Heru Suwondo, menyebutkan, pembangunan jalan layang Lenteng Agung dan Tanjung Barat ini bertujuan untuk mengurai kemacetan lalu lintas, menghapus perlintasan sebidang kereta api, meminimalisir kecelakaan lalu lintas dengan kereta api dan mengamankan perjalanan kereta api.
"Jalan layang dibutuhkan untuk mengurai kemacetan di perlintasan rel kereta api dan menghindari kecelakaan di sekitar perlintasan kereta api Lenteng Agung dan Tanjung Barat," kata Heru Suwondo.
Baca Juga: Sudah 80 Persen, Flyover Tapal Kuda Jakarta Siap Dilintasi Akhir Tahun