Geledah Rumah Pemilih Lamborghini, Polisi Temukan Peluru Aktif

Polisi akan dalami kepemilikan senjata dan peluru aktif

Jakarta, IDN Times - Jajaran Satreskrim Polres Metro Jakarta Selatan menemukan sejumlah peluru aktif saat menggeledah kediaman pengemudi Lamborghini yang menjadi tersangka penodongan pelajar SMA menggunakan senjata api.

"Kita melakukan penggeledahan di beberapa bagian rumah, ditemukan 10 peluru kaliber 5,56 dan 11 peluru pendek kaliber 9 dan satu peluru pendek masih utuh," kata Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan Kompol Andi Sinjaya Ghalib di Jakarta seperti dikutip dari Antara, Kamis (26/12).

1. Tersangka akan menjalani pemeriksaan tambahan dan mendalam terkait kepemilikan peluru serta senjata api

Geledah Rumah Pemilih Lamborghini, Polisi Temukan Peluru AktifIlustrasi kasus penembakan. IDN Times/Arief Rahmat

Andi mengatakan polisi menggeledah di rumah AM tersangka kasus penodongan pelajar SMA menggunakan senjata api dalam rangka pengembangan perkara.

Rumah tersangka terletak di Jalan Jambu Nomor 3 Pejaten Barat, Pasar Minggu, penggeledahan dilakukan Selasa (24/12) pukul 23.00 WIB disaksikan oleh tersangka, istri, serta pihak RT dan RW.

Atas temuan tersebut, lanjut Andi, terhadap tersangka AM akan dilakukan pemeriksaan tambahan dan mendalam terhadap kepemilikan peluru serta senjata api.

Baca Juga: Pengemudi Lamborghini Todongkan Senpi karena Ucapan "Wah Mobil Bos"

2. Polisi ungkap adanya dugaan modus menghindari pajak mobil mewah Lamborghini.

Geledah Rumah Pemilih Lamborghini, Polisi Temukan Peluru AktifKabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus (tengah) dan Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Pol Bastoni Purnama, Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan Kompol Andi Sinjaya Ghalib memperlihatkan barang bukti senjata api yang disita dari pelaku penodong pelajar SMA, Selasa (24/12/2019) (ANTARA/Laily Rahmawaty)

Sebelumnya, Satreskrim Polres Metro Jakarta Selatan juga berhasil mengungkap kejahatan lainnya yang dilakukan tersangka AM yakni modus menghindari pajak mobil mewah Lamborghini.

Temuan ini berdasarkan kecurigaan polisi atas dokumen kepemilikan Supercar Lamborghini dengan nomor polisi B 27 AYR warna orange keluaran tahun 2013 bukan atas nama tersangka AM.

Dokumen mobil tersebut tercatat atas nama AR. Ketika polisi memanggil AR ternyata yang bersangkutan tidak sesuai profil, bekerja sebagai buruh serabutan.

Tidak hanya itu, selain menodongkan senjata api kepada dua pelajar di Kemang, tersangka AM juga positif menggunakan narkoba jenis ganja.

Penangkapan AM berawal dari laporan orangtua salah satu pelajar SMA yang jadi korban aksi koboi jalanan pengemudi Lamborghini warna oranye tersebut.

Peristiwa penodongan dua pelajar SMA menggunakan senjata api oleh AM terjadi Sabtu (21/12) di Jalan Kemang Selatan I, Jakarta Selatan.

3. Polisi menyita mobil mewah Lamborghini warna oranye tapi sudah mengalami kerusakan

Geledah Rumah Pemilih Lamborghini, Polisi Temukan Peluru Aktif(Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan Kompol Andi Sinjaya Ghalib mengecek kondisi mobil mewah Lamborghini milik pelaku penodong pelajar SMA dengan senjata api yang disita dan diamankan di Mapolres Metro Jakarta Selatan, Selasa (24/12/2019). ANTARA/Laily Rahmawaty

Polisi lalu menangkap AM di rumahnya pada Senin (23/12) malam dan menyita sejumlah barang bukti di antaranya sepucuk senjata api jenis Kaliber 32 Bareta beserta magazine, sembilan peluru aktif, tiga selongsong peluru, kartu anggota Perbakin dan izin kepemilikan senjata api, plat kendaraan nomor polisi B 27 AYR, serta STNK mobil tersebut.

Polisi juga menyita mobil mewah Lamborghini warna oranye, namun mobil tersebut sempat dibawa pergi oleh adik tersangka keluar rumah, hingga mengalami kecelakaan di bilangan Sudirman menabrak separator jalan hingga mengalami kerusakan penyok pada bagian depan.

Selasa (24/12) petugas mengevakuasi barang bukti mobil Lamborghini sitaan tersebut dari Bid Gakkum Polda Metro Jaya dalam kondisi rusak akibat kecelakaan.

Baca Juga: Pengemudi Lamborghini yang Todongkan Senjata Diduga Hindari Pajak

Topik:

  • Dwifantya Aquina

Berita Terkini Lainnya