Gunung Sinabung Erupsi, Luncurkan Awan Panas Setinggi 1.500 Meter

Status Gunung Sinabung saat ini dalam level siaga

Jakarta, IDN Times - Gunung Sinabung di Kabupaten Karo, Provinsi Sumatera Utara meluncurkan awan panas setinggi 1.500 meter pada Minggu (25/10/2020), sekitar pukul 12.51 WIB. 

"Erupsi Gunung Sinabung ini terekam seismogram dengan amplitudo maksimum 120 mm dan durasi lebih kurang 246 detik," ujar Pelaksana Tugas Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Karo, Natanail Perangin-angin, seperti dikutip dari ANTARA.

Awan panas berasal dari erupsi gunung yang berada di Dataran Tinggi Karo itu meluncur ke arah timur-tenggara dengan arah angin timur-tenggara.

1. Warga dan wisatawan dilarang mendekati lokasi zona merah erupsi Gunung Sinabung

Gunung Sinabung Erupsi, Luncurkan Awan Panas Setinggi 1.500 MeterErupsi Gunung Sinabung (Dok. KESDM, Badan Geologi, PVMBG)

Natanail mengimbau masyarakat dan wisatawan menjauhi "zona merah" erupsi Gunung Sinabung Kabupaten Karo itu.

"Zona merah tidak boleh dilanggar, demi keselamatan warga masyarakat sehingga tidak terjadi hal-hal yang tidak diingini," ujarnya.

Baca Juga: Erupsi Gunung Sinabung Sebabkan Lahar Dingin, Warga Diminta Waspada

2. Aktivitas vulkanik Gunung Sinabung berada pada status Level III (Siaga)

Gunung Sinabung Erupsi, Luncurkan Awan Panas Setinggi 1.500 MeterIlustrasi Gunung Meletus (Merapi) (IDN Times/Arief Rahmat)

Natanail menyebutkan saat ini aktivitas vulkanik Gunung Sinabung berada pada status Level III (Siaga) dengan rekomendasi warga maupun petani agar tidak melakukan aktivitas di desa-desa yang sudah direlokasi, serta lokasi di dalam radius tiga kilometer dari puncak gunung itu.

"Selanjutnya radius sektoral lima kilometer untuk sektor selatan-timur dan empat kilometer untuk sektor timur-utara," katanya.

3. Gunung Sinabung juga mengalami erupsi Agustus lalu

Gunung Sinabung Erupsi, Luncurkan Awan Panas Setinggi 1.500 MeterErupsi Gunung Sinabung (Dok. KESDM, Badan Geologi, PVMBG)

Gunung Sinabung pada Sabtu 8 Agustus 2020 lalu, pukul 01.58 WIB, mengalami erupsi dengan tinggi kolom abu teramati kurang lebih 2.000 meter di atas puncak (lebih kurang lebih 4.460 meter di atas permukaan laut).

Kolom abu teramati berwarna kelabu hingga cokelat dengan intensitas sedang hingga tebal condong ke arah timur. Erupsi ini terekam seismogram dengan amplitudo maksimum 120 mm dan durasi lebih kurang satu jam 44 detik.

Baca Juga: Sinabung Sudah 22 Kali Erupsi, Intensitas Hujan Masih Tinggi

Topik:

  • Dwifantya Aquina

Berita Terkini Lainnya