Harga Tiket Pesawat Naik, Bandara Halim Tetap Dipadati Pemudik

Masyarakat terpaksa menyiasati pembelian tiket jauh hari

Jakarta, IDN Times - Harga tiket pesawat yang melambung tinggi rupanya tak menyurutkan para calon penumpang untuk mudik ke kampung halaman melalui Bandara Halim Perdana Kusuma Jakarta.

Ratusan calon penumpang tampak memadati antrean di pintu keberangkatan pada Minggu (2/6). Mereka mengatakan akan mudik ke beberapa daerah, di antaranya ke Sumatera, Batam, Semarang, Padang dan daerah lainnya.

Seperti apa tanggapan para calon penumpang terkait harga tiket pesawat yang melonjak tinggi jelang Lebaran?

1. Tak punya pilihan transportasi lain

Harga Tiket Pesawat Naik, Bandara Halim Tetap Dipadati PemudikIDN Times/Holy Kartika

Hani, calon pemudik yang hendak mudik ke Sumatera, mengatakan kenaikan harga tiket itu cukup memberatkan baginya.

Tetapi, dia tidak memiliki pilihan lain selain menggunakan pesawat karena jarak yang sangat jauh jika ditempuh melalui jalur darat.

"Ya, mau gimana lagi, biar cepat (sampai)," katanya saat mengantre di pintu masuk Keberangkatan Bandara Halim, seperti dikutip dari Antara, Senin (3/6).

Baca Juga: Tiket Mahal, Jumlah Pemudik Di Bandara Ahmad Yani Turun 

2. Beberapa penumpang menyiasati beli tiket jauh hari sebelumnya

Harga Tiket Pesawat Naik, Bandara Halim Tetap Dipadati PemudikIDN Times/Rahmat Arief

Berbeda dengan Hani, Kikin, pemudik tujuan Semarang, mengatakan dia sudah memesan tiket pesawat dari dua bulan lalu, ketika belum ada kenaikan harga tiket pesawat.

"Alhamdulillah enggak kena pengaruh kenaikan harga tiket, karena sudah pesan dari dua bulan lalu," katanya.

Dia mengatakan, keberangkatannya pada H-3 Lebaran ini dikarenakan dia baru mendapat cuti Lebaran baru-baru ini.

3. Harga promo masih tetap mahal

Harga Tiket Pesawat Naik, Bandara Halim Tetap Dipadati PemudikIDN Times/M.Idris

Sementara itu, Iwan, pemudik yang ingin berlebaran di kampung halamannya di Padang, mengatakan telah membeli tiket pesawat saat ada pemberlakuan promo.

Meski demikian, dia tetap mengaku keberatan dengan kenaikan harga tiket tersebut.

Dia tetap harus membayar tiket pulang dan balik seharga Rp2,8 juta meski sudah mendapat promo dari salah satu penyedia layanan pemesanan tiket pesawat.

Kenaikan harga tiket pesawat itu tidak mengurungkan niatnya untuk berlebaran bersama keluarga di kampung halaman.

Baca Juga: H-3 Lebaran, Volume Penumpang Bandara Halim Naik 40 Persen

Topik:

  • Dwifantya Aquina

Berita Terkini Lainnya