Jelang Ramadan, Satpol PP Jaga Ketat Kawasan Tanah Abang 

Jangan sampai ledakan pengunjung di 2021 terulang kembali

Jakarta, IDN Times - Untuk mencegah potensi kerumunan menjelang bulan Ramadan, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Jakarta Pusat menjaga ketat kawasan perdagangan Tanah Abang dengan mengerahkan ratusan petugas.

Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Kasatpol PP) Jakarta Pusat Bernard Tambunan mengatakan, pihaknya mengerahkan setidaknya 500 personel untuk menjaga kawasan Pasar Tanah Abang, mulai dari area gedung pasar, trotoar, stasiun hingga Pasar Jati Baru.

"Kita terjunkan 500 petugas setiap hari di sana. Para petugas akan ditempatkan di tujuh titik kawasan Tanah Abang dan melakukan penyisiran secara 'mobile'," kata Bernard saat dikonfirmasi di Jakarta, dikutip dari ANTARA, Selasa (22/3/2022).

1. Petugas akan menertibkan pedagang musiman menjelang bulan suci Ramadan

Jelang Ramadan, Satpol PP Jaga Ketat Kawasan Tanah Abang Pasar Tanah Abang. (IDN Times/M. Firza Bewanti)

Bernard menjelaskan, penjagaan kawasan Pasar Tanah Abang juga akan diperkuat personel dari TNI dan Polri yang juga melakukan penyisiran.

Ia berharap pengawasan ini dapat meminimalkan pedagang musiman menjelang bulan suci Ramadan, terutama pedagang yang menguasai trotoar pejalan kaki.

"Kami akan jaga trotoar, jangan sampai dikuasai. Petugas akan melakukan penghalauan sehingga pedagang tidak masuk ke bahu jalan dan mengokupansi trotoar," kata Bernard.

Baca Juga: Profil Hercules, Mantan Preman Tanah Abang Kini Jadi Tenaga Ahli BUMD

2. Satpol PP juga akan awasi lokasi berpotensi kerumunan lainnya

Jelang Ramadan, Satpol PP Jaga Ketat Kawasan Tanah Abang Pasar Tanah Abang. (IDN Times/M. Firza Bewanti)

Satpol PP juga akan melakukan pengawasan di lokasi berpotensi kerumunan lainnya, seperti Jalan Thamrin, Monas, Lapangan Banteng dan Masjid Akbar Kemayoran.

Selain pengawasan pada kerumunan, Satpol PP Jakarta Pusat segera menggelar razia terhadap warung yang menjual minuman keras (miras), wanita pekerja seks dan Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS).

"Kami segera tertibkan warung yang menjual miras, WTS dan PMKS di seluruh wilayah Jakarta Pusat," kata dia.

3. Ledakan pengunjung Pasar Tanah Abang jelang Lebaran 2021 harus jadi pelajaran

Jelang Ramadan, Satpol PP Jaga Ketat Kawasan Tanah Abang Sejumlah warga berbelanja di pedagang kaki lima (PKL) tepi trotoar sekitar Pusat Grosir Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat, Minggu (2/5/2021) (ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra)

Sebelumnya, kepadatan Pusat grosir Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat, tak terkendali menjelang Lebaran 2021 lalu. Tanah Abang diserbu ribuan pengunjung pada Minggu (2/5/2021).

Kepadatan terjadi mulai dari Jalan Jatibaru Raya dekat Stasiun Tanah Abang. Aparat akhirnya mengambil tindakan penutupan Jalan Jatibaru Raya yang mengarah ke Pasar Tanah Abang agar kepadatan terurai.

Para pengunjung pun memadati sisi jalan yang tepat berada di bawah Jembatan Penyeberangan Multiguna (JPM) Tanah Abang. Mayoritas para pengunjung tak datang sendiri, mereka turut serta membawa kerabatnya.

Tampak para pengunjung berdesak-desakan sehingga tak bisa menjaga jarak satu sama lain. Bahkan, tak sedikit terlihat pengunjung yang tak mengenakan masker dengan benar. Padahal saat itu kasus COVID-19 di Indonesia sedang merangkak ke kenaikan tertinggi.

Baca Juga: [BREAKING] Haji Lulung, Pria Asli Tanah Abang Rival Ahok Itu Telah Tiada

Topik:

  • Dwifantya Aquina

Berita Terkini Lainnya