Kader PAN Minta Anggota DPR Harus Dapat ICU, Zulkifli Hasan Minta Maaf

Kader PAN diminta jaga akhlak, perilaku, dan ucapan

Jakarta, IDN Times - Ketua Umum DPP PAN Zulkifli Hasan meminta maaf atas tindakan dan pernyataan beberapa kader partainya yang kurang sensitif pada situasi serta kondisi bangsa Indonesia yang sedang menghadapi pandemik COVID-19.

"Atas nama PAN, saya meminta maaf untuk tindakan dan pernyataan kader saya yang kurang sensitif pada situasi yang ada," kata Zulkifli dalam akun Twitter resmi miliknya pada Kamis malam, seperti dikutip dari ANTARA.

Dia mengatakan telah menegur tiga kader PAN yang membuat pernyataan kontroversial tersebut.

 

 

 

 

1. Zulkifli Hasan minta kader PAN jaga akhlak, perilaku, dan ucapan

Kader PAN Minta Anggota DPR Harus Dapat ICU, Zulkifli Hasan Minta MaafIDN Times/Ilyas Listianto Mujib

Zulkifli mengatakan PAN memang berduka atas meninggalnya dua anggota DPR RI asal PAN, yaitu Ali Taher Parasong dan John Mirin yang wafat karena terpapar COVID-19.

"Jaga akhlak, perilaku, dan ucapan, saya sudah menegur serta mengingatkan teman-teman itu bahwa memang kita berduka karena dua anggota DPR dari Fraksi PAN wafat. Namun yang wafat dan meninggal bukan hanya kader PAN, tetap rakyat lebih banyak lagi yang menderita," ujarnya.

Karena itu, dia meminta para kader PAN tidak berdiam diri di tengah kondisi masyarakat menghadapi pandemik sehingga harus mempergunakan waktu untuk berbuat sesuatu.

Baca Juga: Politikus PAN Usul Ada Rumah Sakit Khusus Bagi Pejabat yang Kena COVID

2. Gunakan empati dengan memberi bantuan di tengah pandemik

Kader PAN Minta Anggota DPR Harus Dapat ICU, Zulkifli Hasan Minta MaafIlustrasi petugas Kantor Pos memotret warga untuk data bukti penerima bantuan sosial tunai di Boyolali, Jawa Tengah, Rabu (13/5). (ANTARA FOTO/Aloysius Jarot Nugroho)

Zulkifli meminta para kader PAN harus memiliki empati dan membantu sesuatu yang bisa dilakukan, misalnya memberikan vaksin gratis, pemeriksaan swab antigen, dan membagikan sembako untuk masyarakat terdampak pandemi.

"Kalau kita tidak bisa membantu, paling tidak menjaga perbuatan dan jaga perilaku," katanya.

3. Dua kader PAN beri pernyataan agar pejabat negara harus dapat rumah sakit khusus di tengah pandemik

Kader PAN Minta Anggota DPR Harus Dapat ICU, Zulkifli Hasan Minta MaafPetugas keamanan di DPR tengah membawa bed rumah sakit masuk ke dalam lift gedung DPR sebagai uji coba gedung parlemen dijadikan RS Darurat COVID-19 (www.instagram.com/@sufmi_dasco)

Sebelumnya, Wakil Sekjen PAN Dr. Rosaline Rumaseuw dalam sebuah acara webinar mengusulkan agar perlu dibuat rumah sakit khusus pejabat negara.

Selain itu, Ketua Fraksi PAN Saleh Partaonan Daulay dalam Rapat Kerja (Raker) Komisi IX DPR RI dengan Menteri Kesehatan dan Kepala BPOM pada Selasa (13/7) mengatakan dirinya tidak ingin mendengar ada anggota DPR RI yang tidak mendapatkan ruang perawatan di ICU.

Namun Saleh mengklarifikasi dalam raker tersebut dirinya menjelaskan tentang pentingnya menyiapkan fasilitas kesehatan untuk orang yang terpapar COVID-19.

"Saya menjelaskan bahwa ada dua orang sepupu isteri saya meninggal dunia pekan lalu akibat COVID-19, satu tinggal di Bekasi dan satu lagi di Bengkulu. Sepupu isteri saya itu meninggal karena tidak mendapatkan perawatan di rumah sakit dan ICU," ujarnya.

Dia menjelaskan apa yang disampaikan di raker tersebut tidak ada maksud untuk melebih-lebihkan para pejabat ataupun anggota DPR RI.

Menurut dia, apa yang disampaikan adalah bagaimana agar pemerintah menyiapkan fasilitas kesehatan yang mumpuni untuk merawat seluruh pasien COVID-19, tanpa terkecuali dan tanpa membedakan kelas sosial.

Baca Juga: Wasekjen PAN Usul RS Khusus Pejabat, NasDem: Sakiti Perasaan Publik

Topik:

  • Dwifantya Aquina

Berita Terkini Lainnya