Kantor Kemenhub Kebakaran, Satu Orang Meninggal

Sejumlah tukang renovasi dan karyawan terjebak di dalam.

Jakarta, IDN Times - Kantor Kementerian Perhubungan di Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat mengalami kebakaran pada Minggu (8/7) dini hari pukul 04.00 WIB.

    

"Ruangan lantai 18 Gedung Kemenhub sedang direnovasi, ada tukang terjebak disana," ujar staf Kementerian Perhubungan, Supandi, seperti dikutip dari ANTARA.

Sejumlah karyawan dan tukang renovasi terjebak di sana. Lantaran asap tebal, mereka tak bisa menyelamatkan diri. Satu orang dilaporkan meninggal dalam peristiwa tersebut.

1. Asap tebal di Kantor Kemenhub

Kantor Kemenhub Kebakaran, Satu Orang MeninggalSudin Damkar

Supandi menerima informasi bahwa kantor tempat dia bekerja kebakaran pada waktu subuh. Karena rumahnya dekat dari kantor Kemenhub, ia pun bergegas ke sana. 

Sampai di lokasi, staf Kemenhub itu mendapati kantornya sudah dipenuhi asap. 

2. Tukang renovasi terjebak: "Tolong, di sini banyak asap!"

Kantor Kemenhub Kebakaran, Satu Orang MeninggalIDN Times/Helmi Shemi

Supandi mengatakan, karena ruang di lantai 18 Kementerian Perhubungan tengah direnovasi, dia mendapat tugas dari atasannya untuk menjaga atau menjadi mandor bagi para tukang yang bertugas. 

 

Ketika tiba di kantor Kemenhub subuh tadi, ia mengungkapkan bahwa jendela di lantai 18 tempat tukang bekerja terbuka, dan para tukang tampak berteriak dari jendela itu. 

   

Karena tidak terdengar, para tukang menuliskan pesan di suatu kertas dan menjatuhkan kertas itu ke bawah. 

   

"Isi pesannya: Tolong, di sini banyak asap, tangga darurat gelap, " ujar Supandi. 

3. Satu orang meninggal dalam kebakaran tersebut

Kantor Kemenhub Kebakaran, Satu Orang MeninggalIDN Times/Sukma Shakti

Dugaan sementara, api berasal dari lantai parkir P5 atau P6 kantor Kemenhub. Di tempat itu terdapat genset dan server. 

    

"Mungkin karena di situ terbakar, jadi asap membumbung sampai ke lantai paling atas, menyebabkan tangga darurat gelap dipenuhi asap, tukang tidak bisa keluar," ujar dia. 

   

Hingga saat ini petugas masih berusaha mengevakuasi para tukang di lantai 18. Selain itu ada pula karyawan yang terjebak di lantai 11.

    

Semua korban yang terjebak masih mengirimkan pesan melalui berbagai media, antara lain kertas, kardus air mineral dan lain-lain. 

    

Berdasarkan pantauan ada satu korban meninggal dunia telah dipindahkan petugas. 

Topik:

  • Dwifantya Aquina

Berita Terkini Lainnya