Kebakaran di Kantor Kemenhub Padam, Dua Orang Meninggal

Korban meninggal akibat terjebak asap di tangga evakuasi.

Jakarta, IDN Times - Petugas pemadam kebakaran DKI Jakarta berhasil memadamkan kebakaran yang melahap Gedung Kementerian Perhubungan di Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, pada Minggu pagi (8/7) sekitar pukul 07.30 WIB.

Kebakaran ini terjadi sejak Minggu dini hari pukul 04.00 WIB. Pada berita awal disebutkan seorang ditemukan meninggal di lokasi kejadian, namun kemudian bertambah menjadi dua korban meninggal.

"Dua orang meninggal, laporan terakhir dari lapangan. Jenis kelamin laki-laki," kata petugas Suku Dinas Pemadam Kebakaran Jakarta Pusat, Endang saat dihubungi IDN Times.

1. Tiga orang selamat, dua orang meninggal dunia

Kebakaran di Kantor Kemenhub Padam, Dua Orang MeninggalPixabay.com/Stones

Komandan Piket Petugas Pemadam Kebakaran Jakarta Pusat Syarifudin mengatakan api yang melahap tiga lantai, yakni 5,11 dan 18 di Gedung Kemenhub telah padam, namun petugas masih menyisir kemungkinan adanya kebakaran lainnya.

"Tiga orang sudah berhasil keluar dengan selamat, dan ada informasi masih ada satu orang sipil berada di atas," kata dia, seperti dikutip dari ANTARA.

Dari lima orang yang terjebak di gedung setinggi 29 lantai itu, tiga berhasil turun dengan selamat sementara dua orang meninggal dunia.

2. Korban terjebak asap tebal

Kebakaran di Kantor Kemenhub Padam, Dua Orang MeninggalPixabay.com/Skeeze

Al Andi, salah satu petugas pemadam kebakaran yang baru saja turun dari gedung setelah melakukan pencarian mengatakan, dua korban meninggal karena terjebak asap di tangga evakuasi.

Tiga mobil pemadam kebakaran dikerahkan untuk memadamkan api di lokasi. Selain itu tiga mobil Light Rescue Unit Dinas Pemadam Kebakaran dan Penanggulangan Bencana DKI Jakarta juga disiagakan.

3. "Tolong, di sini banyak asap!"

Kebakaran di Kantor Kemenhub Padam, Dua Orang MeninggalANTARA FOTO/Rangga Jingga

Staf Kemenhub, Supandi mengatakan, karena ruang di lantai 18 Kementerian Perhubungan tengah direnovasi, dia mendapat tugas dari atasannya untuk menjaga atau menjadi mandor bagi para tukang yang bertugas. 

Ketika tiba di kantor Kemenhub subuh tadi, ia mengungkapkan bahwa jendela di lantai 18 tempat tukang bekerja terbuka, dan para tukang tampak berteriak dari jendela itu. Karena tidak terdengar, para tukang menuliskan pesan di suatu kertas dan menjatuhkan kertas itu ke bawah. 

Topik:

  • Dwifantya Aquina

Berita Terkini Lainnya