Kementerian PU Siapkan Desain untuk Ibu Kota Baru

Pembangunan ibu kota baru ditaksir 4-5 tahun

Jakarta, IDN Times - Presiden Joko 'Jokowi' Widodo mulai serius menggodok rencana pemindahan ibu kota. Jakarta dirasa sudah terlalu sesak, sehingga perlu daerah baru yang lebih tertata untuk mengelola pemerintahan.

Terkait rencana itu, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat telah menyiapkan rancangan tata kota kawasan ibu kota baru pemerintahan Indonesia.

"Kalau studi kajian sudah sama Bappenas, tapi kalau studi konsep desainnya kami sudah siap," kata Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono ditemui di kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, seperti dikutip dari Antara, Selasa (7/5).

1. Siapkan konsep bangunan kompleks pemerintahan di ibu kota baru

Kementerian PU Siapkan Desain untuk Ibu Kota Baru(Presiden Jokowi bersama Menteri PUPR Basuki Hadimuljono) www.twitter.com/@setkabgoid

Basuki menjelaskan rancangan itu telah menyiapkan sejumlah konsep bangunan mulai dari istana kepresidenan, lokasi kantor-kantor pemerintahan, hingga perumahan dinas dan perumahan komersil.

Dia menambahkan posisi kota tidak harus berada di dekat pantai, namun memiliki akses ke garis pantai.

Baca Juga: Daerah di Kalimantan Ini Bakal Jadi Kandidat Kuat Ibu Kota RI

2. Setelah ada keputusan daerah mana yang dipilih, Kementerian PU langsung siapkan rancangan tata kota

Kementerian PU Siapkan Desain untuk Ibu Kota BaruIDN Times/ Mela Hapsari

Menteri PU menjelaskan begitu ada keputusan daerah mana yang akan dibangun sebagai ibu kota baru pemerintahan, maka kementeriannya hanya tinggal mengeksekusi rancangan tata kota yang telah disiapkan.

"Sekarang Pak Sekretaris Negara sedang menulis aspek sosial politik, dan aspek lain-lainnya seperti mengenai bagaimana supaya pemerintahan yang ideal itu seperti apa. Saya juga punya konsep desainnya, nanti baru kita diskusikan dengan para perencananya, setelah itu baru lapor kepada Presiden," ujar Basuki.

3. Pembangunan ditaksir sekitar 4-5 tahun

Kementerian PU Siapkan Desain untuk Ibu Kota BaruANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay

Menurutnya, waktu yang dibutuhkan untuk membangun prasarana dasar perkotaan seperti jalan, saluran air, sanitasi air, gedung-gedung, perumahan, serta komunikasi membutuhkan setidaknya 4-5 tahun.

Kementerian PUPR juga menyiapkan rancangan kota untuk jumlah penduduk sebanyak 5 juta jiwa jika seluruh aparatur sipil negara sebanyak 1,5 juta jiwa dari semua kementerian, TNI dan Polri turut pindah ke ibu kota baru itu.

Luas lahan yang dibutuhkan untuk pembangunan ibu kota baru itu direncanakan mencapai 40 ribu hektar. 

Baca Juga: [LINIMASA] Fakta dan Data Arus Mudik Lebaran 2019

Topik:

  • Dwifantya Aquina

Berita Terkini Lainnya