Kenapa Harun Masiku Susah Banget Ditangkap? Ini Jawaban KPK

KPK mengaku sudah bernafsu menangkap Harun Masiku

Jakarta, IDN Times - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) belum juga berhasil menangkap Harun Masiku yang sudah berstatus Daftar Pencarian Orang (DPO) sejak Januari 2020. Mantan Calon Anggota Legislatif (Caleg) PDI Perjuangan tersebut adalah tersangka kasus dugaan suap terkait penetapan Anggota DPR RI terpilih Tahun 2019-2024.

Lantas, apa kendala KPK hingga saat ini belum bisa menangkap Harun Masiku?

"Hanya saja karena tempatnya bukan di dalam (negeri), kami mau ke sana juga bingung. Pandemi sudah berapa tahun," kata Deputi Penindakan dan Eksekusi KPK Karyoto saat jumpa pers di Gedung KPK, Jakarta, dikutip dari ANTARA, Selasa (24/8/2021).

 

1. KPK sudah bernafsu tangkap Harun Masiku

Kenapa Harun Masiku Susah Banget Ditangkap? Ini Jawaban KPKDeputi Penindakan KPK, Karyoto (Dok. Humas KPK)

Karyoto bahkan sangat bernafsu untuk menangkap Harun Masiku. Menurut dia, Ketua KPK Firli Bahuri juga telah memerintahkannya, namun ia berdalih belum ada kesempatan.

"Saya sangat nafsu sekali ingin menangkap. Waktu itu Pak Ketua sudah perintahkan, kau berangkat ke sana, "Saya siap pak", tetapi kesempatannya yang belum ada," ujar Karyoto.

Baca Juga: Red Notice Harun Masiku Tak Dipublikasikan, Ini Alasan Interpol

2. KPK mengaku sudah kantongi informasi keberadaan Harun Masiku

Kenapa Harun Masiku Susah Banget Ditangkap? Ini Jawaban KPKHarun Masiku. (IDN Times/Aditya Pratama)

Karyoto mengaku sudah mendapatkan informasi keberadaan Harun Masiku, sebelum Harun Al Rasyid yang merupakan Kasatgas KPK nonaktif juga mengungkapkan informasi yang sama.

"Memang kemarin sebenarnya sudah masuk, sebelum Harun Al Rasyid berteriak-teriak, 'Saya tahu tempatnya, saya tahu tempatnya', hampir sama informasi yang disampaikan rekan kami Harun dengan kami punya informasi hampir sama," ujar Karyoto.

Oleh karena itu, ia menegaskan lembaganya tetap berusaha untuk menangkap Harun Masiku.

"Selama yang bersangkutan ada dan bisa dipastikan A1 keberadaannya, Saya siap berangkat kecuali memang tempatnya bisa kami jangkau. Memang ini tidak etis dan tidak patut kami buka di sini nanti info-infonya jadi ke mana-mana. Kalau misalnya dia tahu ini sedang dicari arahnya ke sana, dia geser lagi, bingung lagi kami," kata Karyoto.

Interpol juga telah menerbitkan "red notice" terhadap Harun Masiku.

3. Firli Bahuri sebut negara tetangga sudah respons pencarian Harun Masiku

Kenapa Harun Masiku Susah Banget Ditangkap? Ini Jawaban KPKKetua KPK, Firli Bahuri (Dok. Humas KPK)

Sebelumnya, Ketua KPK Firli Bahuri menyebut negara tetangga juga sudah merespons terkait upaya pencarian Harun Masiku.

"Beberapa tetangga sudah memberikan respons terkait dengan upaya pencarian tersangka HM (Harun Masiku). Saya tidak mau menyebutkan negara tetangganya mana, tetapi sudah respons itu," kata Firli saat jumpa pers, di Gedung KPK, Jakarta, Senin (2/8/2021).

Kasus tersebut juga menjerat mantan Anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) Wahyu Setiawan sebagai terpidana. KPK pun telah mengeksekusi Wahyu ke Lapas Kelas I Kedungpane Semarang untuk menjalani pidana penjara selama 7 tahun.

Sedangkan kader PDI Perjuangan Agustiani Tio Fridelina yang ikut menerima suap Rp600 juta dari Harun Masiku bersama-sama dengan Wahyu divonis 4 tahun penjara.

Dalam perkara ini, Wahyu dan Agustiani terbukti menerima uang sebesar 19 ribu dolar Singapura dan 38.350 dolar Singapura atau seluruhnya Rp600 juta dari Harun Masiku.

Tujuan penerimaan uang tersebut agar Wahyu dapat mengupayakan KPU menyetujui permohonan Pergantian Antarwaktu (PAW) Anggota DPR RI dari Fraksi PDIP dari Dapil Sumatera Selatan 1, yakni Riezky Aprilia kepada Harun Masiku.

Baca Juga: ICW: KPK Tak Pernah Serius Cari Harun Masiku

Topik:

  • Dwifantya Aquina

Berita Terkini Lainnya