KY Tekankan Pentingnya Pemeriksaan Kesehatan Jiwa Calon Hakim 

KY ungkap pernah tak meloloskan calon hakim karena kejiwaan

Jakarta, IDN Times - Komisi Yudisial (KY) RI menekankan pentingnya pemeriksaan kesehatan jasmani dan rohani setiap calon hakim ad hoc tindak pidana korupsi (tipikor) pada Mahkamah Agung (MA). KY meminta panitia seleksi untuk fokus terhadap masalah kejiwaan calon hakim.

"Artinya, dari sisi kejiwaan juga harus diperiksa," kata Ketua Bidang Rekrutmen Hakim KY Siti Nurdjanah pada diskusi bertajuk Mencari Sosok Hakim Ad Hoc Tipikor yang Berintegritas di Jakarta, dikutip dari ANTARA, Rabu (2/3/2022).

1. Ada calon hakim yang gagal pada tahap kesehatan meski nilai integritasnya bagus

KY Tekankan Pentingnya Pemeriksaan Kesehatan Jiwa Calon Hakim Calon Hakim Agung, Yohanes Priyana saat Fit and Proper Test Calon Hakim Agung pada Senin (20/9/2021). (youtube.com/Komisi III DPR RI Channel)

Menurut Siti, pemeriksaan mendalam tersebut sangat penting agar calon hakim yang lolos betul-betul sehat secara jasmani maupun rohani.

Siti mengungkapkan seleksi calon hakim ad hoc tipikor pada MA yang dilakukan KY sebelumnya terdapat peserta yang gagal pada tahap kesehatan meskipun memperoleh nilai integritas dan kualitas yang bagus.

"Ternyata peserta ini punya masalah kesehatan. Dia tidak bisa menerima tekanan-tekanan," ujarnya.

Baca Juga: KY Terima 136 Pendaftar Calon Hakim Agung, 79 Orang Bergelar Doktor 

2. Penelusuran rekam jejak calon hakim sangat penting

KY Tekankan Pentingnya Pemeriksaan Kesehatan Jiwa Calon Hakim (Ilustrasi majelis hakim) IDN Times/Sukma Shakti

Selain itu, lanjut Siti, berdasarkan hasil pemeriksaan oleh rumah sakit, calon hakim tersebut diketahui juga mengidap penyakit kronis sehingga dinyatakan gagal.

Untuk mendapatkan hakim ad hoc tipikor pada MA yang berintegritas, kata dia, seleksi sangat menentukan, terutama dalam menelusuri rekam jejak masing-masing calon.

3. Publik mengharapkan sosok hakim tipikor yang berintegritas

KY Tekankan Pentingnya Pemeriksaan Kesehatan Jiwa Calon Hakim Ilustrasi palu hakim (IDN Times/Sukma Shakti)

Sementara itu, Deputi Sekretaris Jenderal Transparency International Indonesia (TII) Wawan Suyatmiko berharap seleksi calon hakim ad hoc tipikor pada MA betul-betul menjaring calon hakim yang berintegritas.

Masyarakat sipil, kata dia, sengaja berkumpul dan mengadakan diskusi mengenai apa saja yang bisa dilakukan dalam hal seleksi calon hakim ad hoc tipikor pada lingkungan MA.

"Ini sebagai bentuk partisipasi publik untuk mencari sosok hakim tipikor yang berintegritas," ujar dia.

Baca Juga: Komisi III DPR Setujui 7 Nama Calon Hakim Agung, Ini Daftarnya

Topik:

  • Dwifantya Aquina

Berita Terkini Lainnya