[LINIMASA] Kampanye Akbar Prabowo-Sandi Putihkan Gelora Bung Karno

Pukul 12.30 WIB: Zulkifli Hasan: Tanda kemenangan Prabowo-Sandi terang dan jelas

IDN Times/Ilyas Listianto Mujib

Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN), Zulkifli Hasan merasa bangga dan terharu dengan kampanye akbar yang diikutinya bersama pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno di Stadion Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta, Minggu (7/4).

"Kalau kita lihat ini memang tanda-tanda itu kemenangan itu terang dan jelas," kata pria asal Lampung itu kepada awak media.

Zulkifli bangga karena lautan manusia di SUGBK ini tanpa mobilisasi massa, melainkan partisipasi dari berbagai kalangan.

"Berbagai kalangan datang, berbagai daerah datang, sewa mobil sendiri. Ya, semua sendiri, itu yang sangat mengharukan," ujar dia.

Hal tersebut, lanjut pria berusia 56 tahun itu, bisa mencerminkan aspirasi yang tulus dan ikhlas dari rakyat Indonesis. Ia berharap dalam era demokrasi ini terjadi perubahan yang langsung, umum, bebas, adil, dan damai.

Optimisme pun semakin membumbung tinggi dari Zulkifli manakala disinggung mengenai elektabilitas paslon nomor urut 02. Ia mengklaim, berdasarkan tim bagian riset dan survei hasilnya cukup baik.

Baca Juga: Prabowo Janji Buktikan Setiap Perkataannya Ketika Sudah Menjabat

Pukul 12.00 WIB: Sandiaga curhat hanya bertemu anaknya sebentar selama masa kampanye

ANTARA FOTO/Galih Pradipta

Usai menghadiri kampanye akbar di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) Jakarta, Calon Wakil Presiden nomor urut 02 Sandiaga Uno langsung kembali ke rumahnya.

Dalam video yang diunggah di Instagram pribadinya, nampak Sandiaga disambut anaknya Sulaiman. Sang anak bergegas memeluk mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta itu sesaat setelah turun dari mobil.

Sandiaga mengatakan pertemuan dengan sang anak hanya sebentar, karena ia harus segera berangkat ke Medan, Sumatera Utara, untuk melanjutkan kampanye.

"Sesampainya di rumah langsung disambut Sulaiman, si bungsu. Tapi, papanya cuma sebentar di rumah karena harus ke Medan. Nanti malam semoga kembali ke Jakarta tidak terlalu larut malam biar bisa main," tulis Sandi di akun Instagaramnya, @sandiuno, Minggu (7/4). 

Dua jam kemudian, Sandiaga kembali mengunggah video yang menunjukkan keberadaanya di bandara untuk menuju ke Medan.

Pukul 11.15 WIB: Usai kampanye akbar, Habiburokhman pulang tanpa sandal

IDN Times/Ilyas Listianto Mujib

Ada kejadian unik yang menimpa Ketua DPP Partai Gerindra, Habiburokhman usai kampanye akbar pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta.

Berjalan di sekitar area VVIP stadion SUGBK, Habiburokhman berjalan tanpa alas kaki. "Iya hilang sandal nih, enggak tahu ke mana. Saking banyaknya orang," kata dia usai kampanye akbar kepada awak media.

Pria yang pernah menjabat sebagai Kepala Bidang Advokasi DPP Partai Gerindra ini cukup terkesan dengan lautan manusia yang hadir di SUGBK. Ia pun merinding melihat antusiasme masyarakat yang katanya haus untuk melakukan perubahan.

"Kita semua juga tak melakukan mobilisasi, enggak datangkan orang dibayar dan lain sebagainya. Ini benar-benar inisiatif dan antusiasme masyarakat," tukas dia.

Lebih jauh, ia bersyukur karena masyarakat melakukan apa yang dimiliki dan menyerahkannya untuk kemenangan Prabowo-Sandi.

Pukul 10.55 WIB: Sindir pertumbuhan ekonomi cuma 5 persen, Fadli Zon: Jokowi dan kabinetnya tidur saja

IDN Times/Ilyas Listianto Mujib

Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Fadli Zon kembali mengkritik capaian pertumbuhan ekonomi yang diraih pemerintahan Joko "Jokowi" Widodo yang disebut hanya sebesar lima persen.

Menurutnya, jika presiden dan kabinetnya tak bekerja maka pertumbuhan ekonomi akan tetap mencapai lima persen.

"Saya kira presiden dan kabinetnya tidur saja sudah lima persen, gak usah kerja, lima persen itu tidur saja presiden dengan kabinetnya," jelas Fadli usai hadir dalam kampanye akbar Prabowo Subianto-Sandiaga Uno di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Minggu, (7/4).

Menurutnya, Jokowi punya banyak kegagalan seperti di bidang ekonomi, ketidakadilan hukum, politik, dan sosial.

"Jadi, masyarakat ingin ada perubahan terutama disampaikan oleh pak Prabowo di bidang ekonomi langsung dalam 100 hari pertama ada penurunan tarif listrik, menutup kebocoran-kebocoran yang bisa menghemat anggaran kita yang jumlahnya ribuan triliun," jelasnya.

Pukul 10.50 WIB: Fadli Zon: Prabowo Unstoppable

ANTARA FOTO/Galih Pradipta

Wakil Ketua Umum partai Gerindra, Fadli Zon mengatakan bahwa calon presiden Prabowo Subianto tak terhentikan. 

Sebab, kampanye akbar Koalisi Adil Makmur di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta, Minggu (4/7) dihadiri oleh lautan massa.

"Ini menunjukkan pak Prabowo unstopable, Insya Allah pak Prabowo dan pak Sandi akan jadi presiden dan wakil presiden Republik Indonesia," jelas Fadli usai kampanye akbar.

Menurutnya, kampanye akbar ini merupakan suatu bukti bahwa Prabowo-Sandiaga simbol perubahan.

Pukul 10.45 WIB: Prabowo janji turunkan harga bahan pokok di 100 hari pertama

ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra

Calon presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto, berjanji akan menurunkan harga bahan-bahan pokok pada 100 hari setelah ia menjabat sebagai presiden. 

Awalnya, Prabowo menjelaskan bahwa koalisinya telah memiliki tim pakar. Salah satu anggota dari tim pakar tersebut adalah ahli ekonomi Rizal Ramli. Prabowo meminta Rizal menghitung berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk menurunkan harga-harga bahan pokok.

"Pakar-pakar saya beri tugas. Saya katakan, rakyat sedang susah. Bagaimana bisa gak kalian para pakar, kau hitung bantu saya. Bagaimana caranya begitu Insya Allah kita dapat mandat dari rakyat, kita turunkan harga-harga semua," kata Prabowo.

Lalu, Prabowo memperkirakan penurunan harga-harga tersebut bisa mencapai tahunan.

"Tapi, beliau hitung dengan tim pakar yang bekerja. Saya tanya bisa gak turunkan harga listrik. Mereka hitung, hitung, hitung, hitung. Saya tanya, berapa lama? 3 tahun? Gak pak. 2 tahun? Gak pak. 1 tahun? Saya kira minimal 1,5 tahun. Hitungan saya," ujar Prabowo.

Kemudian, Prabowo menyampaikan bahwa Rizal menyanggupi bisa membuat harga bahan-bahan pokok tersebut turun hanya dalam waktu 100 hari setelah Prabowo menjabat.

"Dia hitung-hitung, dia mengatakan, 'Tidak pak, 100 hari pertama'. Saya bilang ke dia, 'Eh Bung Rizal jangan ngarang kamu. Saya mau bicara di Senayan. Saya mau bicara di depan ratusan ribu rakyat Indonesia. Jangan sampai saya bohong'," lanjut dia.

"Beliau hitung 'Tidak pak. Ini hitungan. Bisa kita turunkan pak'. 'Jadi kenapa selama ini tinggi?', beliau jawab, 'Biasa pak, banyak yang minta setoran'," ucap Prabowo.

Pukul 10.35 WIB: Tirukan gaya bicara Jokowi, ini sindiran pedas Prabowo

ANTARA FOTO/Galih Pradipta

Saat berorasi dalam kampanye akbar di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) Senayan, Jakarta, calon presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto menyindir calon presiden nomor urut 01, Joko "Jokowi" Widodo, tentang pencapaian pemerintahan saat ini.

Jokowi yang selalu menyampaikan pencapaian-pencapaian pemerintahan selama dirinya memimpin, rupanya menjadi bahan sindiran Prabowo di dalam orasi. Dengan menirukan gaya bicara Jokowi, Prabowo pun mengkritik program-program pemerintah.

Awalnya, Prabowo menyampaikan kepada pendukungnya bahwa dirinya tidak ingin terlalu serius menyampaikan orasi. Prabowo berkata, nanti pendukungnya akan bosan apabila ia terlalu kaku dalam menyampaikan orasi.

"Oh iya lupa ini orasi kebangsaan. Tapi dikit-dikit guyon gak apa-apa. Kalau terlalu serius, kalian ngantuk, betul?" begitu ujar Prabowo.

Kemudian, Prabowo mulai menirukan gaya bicara Jokowi di hadapan para pendukungnya. Sontak saja hal itu mengundang sorakan dan tawa pendukung yang hadir.

"Saudara-saudara sekalian, ekonomi Indonesia baik. Pertumbuhan 5 persen," kata Prabowo tirukan gaya bicara Jokowi. "Lima persen ndasmu!" lanjut dia.

"Saudara-saudara sekalian, harga-harga terkendali. Kemiskinan menurun," kata Prabowo lagi masih meniru gaya berbicara Jokowi. "Menurun dari kakek ke cucu," sindir dia.

"Kita membangun banyak infrastruktur. Nanti rakyat akan kita bagi kartu-kartu," ucap Prabowo masih menyindir gaya bicara Jokowi. "Bung! Kita butuh pekerjaan bukan kartu-kartu," ucap Prabowo kemudian.

Baca Juga: Pertumbuhan Ekonomi 5 Persen, Fadli Zon: Presiden dan Kabinetnya Tidur

Pukul 10.25 WIB: 10 alasan pilih Prabowo-Sandi di Pilpres 2019 menurut Rizieq Shihab

IDN Times/Teatrika Handiko Putri

Imam Besar Front Pembela Islam (FPI), Rizieq Shihab turut menyampaikan orasinya dalam kampanye terbuka pasangan calon presiden dan calon wakil presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno pada Minggu (7/4). Orasi politik disampaikan melalui video yang ditayangkan di lokasi kampanye.

Massa pendukung Prabowo-Sandiaga yang memenuhi lokasi kampanye, Stadion Utana Gelora Bung Karno, Jakarta menyimak pesan yang disampaikan Rizieq.

Salah satu hal yang disampaikan Rizieq adalah alasan memilih Prabowo-Sandiaga sebagai presiden dan wakil presiden. Orasi Rizieq menjadi orasi penutup kampanye Prabowo-Sandiaga.

Berikut 10 alasan yang disebutkan Rizieq :

Pertama, karena Prabowo-Sandi adalah capres-cawapres hasil Ijtima Ulama.

Kedua, karena Prabowo-Sandi setia pada Pancasila dan UUD 1945 yang sejati untuk membela agama dan bangsa dan negara.

Ketiga, karena Prabowo-Sandi menandatangani pakta integritas di hadapan para habib dan ulama yang menghadiri Ijtima Ulama.

Keempat, karena Prabowo-Sandi cinta dan hormat kepada ulama dan menolak serta menentang kriminalisasi terhadap ulama.

Kelima, karena Prabowo-Sandi tidak memusuhi agama Islam maupun agama yang lainnya.

Keenam, karena Prabowo-Sandi berakal sehat sehingga tidak memaksa orang gila untuk memilih dan juga tidak pernah mengadu domba antar anak bangsa.

Ketujuh, karena Prabowo-Sandi tidak pernah membohongi rakyat, apalagi menyakitinya.

Kedelapan, karena Prabowo-Sandi tidak melindungi PKI dan liberal, tidak juga melindungi aliran sesat dan maksiat.

Kesembilan, karena Prabowo-Sandi jujur, tidak curang di dalam pemilu dan tidak melakukan intimidasi terhadap siapa pun di dalam pemilihan, serta tidak melakukan kampanye hitam terhadap lawan politik.

Kesepuluh, karena Prabowo-Sandi membawa harapan Indonesia untuk ke arah baru yang lebih baik.

Baca Juga: Tirukan Gaya Berbicara Jokowi, Ini Sindiran Pedas Prabowo

Pukul 10.10 WIB: Prabowo singgung kasus hukum Ahmad Dhani dalam orasinya

IDN Times/Teatrika Handiko Putri

Dalam orasinya di Kampanye Akbar, Calon presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto menyinggung tentang pemerintahan saat ini yang dianggapnya mengambil hak-hak rakyat Indonesia.

"Hak-hak rakyat diinjak-injak. Kepala desa dipanggil, diancam-ancam. Kiai-kiai, ulama, dikejar-kejar," kata Prabowo.

"Emak-emak ditangkap, orang tidak bersalah, hanya berbicara, UU menjamin kebebasan berbicara. Tapi saudara Ahmad Dhani meringkuk di penjara sekarang," ucapnya lagi.

Kemudian, Prabowo pun mengingatkan kepada para hakim dan kepala daerah untuk tidak mengancam rakyat.

"Hai hakim, yang memberi ketidakadilan kepada rakyat, jangan kau kira kau tidak dicatat. Hai gubernur-gubernur, bupati-bupati, jangan kau kira kau bisa mengancam-ancam rakyatmu sendiri," ungkap Prabowo.

Menurut Prabowo, rakyat saat ini bisa saja mengusir kembali para penjajah, meski penjajah tersebut berasal dari bangsanya sendiri.

"Dulu rakyat ndonesia mengusir penjajah. Sekarang bangsa Indonesia mengusir penjajah dari bangsanya sendiri," ucapnya.

Baca Juga: Prabowo: Terima Kasih Diberi Kesempatan Melawan Pemimpin Penipu Rakyat

Pukul 10.00 WIB: Prabowo katakan rakyat sudah gak mau hidup diakal-akali

IDN Times/Ilyas Listianto Mujib

Calon Presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto mengomentari banyaknya massa yang hadir dalam kampanye akbar di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta.

"Saya kira ya kalian lihat sendiri, rakyat masif sekali, rakyat ingin ada perubahan, rakyat ingin perbaikan hidup. Rakyat sudah enggak mau hidup diakal-akali," kata Prabowo usai acara kampanye akbar tersebut.

Untuk menyongsong perubahan, ia pun minta kearifan semua pihak agar pemilu bisa dilaksanakan dengan bersih, jujur dan tanpa kecurangan. Menurut dia, ada perubahan transisi yang aman dalam melaksanakan perbaikan bangsa ini.

Disinggung terkait optimismenya bisa memenangkan persaingan di Pilpres 2019 ini, pria berusia 67 tahun tersebut merasa yakin melihat animo masyarakat yang jadi lautan manusia di SUGBK.

Selain itu, Prabowo juga berkaca dari surveyi internal yang telah dilakukan. Hal itu membuat Ketua Umum Partai Gerindra ini semakin yakin karena hasil dari survei cukup akurat, hal itu bisa dibuktikan dari Pilgub di beberapa daerah.

"Ya kalian lihat sendiri rakyat, hitungan kami sangat bagus, sumber-sumber yang sangat akurat, yang dulu di DKI akurat, di Jawa Barat akurat, Jateng akurat pilgub, kita lumayan," ucapnya.

Pukul 09.50 WIB: Prabowo: Terima Kasih Diberi Kesempatan Melawan Pemimpin Penipu Rakyat

ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A

Calon presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada Tuhan karena diberi kesempatan untuk kembali maju dikontestasi Pilpres. Hal itu diungkapkan oleh Prabowo diperhelatan kampanye akbar, di Stadion Gelora Bung Karno (GBK), pada Minggu (7/4).

"Saya bersyukur, saya berterima kasih pada Allah SWT. Terima kasih ya Tuhan kau berikan saya kesempatan untuk membela rakyat saya," kata Prabowo di awal orasinya.

"Kau memberi saya kesempatan dengan tokoh-tokoh yang mulia ini, Kau berikan saya kesempatan untuk membela keadilan. Kau memberikanku keselamatan untuk melawan angkara murka. Untuk melawan pemimpin yang menipu rakyatnya sendiri," lanjutnya lagi.

Prabowo menambahkan, ia mencalonkan diri lagi sebagai calon presiden karena merasa negara sedang sakit. Ia mengungkapkan negara sedang 'diperkosa' karena kekayaan yang diambil terus menerus.

"Saya berdiri di sini karena saya berpandangan bahwa negara kita sedang sakit. Ibu pertiwi sedang 'diperkosa'. Kekayaan kita diambil terus. Hak-hak rakyat diinjak-injak," ucapnya.

Pukul 09.30 WIB: Prabowo sebut kampanye akbarnya terbesar dalam sejarah Republik Indonesia

IDN Times/Teatrika Handiko Putri

Calon presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto, menggelar kampanye akbar di Stadion Gelora Bung Karno (GBK), pada Minggu (7/4). Acara kampanye akbar tersebut diklaim oleh kubu Prabowo dihadiri oleh sekitar satu juta orang.

Bahkan, Prabowo menyampaikan bahwa kampanye akbarnya itu adalah kampanye akbar terbesar sepanjang sejarah Republik Indonesia.

"Tadi dilaporkan kepada saya oleh sekjen-sekjen Koalisi Indonesia Adil Makmur, mereka mengatakan ini adalah rapat akbar politik terbesar dalam sejarah Republik Indonesia," ujar Prabowo.

Ia pun mengatakan, massa yang hadir mencapai ratusan ribu hingga satu juta orang. Sebab, masih banyak juga massa yang tidak bisa masuk ke dalam stadion.

"Luar biasa kehadiran kalian di sini. Saya kira saudara-saudara datang ke sini sejak tadi malam, banyak yang ikut salat Subuh tadi, saya rasa saudara-saudara ke sini untuk menyatakan sikap saudara sekalian," katanya.

Pukul 09.15 WIB: Prabowo kembali singgung kebocoran uang negara Rp2000 triliun

IDN Times/Teatrika Handiko Putri

Calon presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto, kembali menyinggung utang Indonesia kala menyampaikan orasi dalam kampanye akbar di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta, Minggu (7/4).

"KPK mengatakan yang bocor Rp2000 triliun. Selama ini kami katakan Rp1000 triliun hilang. Bayangkan kalau lima tahun lagi yang hilang Rp10.000 triliun, bayangkan apa yang bisa kita bangun dengan utang sekian," kata Prabowo.

Prabowo juga mengaku sudah beberapa belas tahun keliling Indonesia dan dirinya melihat kekeyaan Indonesia diambil ke luar negeri. Tapi, lanjut dia, elite Tanah Air selalu membantah.

"Tak menganggap, tapi mengejek. Malah ditanya mana buktinya," ujar dia.

Atas dasar itulah, Prabowo merasa rakyat Indonesia sudah tak sabar lagi. Mereka, kata dia, ingin perubahan, dan kekayaan bangsa Indonesia kembali ke tanah Indonesia.

Baca Juga: Bakso Gratis Jadi Rebutan Pendukung Prabowo-Sandiaga di GBK

Pukul 09.00 WIB: Prabowo sebut tuduhan dirikan Negara Khilafah fitnah yang kejam

IDN Times/Teatrika Handiko Putri

Calon presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto meyakinkan ratusan ribu orang bahwa dirinya tak akan mendirikan negara Khilafah saat berorasi dalam kampanye akbar di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta.

"Ada yang bilang koalisi adil dan makmur akan mengubah negara Pancasila dan akan mendirikan negara khilafah. Ini saya nyatakan fitnah yang kejam, tapi tak laku. Buat rakyat Indonesia tak akan terpengaruh," terang Prabowo dalam orasinya.

Prabowo menuturkan bahwa ustaz -ustaz, kiai di Tanah Air sebetulnya selalu mengajarkan islam rahmatan lil alaminI. Mereka semua menghormati semua agama suku kelompok etnik.

"Islam kita Islam yang damai, Islam yang menghormati suku, agama, kelompok etnik," kata dia.

Pukul 08.35 WIB: Massa peserta kampanye akbar serbu bakso gratis

IDN Times/Gregorius Aryodamar

Kelompok pendukung Prabowo Subianto-Sandiaga Uno yang hadir dalam kampanye akbar di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, Minggu (7/4) membuat posko pembagian bakso gratis.

Posko-posko tersebut memang sudah disiapkan panitia kampanye sejak Sabtu (6/4) sore. Menurut Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi, posko-posko tersebut diisi oleh sejumlah pendukungnya yang bersedia memberikan makanan cuma-cuma kepada massa yang hadir sejak dini hari tadi ke SUGBK.

Salah satu posko makanan yang diserbu adalah yang menyediakan bakso gratis. Sejak dini hari sudah tiba di SUGBK, sejumlah orang tampaknya ingin menghangatkan tubuh dengan makanan berkuah. Desak-desakan pun tak terhindarkan, semua berebut ingin lebih dulu dilayani.

"Pak baksonya dong gantian, cuma dapat sendok doang nih," kata seorang ibu-ibu sambil menggenggam sendoknya.

Mulai dari remaja hingga orang tua pun tak mau kehilangan kesempatan menyantap sarapan gratis yang disediakan.

Ratusan mangkok bakso itu dimasak langsung di lokasi oleh puluhan ibu-ibu serta bapak-bapak. 

Baca Juga: Yusuf Martak Sindir Pendukung Prabowo-Sandi yang Jadi Cebong

Pukul 08.30 WIB: Neno Warisman berpuisi di kampanye akbar

ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A

Neno Warisman turut berpartisipasi dalam kampanye terbuka pasangan calon presiden dan calon wakil presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno.

Di hadapan jutaan massa pendukung yang hadir, Neno kembali menyampaikan orasinya. Dirancang dengan susunan kata yang apik, kembali Neno warisman merangkaikan puisi untuk mendukung Prabowo-Sandiaga.

Beberapa kali Neno meneriakkan takbir di tengah puisinya. Puisi Neno dibacakan dengan penuh rasa dan penghayatan.

"Umat akan memilih dan pilihan itu tidak lain tidak bukan adalah Prabowo-Sandi," kata Neno pada bagian akhir puisinya. "Kemenangan itu adalah Prabowo-Sandi," tambah dia.

Menutup puisinya, Neno mengajak massa pendukung meneriakan pekik kemenangan Prabowo-Sandiaga.

"Prabowo-Sandi?"

Teriakan Neno kemudian direspons oleh jutaan massa pendukung. "Menang!"

Teriakan massa pendukung memenuhi Stadion Utama Gelora Bung Karno.

Baca Juga: Menantu Rizieq Shihab Sindir Jokowi di Kampanye Akbar Prabowo-Sandiaga

Pukul 08.25 WIB: Prabowo pilih orasi tanpa teks, peserta kampanye akbar bersorak

ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A

Calon presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto menyampaikan orasinya dalam kampanye akbar terbuka pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno yang dilaksanakan di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta pada Minggu (7/4).

Dihadapan jutaan massa pendukung yang hadir, Prabowo mengaku telah mempersiapkan teks orasi politiknya. Namun, Prabowo menyampaikan dirinya merasa lebih baik untuk melakukan orasi tanpa catatan.

Sorak tepuk tangan massa pendukung memenuhi Stadion Utama Gelora Bung Karno ketika Prabowo memutuskan menyimpan kembali carik kertas yang menjadi catatannya.

"Luar biasa kehadiran kalian disini semuanya," kata Prabowo memulai orasinya. Sebelum menyampaikan orasi, Prabowo sebelumnya diketahui berkeliling di luar area Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta.

"Ada puluhan ribu bahkan ratusan ribu orang di luar sana," kata Prabowo. Tak mau mengecewakan massa pendukungnya yang sudah hadir namun tak mendapat tempat di GBK, Prabowo diarak berkeliling luar stadion dan menyapa pendukungnya secara langsung dengan lebih dekat.

Baca Juga: Ada Michael Jackson Datang ke Kampanye Akbar Prabowo-Sandi?

Pukul 08.20 WIB: Pendeta Benjamin Waroka doakan Prabowo kelak dapat merangkul keberagaman umat Indonesia

IDN Times/Margith Juita Damanik

Mewakili umat kristen, Pdt. Benyamin Daniel Waroka menaikan doanya di hadapan jutaan massa pendukung Prabowo-Sandiaga. Dalam doanya, selain mendoakan kemenangan Prabowo-Sandiaga, Benyamin juga berdoa agar Prabowo-Sandiaga kelak dapat memimpin Indonesia dengan merangkul segala keberagaman yang dimiliki Indonesia.

Jutaan massa pendukung menahan diri untuk hening dan turut berdoa saat Benyamin memimpin doa. Tepuk tangan memenuhi Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta ketika Benyamin menutup doanya.

Pukul 08.15: Tokoh agama Kristen, Katholik, Budha, dan Hindu turut pimpin doa di SUGBK

IDN Times/Margith Juita Damanik

Pemimpin dan tokoh agama mewakili agama Kristen, Katholik, Budha, dan Hindu turut hadir memberi dukungan kepada Prabowo-Sandiaga di kampanye akbar yang digelar di SUGBK, Jakarta.

Tak hanya menyatakan dukungan, para pemimpin dan perwakilan berbagai umat beragama bahkan diberi kesempatan untuk menaikan doa untuk kemenangan Prabowo-Sandiaga sesuai dengan kepercayaan masing-masing.

Pdt. Benyamin Daniel Waroka hadir mewakili umat Kristen dan umat Khatolik diwakili Haposan Batubara menaikan doanya untuk kemenangan Prabowo-Sandiaga.

Wakil umat Budha, Erwanto turut hadir dan menyatakan dukungan umat Budha kepada Prabowo-Sandiaga.

Riuh tepuk tangan memenuhi Stadion Utama Gelora Bung Karno, ketika masing-masing perwakilan berbagai umat beragama menyatakan dukungannya.

Pukul 08.00 WIB: Menantu Rizieq Shihab sindir Jokowi dalam orasinya

IDN Times/Gregorius Aryodamar

Habib Muhammad Hanif Alatas, atau yang dikenal dengan nama Habib Hanif Al Athos membandingkan hari kemerdekaan Indonesia, 17 Agustus dengan hari pencoblosan Pemilihan Umum 2019 saat mengisi ceramah di kampanye akbar Prabowo Subianto-Sandiaga Uno di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta (7/4).

"Kalau 17 Agustus adalah hari kemerdekaan Indonesia dari Jepang dan Belanda. Maka 17 April 2019 adalah hari kemerdekaan dari penjajahan, kezoliman, kebodohan kepada rakyat Indonesia," tegas menantu dari Pimpinan Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab tersebut.

Pria kelahiran Jakarta tersebut juga sedikit menyindir capres nomor urut 01 yang merasa difitnah dan akan melawan. Sebaliknya, dirinya menyerukan bahwa rakyat Indonesia lah yang akan melawan.

"4,5 tahun rakyat diberi janji palsu, 4,5 tahun ulama banyak dikriminalisasi, 4,5 tahun bahan pokok mahal, 4,5 tahun tengah malam BBM naik diam-diam. Kami nyatakan rakyat melawan dan pilih Prabowo-Sandi," ujar anak dari Habib Abdurrahman Alatas tersebut.

Lebih jauh, Habib Hanif mengaku bahwa keinginan rakyat cuma satu yaitu sebuah perubahan. Menurut dia, keinginan rakyat adalah ganti pemimpin di Tanah Air.

Pukul 07.20 WIB: Saat Sandiaga orasi, Mardani Ali Sera baru tampak hadir di GBK

IDN Times/Ilyas Listianto Mujib

Politikus Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Mardani Ali Sera, datang lebih siang dari tokoh-tokoh lainnya yang hadir pada kampanye akbar pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta, Minggu (7/4).

Ia terlihat baru masuk ke dalam stadion sekitar pukul 07.20 WIB, saat Sandiaga Uno sedang berorasi di hadapan lautan manusia yang hadir dalam kampanye akbar tersebut.

Ketika ditanyai perihal kedatangannya yang sedikit terlambat oleh IDN Times, Mardani tak sempat menjawabnya. Ia malah pergi tergesa untuk menuju panggung utama.

Namun demikian, ia tetap menyapa orang-orang yang berada di tribun VVIP SUGBK. Mardani pun tak lupa mengacungkan dua jari, simbol dukungan untuk paslon nomor urut 02.

Baca Juga: Pemimpin dan Tokoh Agama Hadiri Kampanye Akbar Prabowo-Sandi

Pukul 07.15 WIB: Sandiaga bersiap orasi, orang tak dikenal lempar botol minuman ke muka panggung

IDN Times/Teatrika Handiko Putri

Calon wakil presiden nomor urut 02, Sandiaga Uno, memimpin salawat dalam kampanye akbar Prabowo-Sandiaga di Stadion Gelora Bung Karno (GBK).

Sekitar pukul 07.15 WIB, Sandiaga mulai menyampaikan orasinya. Dia pun meminta para pendukungnya yang berada di barisan depan untuk duduk, agar massa yang di belakang bisa melihat dengan jelas ke depan.

"Yang depan duduk, yang depan duduk," nyanyi Sandi kepada para pendukungnya.

Namun, saat Sandiaga meminta massa untuk duduk, tiba-tiba dari arah pendukung ada yang melemparkan botol minuman ke arah panggung. Sontak saja hal itu langsung menarik perhatian pengawal yang berada di sekitar panggung.

"Siapa itu? Siapa?" tanya tim pengawalan yang ada di lokasi.

Tetapi, lemparan botol minuman tersebut tidak terlalu mengganggu Sandiaga. Ia tetap melanjutkan orasinya di hadapan para pendukung.

Pukul 06.35 WIB: Seorang ibu terharu melihat merah putih terbentang di SUGBK

IDN Times/Gregorius Aryodamar

Seorang ibu yang datang dalam kampanye akbar Prabowo Subianto-Sandiaga Uno di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta, Minggu (7/4), nampak tak kuasa menahan air matanya.

Sang ibu menangis saat melihat bendera merah putih berukuran raksasa berkibar. Bendera tersebut dikibarkan di depan stadion oleh puluhan orang. Spontan, sang ibu langsung ikut mengibarkan bendera sembari merekam dengan ponsel.

Tangisan sang ibu pecah ketika orang-orang yang mengibarkan bendera merah putih juga berteriak "La Ilaha Illalah" berulang-ulang.

"Allahu Akbar... Allahu Akbar" ucap sang ibu dengan mulut bergetar dan air mata menetes di pipi.

Pukul 06.30 WIB: Prabowo, Sandiaga dan Anies Baswedan sapa peserta kampanye akbar

IDN Times/Teatrika Handiko Putri

Usai melakukan salat Subuh berjemaah, pembawa acara meminta Prabowo, Sandiaga, hingga Anies untuk menyapa para pendukung yang hadir di GBK. Mendengar Prabowo-Sandiaga akan menyapa ke depan panggung, para pendukung yang sudah memenuhi GBK langsung antusias berdiri dan bersorak meneriakkan nama keduanya.

Prabowo berjalan ke depan panggung sambil mengacungkan dua jari ciri khas mereka. Ditemani oleh Anies, Prabowo dan Sandiaga pun menyapa mereka.

"Prabowo... Sandiaga... Prabowo... Sandiaga," teriak para pendukungnya.

Prabowo ditemani beberapa tokoh lain tetap menyapa pendukungnya. Kemudian, Prabowo memekikkan takbir di hadapan para pendukungnya.

"Allahu Akbar!!! Allahu Akbar!!!" teriak Prabowo diikuti oleh pendukungnya tersebut.

Baca Juga: Demi Prabowo-Sandiaga, Mulyono Datang dengan Sepeda Onthel

Pukul 05.00 WIB: Merah Putih raksasa berkibar di Stadion Utama GBK

IDN Times/Margith Juita Damanik

Merah Putih raksasa berkibar di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta pada Minggu (7/4) dalam kampanye akbar. Sang saka Merah Putih dikibarkan mengitari luar Stadion Utama Gelora Bung Karno dengan bantuan jutaan massa pendukung yang turut hadir di lokasi.

Bersamaan dengan berkibarnya sang saka merah putih raksasa, nama Prabowo diteriakkan masa pendukung berulang kali.

"Prabowo! Prabowo! Prabowo!" pekik jutaan massa pendukung memenuhi Stadion Utama Gelora Bung Karno.

Pukul 04.53 WIB: Prabowo-Sandiaga menyapa para pendukungnya dari atas panggung

IDN Times/Teatrika Handiko Putri

Usai melakukan salat Subuh berjemaah, pembawa acara meminta Prabowo, Sandiaga, hingga Anies untuk menyapa para pendukung yang hadir di GBK. Prabowo berjalan ke depan panggung sambil mengacungkan dua jari ciri khas mereka. Ditemani oleh Anies, Prabowo dan Sandiaga pun menyapa mereka.

"Prabowo... Sandiaga... Prabowo... Sandiaga," teriak para pendukungnya.

Prabowo ditemani beberapa tokoh lain tetap menyapa pendukungnya. Kemudian, Prabowo memekikkan takbir di hadapan para pendukungnya.

Pukul 04.45 WIB: Ada Mission Impossible di Kampanye Akbar Prabowo-Sandiaga

IDN Times/Gregorius Aryodamar

Deretan spanduk menghiasi pemandangan kampanye akbar Prabowo Subianto-Sandiaga Uno di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) Senayan, Jakarta, Minggu (7/4). Dari sejumlah spanduk yang bertebaran di sana, terdapat sebuah spanduk kampanye caleg bertemakan film Mission Impossible: Fallout yang membentang di atas Pintu Kuning SUGBK.

Spanduk milik calon anggota DPR RI dari partai Gerindra bernama Basri Kinas Mappaseng memparodikan poster film tersebut dengan menampilkan wajah dirinya, Prabowo, dan Sandiaga dengan berlatar Menara Eiffel di Paris, Perancis yang terlihat seperti poster film aslinya.

Di spanduk tersebut terdapat kalimat berbunyi "Mission:Possible, Membentuk lembaga tabung haji Indonesia sebagai sumber permodalan usaha rakyat, menciptakan pekerja migran Indonesia yang profesional dan bermartabat."

Pukul 04.37 WIB: Prabowo-Sandi salat Subuh berjamaah dengan massa pendukung

IDN Times/Margith Juita Damanik

Begitu tiba di lokasi, Prabowo-Sandiaga langsung diminta untuk naik ke atas panggung dan mengisi saf salat. Usai azan subuh dikumandangkan pada pukul 04.37 WIB, salat Subuh pun digelar berjamaah.

Berdasarkan pantauan IDN Times, [ara pendukung yang tak bisa masuk ke dalam Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta menunaikan salat subuh di depan stadion.

Pukul 04.30: Prabowo-Sandiaga tiba di lokasi kampanye akbar

IDN Times/Teatrika Handiko Putri

Prabowo-Sandiaga tiba di lokasi pada pukul 04.30 WIB. Saat tiba di lokasi, Prabowo disambut teriakan dari pendukungnya. Semuanya langsung berdiri menyambut kedatangan Prabowo-Sandiaga.

"Prabowo..Prabowo..Prabowo," teriak para pendukung Prabowo.

Pukul 04.00: Para pendukung salat tahajud berjamaah

IDN Times/Teatrika Handiko Putri

Berdasarkan pantauan IDN Times, sebelum memasuki acara puncak yakni orasi dari Prabowo-Sandi, para pendukung memulai untuk salat tahajud berjamaah.

Sejak pukul 04.00 WIB, para massa pendukung 02 sudah memulai salat tahajud berjamaan. Warna putih pun langsung mendominasi GBK. Usai salat tahajud, massa kampanye pun akan melakukan salat subuh berjamaah.

Minggu (7/4) 02.45 WIB: Lalu lintas menuju kawasan Senayan tersendat, para pendukung Prabowo-Sandi mulai memadati lokasi

IDN Times/Gregorius Aryodamar

Ratusan pendukung Prabowo Subianto-Sandiaga Uno terlihat sudah mulai memadati kawasan Senayan, Jakarta Pusat, Minggu (7/4) sekitar pukul 02.45 WIB. Akibatnya lalu lintas dari Semanggi mengarah ke Senayan sempat tersendat.

Sejumlah orang berpakaian serba hitam dari salah satu kelompok serikat buruh melakukan aksi long march hingga ke lokasi kampanye akbar di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK).

Selain itu, terlihat pula sejumlah rombongan menggunakan bus memasuki kawasan Senayan dengan membawa atribut partai koalisi pendukung Prabowo-Sandiaga seperti Partai Amanat Nasional (PAN), dan Gerindra.

Sabtu (6/4) 21.00 WIB: Ribuan peserta kampanye akbar Prabowo-Sandi mulai datangi GBK

ANTARA News/Fauzi

Massa pendukung pasangan calon nomor urut 02, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, mulai berdatangan di Stadion Gelora Bung Karno (GBK) Jakarta, Sabtu (6/4) malam. Massa kampanye akan berkumpul dan mendengarkan orasi Prabowo-Sandi, pada Minggu (7/4).

Kampanye akbar Prabowo-Sandi di Jakarta tersebut turut dihadiri kelompok massa dari beragam komunitas yang ada di sejumlah daerah.

Komunitas Independen Prabowo-Sandi (Kipas), Kota Tangerang Selatan, Provinsi Banten, misalnya, direncanakan hadir secara bertahap mulai malam ini sekitar pukul 22.00 WIB hingga 02.00 WIB.

"Sekitar 1.600 orang memastikan hadir malam ini," kata Pepsi, pengurus Kipas Tangerang Selatan, seperti dikutip dari Antara.

Baca Juga: 3 Pesan Rizieq Shihab Jelang Kampanye Akbar Prabowo-Sandi