Menhub: 64 Persen Pemudik Belum Kembali ke Jakarta dan Surabaya 

Menhub khawatir lonjakan arus balik mudik tak terkendali

Jakarta, IDN Times - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menyebut jumlah pemudik pengguna kendaraan pribadi yang kembali ke tempat kerjanya usai libur Lebaran baru sekitar 36 persen dari total perkiraan.

"64 persen sisanya belum kembali ke Jakarta atau Surabaya," kata Budi usai meresmikan pengoperasian terminal bus di tiga daerah di Jawa Tengah serta pemberangkatan pemudik yang akan kembali ke tempat kerjanya di Semarang, dikutip dari ANTARA, Sabtu (7/5/2022).

 

1. Menhub khawatir lonjakan arus balik tetap tinggi meski lalu lintas sudah direkayasa

Menhub: 64 Persen Pemudik Belum Kembali ke Jakarta dan Surabaya Sejumlah kendaraan melintas di jalan Tol Cikopo-Palimanan, Jawa Barat, Rabu (27/4/2022). (ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat)

Budi khawatir hari ini atau besok lonjakan arus balik akan tetap tinggi meski sudah diberlakukan rekayasa lalu lintas, seperti sistem satu arah di jalan tol.

Oleh karena itu, ia mengimbau pemudik menunda waktu kepulangan ke tempat kerja.

"Pulang Senin (9/5), Selasa (10/5), atau Rabu (11/5). Pemerintah sudah memberikan hak cuti," katanya.

Baca Juga: Erick Thohir: Tantangan Arus Balik Lebih Besar dari Arus Mudik

2. Diharapkan pemudik baru menuju Jakarta setelah 8 Mei

Menhub: 64 Persen Pemudik Belum Kembali ke Jakarta dan Surabaya Ilustrasi - Kepadatan kendaraan pemudik akibat pertemuan off ramp arah Cikampek Jalan Tol Layang MBZ dan Jalan Tol Jakarta-Cikampek bawah KM 48 di Karawang, Jawa Barat, Rabu (27/4/2022). (ANTARA FOTO/Wahyu Putro A)

Dia pun berharap, pemudik menunda perjalanan balik sehingga bisa memperlancar arus balik Lebaran.

"Dari Semarang, Solo, Senin (9/5) baru balik. Harapannya yang pulang tidak sampai 64 persen," katanya.

3. Menhub resmikan tiga terminal bus di Semarang, Solo, dan Purwokerto

Menhub: 64 Persen Pemudik Belum Kembali ke Jakarta dan Surabaya Ilustrasi terminal bus (ANTARA FOTO/Ardiansyah)

Dalam kesempatan tersebut, Menhub Budi Karya juga meresmikan tiga terminal bus di Semarang, Solo, dan Purwokerto. Ketiga terminal tersebut, masing-masing Terminal Tirtonadi Solo, Terminal Mangkan Semarang, dan Terminal Bulupitu Purwokerto.

Ia menjelaskan ketiga terminal tersebut keren dan berfungsi baik. Menurut dia, salah satu penyebab keengganan masyarakat menggunakan moda transportasi bus karena kondisi terminal yang tidak terawat dengan baik.

"Keren, bersih, dengan konsep mal," tambahnya

Baca Juga: Ini Jenis Perusahaan yang Bisa WFH untuk Cegah Kemacetan Arus Balik

Topik:

  • Dwifantya Aquina

Berita Terkini Lainnya