Panas! #Jenderalkardus dan #Jenderalbaper Jadi Trending Twitter
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Jelang pendaftaran calon presiden dan calon wakil presiden berakhir, situasi politik Tanah Air kian memanas. Koalisi Gerindra-Demokrat yang sempat mesra, pada Rabu malam (8/8) tiba-tiba mengisyaratkan perpecahan.
Isyarat perpecahan ini awalnya muncul setelah cuitan Wasekjen Partai Demokrat (PD) Andi Arief di Twitter.
Cuitan Andi Arief ini lantas menjadi trending topics Twitter Indonesia.
1. Cuitan jenderal kardus jadi trending
"Prabowo ternyata kardus, malam ini kami menolak kedatangannya ke kuningan. Bahkan keinginan dia menjelaakan lewat surat sudah tak perlu lagi. Prabowo lebih menghargai uang ketimbang perjuangan. Jendral kardus," cuit Andi Arief melalui akunnya @AndiArief__.
Cuitan Andi Arief itu lantas menjadi trending topics di Twitter lewat tagar #jenderalkardus.
Lini masa Twitter pun ramai dengan tagar tersebut. Berbagai akun berseliweran mengomentari atau sekedar sindiran dengan menyertakan tagar #jenderalkardus.
"#jenderalkardus isi kardusnya uang milliaran ya? mahar memang mahal," cuit akun @fendiramones.
"Awalnya manis dalam sekejap jadi pahit ..........Bisa jadi muncul poros baru di detik2 akhir ini ..... #jenderalkardus," cuit akun @RafliSaldi.
2. Tagar #jenderalbaper menyeruak ke lini masa
Setelah tagar #jenderalkardus, kemudian muncul tagar #jenderalbaper yang ditujukan kepada Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono.
Usai Andi Arief menyebut Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto jenderal kardus terkait Pilpres 2019, elite Partai Gerindra balik menyerang SBY.
Editor’s picks
"Kalau Prabowo jenderal kardus, SBY itu jenderal 'baper' (bawa perasaan), tukang ngeluh," kata Waketum Partai Gerindra Arief Poyuono.
Ia menyebut Andi Arief tak mengerti tentang dinamika pilpres. Istilah 'jenderal kardus', menurutnya justru lebih tepat disematkan kepada SBY.
"Ya, kita maklumi Andi Arief sudah kehilangan kesadaran diri. Dia tahu nggak artinya jenderal kardus itu siapa, siapa yang jenderal kardus? Jenderal kardus itu kalau mimpin partai, biasanya kader-kadernya tukang koruptor dan paling banyak dipenjara. Itu jenderal kardus. Pak Prabowo itu the real general," imbuhnya.
Baca Juga: Putri Amien Rais Menangis, Berharap Somad Jadi Cawapres Prabowo
3.Andi Arief sebut nama Sandiaga Uno
Alasan Andi Arief menyebut Prabowo sebagai jenderal kardus, menurutnya karena Ketua Umum Partai Gerindra itu mementingkan uang pada Pilpres 2019 ketimbang perjuangan. Andi Arief membawa-bawa nama Sandiaga Uno.
"Di luar dugaan kami, ternyata Prabowo mementingkan uang ketimbang jalan perjuangan yang benar. Sandi Uno yang sanggup membayar PAN dan PKS masing-masing Rp500 M menjadi pilihannya untuk cawapres," ujar Andi Arief.
"Benar-benar jenderal di luar dugaan," imbuhnya.
Andi belum berbicara detail soal perkara yang membuatnya marah ke Prabowo. Diduga karena duet Prabowo-Sandiaga menguat.
Baik PAN dan PKS melalui perwakilannya sudah membantah cuitan Andi Arief tersebut. Bahkan, PKS akan membawa masalah cuitan Andi Arief itu ke ranah hukum.
Baca Juga: Sandiaga Disebut Bayar Mahar untuk Jadi Cawapres, Begini Tanggapan PAN
Baca Juga: Andi Arief Sebut PKS Terima Mahar, PKS Akan Bawa ke Ranah Hukum
Baca Juga: Cuitan Elite Demokrat: dari Jenderal Kardus Hingga DNA