Pembangunan Stadion Persija Telantarkan Warga, Ini Jawaban JakPro
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Pembangunan Stadion BMW atau yang kini dikenal dengan sebutan Stadion Persija dikhawatirkan bakal menelantarkan warga Kampung Bayam, Kelurahan Papanggo, Tanjung Priok, Jakarta Utara.
Terkait hal ini Manajer Proyek PT Jakarta Propertindo (JakPro), Iwan Takwin angkat bicara.
1. Jakpro jamin tak telantarkan warga sekitar
Iwan mengatakan, pihak JakPro menjamin pembangunan Stadion BMW yang sedang berlangsung saat ini tidak akan menelantarkan warga Kampung Bayam.
“Minggu besok kami akan koordinasikan dengan SKPD (Satuan Kerja Perangkat Daerah) dan Pemerintah Provinsi DKI untuk membahas soal itu," ujar Iwan usai menjadi pembicara dalam seminar bertajuk "Dari Stadion VIJ Menuju Stadion MH Thamrin", seperti dikutip dari Antara, Jumat (15/2).
2. Pesan Anies Baswedan terkait pembangunan Stadion Persija
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan telah berpesan kepada JakPro untuk tidak melupakan masyarakat Kampung Bayam.
"Inilah yang menjadi pemikiran utama JakPro dalam membangun yaitu, membangun tanpa menelantarkan warga Kampung Bayam," ujar dia.
Baca Juga: Di Depan Ribuan The Jakmania, Anies Baswedan Janji Bangun Stadion
3. Warga Kampung Bayam pertanyakan nasib mereka
Di tempat yang sama, Furqan, warga Kampung Bayam yang hadir dalam seminar tersebut mempertanyakan nasib sebanyak 535 kepala keluarga yang belum mendapat kepastian terkait tempat tinggal mereka terdampak pembangunan Stadion BMW.
Editor’s picks
Menurut Iwan, Asisten Perekonomian DKI juga sudah mengarahkan JakPro untuk mencarikan solusi bagi warga Kampung Bayam sejak sejak Minggu (4/2) lalu. Ia melanjutkan, dalam desain utama stadion ini, akan ada areal yang tidak dibangun, kemungkinan besar di sanalah warga Kampung Bayam akan direlokasi.
4. Belum ada kepastian tentang relokasi warga
Sayangnya, belum ada kepastian lebih lanjut mengenai relokasi warga Kampung Bayam selama pembangunan Stadion Persija. Rencananya, pekan depan akan ada diskusi soal relokasi ini.
Iwan memastikan, konsep kawasan stadion sendiri adalah "green building" atau bangunan ramah lingkungan sehingga tidak akan mengganggu lingkungan sekitar.
Justru untuk memelihara lingkungan, warga akan dilibatkan untuk turut serta termasuk kegiatan-kegiatan di masyarakat yang selama ini berjalan.
5. Anggaran pembangunan stadion disetujui Rp400 miliar
PT Jakarta Propertindo akan menerima penyertaan modal daerah (PMD) sebesar Rp400 miliar dari pengajuan awal Rp1,6 triliun untuk membangun Stadion Persija, di Jakarta Utara.
Sekretaris PT JakPro, Hani Sumarno mengatakan, pihaknya menyayangkan keputusan DPRD DKI tersebut.
"DPRD DKI Jakarta telah memutuskan untuk memberikan dana PMD ke JakPro sebesar Rp 400 miliar. PMD yang diajukan Rp1,6 triliun, sekarang dapat Rp400 miliar, kan beda," kata Hani, di Jakarta, seperti dikutip dari Antara, Selasa (27/11).
Meski anggaran yang disetujui jumlahnya jauh lebih kecil dari pengajuan awal, Hani mengaku akan melakukan pengaturan kembali agar stadion tetap bisa dibangun.
"Belum tahu (akan meminimalisir rencana pembangunan stadion), ini kan baru kemarin keputusannya. Kita tidak bisa mendahului proses-proses yang akan dilakukan karena ini baru "akan"," ucapnya.
Baca Juga: Bangun Stadion Persija, Anies Mohon Restu dan Dukungan Warga