Penembakan Mako Brimob Purwokerto, Seorang Polisi Terluka

Mobil silver yang melintas menembaki pos penjagaan markas

Jakarta, IDN Times - Kabid Humas Polda Jawa Tengah Kombes Pol Agus Triatmaja membenarkan peristiwa penembakan pos penjagaan Mako Brimob Batalyon B Pelopor Kompi 3 Watumas, Purwokerto, Kabupaten Banyumas.

Penembakan oleh orang tidak dikenal itu terjadi pada Sabtu (24/5) dini hari, sekitar pukul 1.30 WIB.

1. Polda Jateng masih kembangkan informasi terkait penembakan

Penembakan Mako Brimob Purwokerto, Seorang Polisi TerlukaANTARA FOTO/Idhad Zakaria

Agus mengatakan, saat ini kepolisian belum bisa menjelaskan lebih detil mengenai peristiwa tersebut. Namun, ia berjanji akan segera menyampaikan perkembangan informasi tentang kejadian itu apabila sudah ada titik terang.

"Iya, masih dalam penyelidikan," ujar Agus seperti dikutip dari Antara, Minggu (25/5).

Baca Juga: Pos Penjagaan Mako Brimob Purwokerto Ditembaki Dini Hari Tadi

2. Pos penjagaan ditembaki dari dalam mobil berwarna silver

Penembakan Mako Brimob Purwokerto, Seorang Polisi TerlukaANTARA FOTO/Idhad Zakaria

Menurut informasi, sebuah mobil berwarna silver melaju di Jalan Ahmad Yani dari arah selatan dan langsung menembaki pos penjagaan Mako Brimob Batalyon B Pelopor Kompi 3 Watumas, Purwokerto.

Seorang polisi diduga terluka dalam peristiwa tersebut dan langsung dilarikan ke rumah sakit.

3. Warga mengira suara tembakan adalah latihan Brimob

Penembakan Mako Brimob Purwokerto, Seorang Polisi TerlukaIDN Times/Gregorius Aryodamar

Berdasarkan informasi dari warga setempat, aksi penembakan tersebut diduga terjadi sekitar pukul 01.30 WIB."Tadi pas saya sedang salat, sekitar pukul 01.30 WIB, saya dengar suara tembakan sebanyak tiga kali. Saya kira itu suara tembakan personel Brimob yang sedang latihan," kata Herlina (46), pemilik warung makan di seberang jalan depan pintu gerbang Mako Brimob Watumas, seperti dikutip dari Antara, Minggu (25/5).

Dia mengaku baru mengetahui jika ada kejadian penembakan sekitar pukul 07.00 WIB saat keluar dan melihat ada kerumunan warga di depan warung.

"Tadi saya kira ada kejadian apa karena kebetulan ada tetangga yang sakit keras, ternyata ada penembakan di pos penjagaan. Orang-orang itu ngomong kalau ada teroris," katanya.

Baca Juga: Kisah di Balik Foto Anggota Brimob Melepas Rindu di Tengah Kerusuhan

Topik:

  • Dwifantya Aquina

Berita Terkini Lainnya