Penumpang KRL Kesal, Antrean Tiket di Stasiun Mengular Panjang

Penumpang di beberapa stasiun nyaris ricuh saking kesalnya

Jakarta, IDN Times - PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) memberlakukan Tiket Harian Berjaminan untuk seluruh perjalanan. Hal ini sehubungan dengan proses pembaharuan dan pemeliharaan sistem E-Ticketing Kereta Rel Listrik (KRL) Jabodetabek.

"Penggunaan KMT dan Kartu Bank belum dapat dilakukan hari ini. Mohon maaf atas ketidaknyamanannya," tulis KCI melalui akun Twitternya, @CommuterLine. 

Pengguna jasa KRL Jabodetabek mengeluhkan pelayanan PT KCI sehubungan dengan proses pembaharuan dan pemeliharaan sistem E-Ticketing KRL. Akibat pembaharuan itu, pengguna Kartu Multi Trip (KMT) tidak bisa tapping di stasiun awal (pemberangkatan).

Penumpukan penumpang di sejumlah stasiun pun tak dapat dihindari. Antrean loket dan mesin Tiket Berjamin Harian (THB) pun mengular panjang.

1. Penumpang antre dari kepanasan hingga kehujanan

Penumpang KRL Kesal, Antrean Tiket di Stasiun Mengular PanjangDok. IDN Times/Istimewa

Andre, salah satu pengguna KRL, mengeluhkan kebijakan PT KCI dinilai merugikan penumpang ini. Ia mengatakan, antrean penumpang di Stasiun Duren Kalibata yang hendak membeli THB mengular hingga ke halaman stasiun.

"Saya mau ke Bekasi dari Kalibata, itu antre sampai setengah jam, panas-panasan. Kasihan ibu-ibu yang bawa anak, ini kan hari Minggu jadi pasti banyak keluarga yang bepergian bawa anak," kata Andre kepada IDN Times, Minggu (22/7).

Sepulang dari Bekasi, ia pun harus kembali antre di loket untuk menukarkan THB. Hujan yang mengguyur Jakarta sejak sore, membuat sejumlah pengguna KRL basah kuyup.

"Kesal banget, karena mau pergi antre kepanasan, pulangnya antre panjang lagi kehujanan. Gak kebayang gimana besok," ucapnya.

Baca juga: Alasan KPK Amankan Inneke di Kasus Suap Lapas Sukamiskin

2. Kurang sosialisasi

Penumpang KRL Kesal, Antrean Tiket di Stasiun Mengular PanjangTwitter/@CommuterLine

Pengguna KRL menyesalkan, pemberlakuan THB di seluruh stasiun untuk seluruh perjalanan yang diterapkan PT KCI tidak tersosialisasi dengan baik. Anna, penumpang KRL, mengatakan dia sempat kaget saat berulang kali gagal tapping KMT di pintu masuk Stasiun Depok Baru.

"Saya baru tahu dari petugas bahwa hari ini harus pakai THB. Pas saya lihat loket, itu antreannya udah ampun banget. Mau pergi jalan-jalan sama anak jadi malas setelah lihat antreannya," ujar Anna.

Anna mengaku tidak tahu soal pemberlakuan THB ini, yang dia tahu mulai Sabtu (21/7) KMT lama dengan Nomor Seri 1001 tidak dapat digunakan lagi untuk perjalanan KRL sehingga harus diganti yang baru. 

"Tapi hari ini kartu bank juga gak bisa digunakan, kan aneh," tuturnya.

Baca juga: Bongkar JPO di Bundaran HI, Anies: Biar Patung Selamat Datang Terlihat

3. Pengguna cemas di hari Senin antrean akan semakin parah

Penumpang KRL Kesal, Antrean Tiket di Stasiun Mengular PanjangANTARAFOTO/Yulius Satria Wijaya

Setelah melihat penumpukan penumpang di sejumlah stasiun KRL hari ini, tak berlebihan jika pengguna mengkhawatirkan kondisi stasiun esok hari. Maklum, besok adalah hari Senin, dimana para pekerja dan anak sekolah berangkat lebih pagi untuk beraktivitas di awal minggu.

"Tadi saja hampir ricuh, apalagi besok Senin, semua orang mau berangkat lebih pagi," kata Andre.

Begitupula dengan Anna, meskipun ia ibu rumah tangga, namun ia mencemaskan suaminya yang bekerja menggunakan KRL.

"Saya mau kasih tahu suami saya, pakai motor saja, takutnya malah terlambat gara-gara antre panjang di stasiun," ujarnya.

Duh, bagaimana nih menurut kalian yang setiap hari beraktivitas menggunakan KRL?

Topik:

  • Dwifantya Aquina

Berita Terkini Lainnya