SBY kepada Bu Ageng: Ibu Mesti Bersyukur Punya Putri Seperti Ani

Para pelayat larut dalam cerita kenangan SBY bersama Ibu Ani

Bogor, IDN Times - Presiden Keenam Republik Indonesia, Susilo Bambang Yudhoyono masih ingat benar detik-detik terakhir dirinya mengikhlaskan sang istri, Ani Yudhoyono berpulang ke ilahi. Di ruang ICU National University Hospital Singapura, SBY sempat memohon kesembuhan Ani.

"Ya Allah, Tuhan Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang, Tuhan Yang Maha Kuasa, Tuhan Yang Maha Menyembuhkan dan Tuhan Yang Maha Mengabulkan, aku memohon di hadapanmu Ya Allah, panjangkan usia istri tercinta kalau itu membawa kebaikan, tetapi kami ikhlas untukmu jika istri tercinta kembali kepadamu, kalau itu demi kebaikan," tutur SBY, mengucapkan kembali doanya di hadapan para pelayat di rumah duka Puri Cikeas, Bogor, Jawa Barat, Sabtu (1/6) malam.

Kenangan rapalan doa untuk Ani diucapkan SBY di hadapan Presiden Joko 'Jokowi' Widodo, Presiden Ketiga RI BJ Habibie, istri Presiden Keempat RI Abdurrahman 'Gus Dur' Wahid, Sinta Nuriyah, dan ibunda Ani Yudhoyono, Hj. Sri Sunarti Hadiyah yang akrab disapa Bu Ageng.

"Sepertinya wajah Ibu Ani saya bisa melihat, karena 46 tahun bersama-sama, bahagia, rileks, dan memang beberapa saat kemudian dengan sangat tenang, semua menyaksikan, kembali saya ucapkan "Memo selamat jalan, semoga Memo hidup tenang di sisi Allah SWT". Itulah momen bagi kami. Itulah Bapak Presiden, Bapak Habibie, Ibu Sinta, Ibu Ageng... Ibu harus bangga, putri ibu kembali, Insya Allah khusnul khotimah," ucap SBY sambil terisak.

Kepada ibu mertuanya SBY mengatakan, Ani adalah sosok perempuan tangguh. Tak henti SBY memuji mendiang istrinya sambil menahan tangis.

"Dia orang yang tough bu, yang tidak mau menyerah. Dia bilang sama saya, saya pasrah tetapi tidak menyerah. Sampai pada batas yang dia bilang pada saya, capek. Jadi ibu mesti bersyukur, berbahagia, memiliki putri seperti itu," tutur SBY disambut tangis para pelayat.

Para pelayat larut dalam cerita kenangan SBY bersama Ibu Ani. Kedua putra SBY dan Ani, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dan Edhie Baskoro Yudhoyono (Ibas) juga tak henti-hentinya berderai air mata. Mereka tampak berusaha tegar dan ikhlas, namun duka masih terasa mendalam kehilangan sosok yang paling dicintai.

Di akhir sambutannya, SBY pun memohon doa agar dia dan keluarga bisa sabar dan tabah menghadapi situasi ini. "Kami mohon doa, kami semua bisa diberikan ketabahan agar bisa menerima ujian dan cobaan," katanya.

Selamat jalan, Bu Ani.

Baca Juga: SBY Ungkap Detik-detik Terakhir Jelang Ani Yudhoyono Wafat

Topik:

  • Dwifantya Aquina

Berita Terkini Lainnya